✓💕Diam-diam Suka [YoungDo]

💕17

Hwanwoong mengoceh lagi dan lagi mengenai kesehatan, makanan sehat dan juga kegiatan apa saja yang akan meningkatkan daya tahan tubuh agar tak mudah di serang oleh penyakit.

Keonhee yang saat ini memang tengah tak enak badan dan pusing pun, semakin di buat sakit di kepala ketika mendengar Hwanwoong mengoceh. Ingin rasanya Keonhee menyumpal mulut Hwanwoong agar dunianya kembali damai.

Ah Iyah, mengenai hubungan keduanya. Baik Hwanwoong maupun Keonhee, mereka berdua memiliki satu kesepakatan untuk berada di dalam hubungan, yang mana semuanya kembali di mulai dari nol.

Keonhee tak menyebutkan mereka ada dalam hubungan sepasang kekasih, Keonhee hanya memberikan Hwanwoong satu kesempatan dalam memperbaiki segalanya.

"Aku ingin tidur saja padahal, kau berhentilah mengoceh Yeo Hwanwoong, kepala ku rasanya mau pecah mendengar ocehan mu itu" omel Keonhee.

Hwanwoong langsung merapatkan mulutnya, dia menghela nafas beratnya terlebih dahulu sebelum pada akhirnya tatapan Hwanwoong terfokus pada wajah Keonhee yang memerah.

Pria itu mengangkat tangannya untuk memeriksa bagaimana suhu tubuh Keonhee saat ini "baiklah aku tak akan cerewet lagi, jangan lupa makan bubur dan juga obat mu" kata Hwanwoong.

"Hu'um" Keonhee mengangguk paham, masih dengan mencebikkan bibirnya, kesal.

Melihat itu, Hwanwoong hanya bisa terkekeh kecil seraya mengacak-acak rambut Keonhee gemas "aku pergi dulu, setelah selesai, aku akan kesini lagi untuk melihat keadaan mu" kata Hwanwoong.

Keonhee mendelik sebal "kau tak perlu melihat keadaan ku setiap waktu Yeo, aku akan baik-baik saja, sebentar lagi pun kak Seoho akan pulang."

"Tak bisa seperti itu, aku yakin Seoho tak akan pulang dengan cepat" kata Hwanwoong.

"Jangan berlagak seperti peramal lagi" ketus Keonhee.

"Haha, baiklah baiklah. Jaga diri mu saat di rumah, aku berangkat sekarang juga."

"Aku bukan anak kecil" pekik Keonhee seraya menepis tangan Hwanwoong yang masih saja mengacak-acak rambutnya.

"Berhenti memperlakukan aku seperti______" Keonhee langsung merapatkan mulutnya ketika mendapati pria Yeo itu mendaratkan kecupan hangatnya di puncak kepala Keonhee.

"Cepat sembuh" setelah berkata demikian, Hwanwoong pun pergi meninggalkan Keonhee seorang diri dalam kamarnya.

"Anak kecil" gumam Keonhee pelan.

Dia memejamkan matanya rapat-rapat setelah mendapatkan perlakuan seperti itu dari Hwanwoong.

"Sialan" umpat Keonhee ketika mendapati seluruh wajahnya terasa panas dan memerah seperti tomat yang sudah matang.