💕Haiii.

117 17 17
                                    

Hai gaesuu, panda bawa yang baru nih, hihihi🤭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hai gaesuu, panda bawa yang baru nih, hihihi🤭.

Semoga suka yaa...

















































💕Kim Geonhak

"Aku bertahan bukan karena kuat, tapi aku takut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku bertahan bukan karena kuat, tapi aku takut."




















































💕Kim Youngjo

"Aku memang pecinta tapi aku bukan pemain, tolong catat itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku memang pecinta tapi aku bukan pemain, tolong catat itu."













































"Hakie, menurut mu aku tamvan tidak?" Tanya Youngjo mulai dengan acara mengganggu Geonhak lagi yang saat ini tengah fokus pada buku novel yang dia baca.

Si Kim yang lain itu lantas saja menurunkan bukunya guna menatap si Kim yang lebih tua dengan tatapan malasnya "tidak, kau tidak tamvan sama sekali. Cepat singkirkan tangan mu dari buku milik ku" sewotnya.

"Cih, itu kan buku yang ada di perpustakaan."

"Eh ngomong-ngomong dimana Seoho?" Tanya Youngjo kali ini.

"Mana ku tau."

"Hakie aku teman mu kan?" Lagi, Youngjo mengganggu Geonhak dengan cara menurunkan buku novel itu dari pandangan Geonhak.

"Kau akan ku anggap teman jika kau tak mengganggu ketenangan ku, sehari saja" jelas Geonhak lalu setelah itu ia hendak fokus membaca lagi.

"Ehh tunggu, kau harus lihat ini" kata Youngjo masih menahan Geonhak agar tak langsung fokus dengan bahan bacaannya itu.

"Ish apa lagi Kim Youngjo?" Kesal Geonhak.

"Lihat ini."

Youngjo tersenyum cerah ketika menunjukkan sesuatu pada Geonhak "dia Yeo Hwanwoong, aku lihat dia bergabung dengan komunitas dance" kata Youngjo seraya menunjuk potret seorang laki-laki dengan perawakan kecil.

Geonhak hanya menanggapi Youngjo seadanya "hmm, lalu?" Tanya Geonhak.

"Aku akan mengajak dia berkencan."

"Wah itu bagus."

Youngjo terdiam seraya menatap Geonhak dengan tak biasanya. Si yang lebih tua itu menelusuri seluruh lekuk tubuh Geonhak dan berakhir pada wajah Geonhak yang terlihat begitu dingin.

Apa pria itu tak bisa menunjukan ekspresi yang pasti dan lebih spesifik?.

Contohnya seperti ekspresi kesal, mungkin!.

Oh ayolah, Youngjo sangat ingin melihat Geonhak yang lebih ekspresif. Lebih menunjukkan ekspresi dia bagaimana ketika kesal karena hal ini, bukan kesal karena Youngjo yang terus menggangunya.

Tapi Geonhak malah terlihat biasa saja, bahkan dia kembali asyik dengan buku yang menceritakan kisah cinta dari dua anak manusia yang berbeda usianya cukup jauh itu. Entah kenapa Youngjo membenci Geonhak dengan selera bacaannya.

"Lalu kau bagaimana?" Tanya Youngjo kali ini, membuat Geonhak mendongak dan menutup buku yang sedari tadi ia baca.

"Aku? Aku kenapa memangnya?" Geonhak terkekeh geli setelah bertanya demikian, sungguh. Bagi Youngjo, pria yang ada di hadapannya ini sangatlah menyebalkan.

"Aku tidak apa-apa, bukan urusan ku kau ingin kencan dengan siapapun" kata Geonhak,

Dia memasukkan beberapa barang miliknya ke dalam tas "Bukunya sudah selesai ku baca, aku ke perpustakaan dulu yaa" pamit Geonhak.

"Hmm, jika bertemu dengan Seoho, katakan aku menanyakan dia dan merindukan dia."

"Ck, diamlah. Kau boleh main-main dengan yang lain tapi jangan dengan sahabat ku" oceh Geonhak terdengar begitu galak.

"Aku pamit" Setelah itu Geonhak berdiri lalu pergi meninggalkan Youngjo begitu saja. Youngjo terkekeh kecil, kekehan si Kim ini cukup sumbang saat mengiringi kepergian si Kim yang lainnya.

Youngjo menatap kepergian Geonhak dengan lekat "Ck, anak kecil itu" kata Youngjo.

"Untuk apa aku bermain-main dengan Seoho? kalau kau sendiri lebih menantang" gumam Youngjo lagi seraya tersenyum cukup manis. Sorot matanya masih di hiasi tubuh Geonhak yang saat ini sudah berjalan menjauh.

Tapi tak lama dari itu Youngjo meraih ponselnya lalu menelpon seseorang yang baru saja ia simpan kontaknya. Senyuman manis Youngjo semakin melebar ketika mendengar ada jawaban di seberang sana.

"Dengan siapa ya?" Tanya-nya.

"Hai manis. Ini dengan Kim Youngjo, manusia paling tampan yang ada di muka bumi ini" kata Youngjo dengan percaya dirinya.

"Ada apa?" Tanyanya dengan cepat.

"Aku ingin mendekati mu, ahh apa malam ini kau ada waktu manis? Bagaimana kalau kita berkencan?" Youngjo semakin gencar melancarkan aksinya.

"Aku sibuk" kata Hwanwoong lalu mematikan sambungan teleponnya.

Youngjo mengerutkan keningnya, lalu tak berapa lama kemudian Youngjo tersenyum "galak seperti Geonhak, hmm menarik juga kau ini Yeo Hwanwoong" kata Youngjo.

Semoga suka, ehehe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semoga suka, ehehe.

✓💕Diam-diam Suka [YoungDo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang