Setelah papa keluar kamar aku mengunci kamar tersebut dan memanggil sistem
" syut tem , woy "
[ saya disini tuan ]
" tem gue mau nanya apakah kau bisa memulihkan mama seperti sediakala " tanya pada sistem karena ia teringat dulu saat ia dibawa kembali kerumah ini ia tidak bertemu mamanya selama 3 bulan dan selama itu mamahnya masih ternaring koma dan mama sepat drop dan langsung dilarikan kerumah sakit ternama diluar negri dan 1 bulan kemudian mamanya baru siuman dan kembali ketanah air untuk menemuinya .
[ bisa tuan ]
" bagus , tolong sembuhkan lah mama ku tem " ucapku memelas kepada sistem
[ baiklah tuan tunggu sebentar ]
Ting
Proses 50% 75% 100 %
[ ini dia tuan obat penawar untuk ibu anda , tuan hanya harus meminumkanya kepada ibu anda dan ibu anda akan sembuh ]
Ia pun hanya menganggukan kelapa dan memberikan obat itu dan langsung meminumkannya kepada sang mama , kenapa ia tidak mengeceknya terlebih dahulu karena ia sangat percaya kepada sistemnya itu
Selama beberapa saat tubuh mama kejang kejang dan ia sepontan berteriak dan menyebabkan seluruh anggota keluarganya bergegas kekamar sang mama
" ya allah mba kenapa " ucap sang aunty dan mendekat kearah sang mama
" sayang ada apa "
" apa yang terjadi pada mamamu sayang kenapa ia bisa kejang kejang seperti itu "
" lilly nggak tau pah ,tadi lilly cuma ajak ngobrol mama sambil menggemgam tangan mama "
" Bagas cepat palinggil dokter " seru sang oppa
Tak lama dokter pun datang bersama para suster - suster (kenapa bisa cepat karena papanya sudah menyuruh dokternya tinggal dirumah supaya sewaktu - waktu kalau ada apa - apa bisa langsung ditangani seperti sekarang ini )
" tolong semuanya keluar terlebih dahulu supaya saya bisa bekerja dengan maksimal " ucap sang dokter
Kami semua pun keluar dari kamar mama
Aku pun langsung memeluk papa
" hiks .. hiks.. hiks ... Papa ,mama mama " ucapku sambil sesenggukan
" syut tenang sayang, kita berdo'a semoga mama nggak kenapa - napa "
" iya sayang tante yakin mama kamu akan baik - baik saja , karena mama kamu kuat " ucap sang tante ikut menenangkan
" Aku pun hanya memutar bola mata malas ,cik carmuk sekali kau ,aku yakin kau pasti senang jika mama ku kenapa napa " batin ku
[ tuan tenang saja ,ibu anda tidak kenapa - kenapa itu hanya rekasi dari ramuan itu setelah ini ibu anda akan segera siuman ]
" kau yakin tem "
[ saya yakin tuan tunggu beberapa saat tuan ]
Beberapa menit kemudian dokter pun keluar dan menyampaikan bahwa mama telah sadar
" Alhamdulillah nyonya telah melewati masa keritisnya dan telah siuman "
Semua orang yang mendengar itu pun syok dan tak lama mereka semua mengucapkan alhamdulillah dan langsung merobos masuk kemar mama untuk memastikan keadaannya
" sayang akhirnya kamu sadar , kita semua mengkhawatirkanmu selama ini " ucap sang papa sambil mendekap mama dan menagis .
" mas ini kamu " tanya sang mama sambil mengusap wajah suaminya
" iya sayang kamu sembuh dan asal kamu tau anak kita sudah ditemukan sayang ,aku sangat bahagia karena hari ini kedua bidadariku telah kembali kepadaku " ucap bahagia bagas
" benar mas ,mana anakku " mama sambil melihat kesekitar untuk menemukan anaknya yang telah ketemu
Tante pun membawakanku kehadapan sang mama
" mba ini anak mba , dia sudah besar dan sangat cantik sepertimu "
Mama pun langsung memelukku dengan erat seolah - olah jika dilepaskan akan hilang
" ya allah nak ini beneran kamu ? "
Aku pun melihat kearah seluruh keluarga dan mereka semua menganggukan kepala , akhirnya aku menjawab mama
" Iya ma ini lilly anak mama "
Aku ,mama ,dan papa kami kertiga pun berpelukan menyalurkan perasaan rindu satu sama lain . Dan seluruh keluarga yang melihat itu tersenyum kepada keluarga kecil itu ( ya kecuali 2 orang itu lah )
Oppa berkata kepadaku " kembalimu kekeluarga membawa keberuntungan untuk keluarga ini nak berkat mu mulai sekarang kita bisa selalu tersenyum dan bisa berkumpul kembali "
Dan di iya kan oleh semua orang (- 2 orang)
~•~
Setelah beberapa saat yang mengharukan itu kami semua disuruh oppa kembali kekamar untuk beristirahat dan berkumoul kembali saat makan malam nanti .
Mereka semua pun bergegas kembali kekamar masing - masing dengan aku yang diantar oleh tante dan ana karena papa masih menemani mama , masih kangen katanya .
KAMU SEDANG MEMBACA
Lillyana 's revenge ( Proses Revisi)
Viễn tưởngIni hanyalah sebuah cerita kehidupan seorang Lillyana Ardelia Pratama yang berakhir menyedihkan karena terlalu percaya kepada tante dan sepupunya yang selalu menuruti kemauan mereka sehingga dia memiliki citra buruk didepan semua orang bahkan keluar...