Bertemu papa

4.5K 367 11
                                    

Disebuah kamar terdapat seotang gadis cantik yang masih terlelap dalam tidurnya tidak terusik pada sinar matahari yang memasuki kamatnya sampai

[ tuan bangun sudah pagi ,anda harus bersiap siap karena sebentar lagi papa anda akan mejemput tuan anda harus bersiap siap ]

" hem iya aku sudah bangun kok ,dan aku sudah tidak sabar untuk bertemu papa dan aku harus membuat kesan yang baik nanti saat pertemuan pertama "

[ hahaha iya tuan anda harus mengambil hati papa anda dan keluargnya nati saat sudah di mension kediaman Pratama ]

Skip

" Lilly nak sini ada orang yang mencari kamu " ucap ibu panti

" iya bu "

Saat sampai diruang tamu ia langsung mendapatkan pelukan yang menghangat kan dari seorang pria paruh baya . Ya itu adalah papa kandung nya .

" nak syukurlah akhirnya papa menemukan mu yang ,papa sangat merindukanmu nak " ucap papa sambil memeluknya erat

Rasanya ia ingin membalas pelukan papanya tak kalah erat tapi ia teringat ia harus bersikap polos dan berpura pura tidak tau apa tujuan mereka datang kesini dan akhirnya ia hanya membalas peluka ln papanya ala kadarnya saja dan berkata

" maaf om siapa yah kenapa tiba tiba langsung peluk aku " tanyanya setelah pelukanya mereka terlepas

" sini nak duduk disamping ibu " sambil menepuk - nepuk sofa disamping nya

Dan aku pun hanya merutut saja

" lilly sini ibu jelaskan ini adalah papa kandung mu nak beliau bercerita kepada ibu bahwa kamu dulu kamu sempat kecelakaan dan berakhir diculik dan beliau selama ini telah mencarimu dan baru ketemu sekarang sayang " jelas ibu panti

Setelah mendengar penjelasan ibu panti aku pun langsung memeluk papa

" papa hiks ... hiks ini beneran papa lilly ,lilly kira lilly anak yang tidak diinginkan sehingga dibuang kepanti asuhan . Hiks... bahkan lilly sering dibilang anak haram hiks hiks " ucap lilly sambil sesenggukan

Papa yang mendengarnya pun hati nya terasa sakit mendengar penuturan anaknya ia bisa membayangkan bagaimana tersiksanya anaknya tinggal disini

" tapi lilly sekarang seneng ternyata lilly masih mempunyai orang tua " tapi ditik betikutnya lilly langsung cemberut lilly

" pah lilly bukan anak haram yang dibuang kan " tanyanya pada sang papa

" nggak sayang kamu anak papa dan mama yang berharga ,jadi mulai sekarang berhenti memikirkan hal hal itu oke " jawab sang papa sambil mengusap dan sekali menciumi puncak kepala lilly dengan sayang

" baik pah ,oh iya ini mama lilly yah ? " tanyanya sambil menujuk seorang wanita paruh baya yang datang bersama papanya ( sebenarnya dia sudah tau ,tetapi hanya untuk sekedar basa basi ,dan supaya tidak mencurigakan )

" bukan sayang dia tante kamu ,mama kamu sedang koma nak " kata papa sambil bersedih ketika menyebut mamanya

" iya sayang ini tante amel,sini tante peluk "
Ucap tante sambil memeluk dirinya

" hah mama koma pah ,gimana kondisinya lilly kengen liat keadaan mama " tanyanya dengan nada bersedih

" mama kamu sudah koma selama 2 tahun sayang kondisinya tidak ada perubahan ,mungkin dengan kembalinya kamu dia bisa sembuh "

" dan sembaiknya kamu bersiap siap dan membereskan barang barang mu supaya kita bilang langsung kembali ke mansion dan bertemu mama "

" baik papa lilly akan bersiap siap " jawabnya dan akan kembali kekamar sampai suara lembut seseorang menghentikanya

" sayang perlu tante bantu supaya lebih cepat ? "

" nggak usah tante lilly bisa sendiri kok ,nanti kalau tante bantu lilly tante bisa kecapeaan ,jadi biar lilly sendiri aja " jelasku ogah banget sebenarnya dia kalau berduan sama si licik itu nanti dikamar

" aah kamu bisa aja lly ,makasih ya udah perhatian sama tante " ucap tante sambil tersenyum

" hhehehe iya tan ,ya udah aku kekamar dulu ya semua " lalu berlalkkb kekamar

Huh rasanya aku muak melihat wajah sok tulus tantenya itu .

~•~

Setelah semua barang barang ku siap kami pun langsung berpamitan kepada ibu panti

" ibu makasih ya selama ini udah ramat lilly dari kecil sampai sebesar ini ,lilly janji lilly nggak akan pernah lupa sama ibu dan adek adek panti " ucapku sambil tersenyum tulus

" iya nak ibu ikhlas kok selama ini merawat kamu ,ibu hanya berpesan padamu nanti dirumah orang tuamu kamu harus jadi anak yang baik dan selalu nurut kepada mereka ya nak "

" iya bu " kami pun berpelukan cukup lama sampai papa berkata

" terima kasih bu sudah merawat anak saya selama ini ,dan sebagai tanda terima kasih saya akan menyumbang dipanti ini setiap bulan "

" Terima kasih pak " jawab ibu

" kalau begitu kami pamit "

" Asalammualikum " ucap kami beritiga secara bersamaan

" Waalaikumsalam "

Kami pun pergi menggunakan mobil papa

Lillyana 's revenge ( Proses Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang