💕01

77 18 13
                                    

Geonhak melamun sepanjang perjalanan menuju perpustakaan, dia menggelengkan kepalanya cepat ketika mengingat bagaimana Youngjo menunjukkan potret si mungil itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Geonhak melamun sepanjang perjalanan menuju perpustakaan, dia menggelengkan kepalanya cepat ketika mengingat bagaimana Youngjo menunjukkan potret si mungil itu.

"Kapan dia berubah? Sudah berapa orang yang dia mainkan?" Tanya Geonhak pada dirinya sendiri.

"Kenapa juga dia harus mengganggu ku dengan menunjukkan semua foto para incarannya?" Kesal Geonhak, dia mengepalkan tangannya kuat-kuat.

"Lebih konyolnya lagi, si sialan itu tak pernah benar-benar mengencani salah satu dari mereka. Pemberi harapan palsu memang, ishh brengsek." .

'dan yang lebih brengsek lagi tentu saja aku, bisa-bisanya aku dengan tidak tau dirinya menyukai pria semacam Youngjo' batin Geonhak kesal.

Geonhak melangkahkan kakinya dengan perlahan menuju ke dalam perpustakaan. Dia menyimpan buku yang sudah selesai di baca, di tatapnya si penjaga perpustakaan dengan tak biasanya.

Masam, penuh amarah yang entah sejak kapan ia tahan, Geonhak ingin menangis tapi malu, tidak ada Seoho di sini.

"Hahaha ada apa dengan wajahmu itu?" Tanya seorang penjaga perpustakaan dengan tiba-tiba.

"Tidak ada, aku hanya sedang sedikit kesal. Ah Shita, ada novel apa lagi yang bagus di sini?" Tanya Geonhak dia, sebut saja dia Shita, karena memang itulah namanya.

Iyah namanya Shita dan tolong di catat, dia ini laki-laki, pernah jadi target incaran Youngjo juga. Aish, sepertinya hampir semua penghuni kampus ini pernah manjadi incaran si playboy cap kaki badak itu.

Memuakkan bukan.

Okay, ayolah kita bahas yang lain saja. Membahas Youngjo hanya akan membuat Geonhak semakin gila, bisa-bisa tekanan darahnya meninggi karena itu.

"Hmm, sebentar, kemarin ada banyak buku baru yang datang. Aku yakin kau menyukai salah satunya" kata Shita.

Tak berapa lama kemudian dia menyerahkan dua buku sekaligus pada Geonhak "ini coba kau lihat dan baca sendiri bagaimana sinopsisnya" kata Shita.

"Sepertinya ini seru" gumam Geonhak seraya melihat sampul buku juga membaca sinopsis yang tertera di belakangnya.

"Yang sampul abu-abu itu aku sudah pernah membacanya sekali, itu memang seru, aku yakin kau menyukainya" kata Shita seraya tersenyum manis.

Geonhak membalas senyuman Shita tanpa ragu, kalau di pikir-pikir lagi, pantas saja Youngjo menyukai Shita. Dia sangat manis, pikir Geonhak.

Eh, kok jadi membahas hal itu lagi sih?.

"Aku akan meminjam yang ini saja, tolong di catat."

"Ingat, seminggu harus sudah di kembalikan___"

"Iyah iyah aku tau, aku bahkan sering meminjam di sini, jangan menjelaskan peraturan perpustakaan ini lagi pada ku" oceh Geonhak membuat Shita menyunggingkan senyuman manisnya.

✓💕Diam-diam Suka [YoungDo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang