Tidak Tau Malu

3.2K 295 1
                                    

Tak terasa waktu berjalan begitu cepat kini sudah satu bulan setelah ia terlahir kembali dan selama satu bulan ini ia telah melatih skill hacker nya , ya walaupun belum begitu handal paling tidak ia sudah bisa merites cctv dan bisa menyadap alat elektronik , dan karena itu ia juga sudah memiliki sedikit bukti tentang kebusukan mereka berdua . Ia juga sudah tidak sebodoh dulu kini ia bahkan dapat memahami materi kelas 12 dengan mudah berkat kemampuan yang diberikan sistem .

Ouh iya soal belajar beladiri ia sedikit mengalami keterlambatan perkembangan dikarenakan kondisi tubuh yang lemah membuat ia cepat capek , tubunya lemah dikarenakan waktu dipanti ia bekerja paruh waktu dan tidak menjaga pola makanya . Walau begitu paling tidak ia sekarang bisa menjaga dan membela dirinya kalau sewaktu - waktu terjadi sesuatu yang tidak diinginkan .

~•~


Sekarang ia berada di ruang keluarga , sedang menyaksikan drama yang dibuat tantenya seperti satu bulan belakangan ini

" mas aku sudah siap " ucap amel

" loh kau mau kemana " tanya bagas

" bukanya aku ikut mas keluar kota seperti beberapa bulan lalu "

" tidak usah , karena istriku sudah kembali sehat dan sudah bisa melakukan kewajibanya sebagai istri lagi "

Sebenarnya memang tantenya beberapa bulan belakangan ini sebelum mamah dan dirinya kembali selalu ikut menemani papah jika keluar kota . Itu bukan keinginan papah sebenarnya karena papah hanya menuruti keinginan oma supaya kesehatan papah tetap setabil , karena diawal awal mamah koma papah selalu menyibukan diri dengan bekerja dan mencari keberadaan ku terus . Dan kerap kali papa pulang dari luar kota ia akan kurus dan tak terurus maka dari itu oma menyarankan tantenya ikut untuk merawat papa , padahal papa sudah menolak dan beralasan sudah membawa sekertaris pribadinya tomi tapi oma tetap pada pendirianya sehingga papah dengan pasrah menyutujuinya . Kenapa ia bisa tau semua itu , jawabannya ya karena sistem .
" mas ayo berangkat aku sudah siap." ucap sisil  saat keluar dari lif

" loh mel kamu bawa koper juga ,emangnya mau kemana " tanya sisil

" ini loh mba aku mau ikut mas bagas keluar kota "

" mas kenapa amel ingin ikut "

" itu itu karena saat mba koma aku yang selalu menemani mas bagas keluar kota " jelas amel

" masssssasss kenapa kamu meng izinkan amel untuk ikut " tanya sisil pada bagas

" itu ..... " belum sempat bagas menyelesaikan ucapanya oma sudah memotongnya

" itu mamah yang nyuruh sil , kasian suami kamu setiap pulang dari luar kota jadi kurus , jadi mamah menyuruh amel untuk mengurusnya " terang oma yang keluar dari kamar ( kamar oma dan oppa memang dilantai satu )

Sisil mendengkus

" ya sudah kalau begitu , tapi kan sekarang sisil udah sembuh jadi biar sisil saja yang menemani mas bagas "

" mamah sih setuju setuju saja "

" mba sebaiknya mba jangan pergi pergi jauh dulu kan mba baru sembuh , aku hanya takut mba malah drop "  ucap amel dengan perhatian

" benar kata amel ,sebaiknya kamu istirahat dirumah saja " ucap oma yang terpengaruh oleh amel

" iya mba tenang aja ada aku kok yang bakal merawat mas bagas untuk menggantikan mba "

Aku yang melihat itu sedari awal pun mulai geram . Dasar jalang tidak tau diri berani beraninya dia memanfaatkan kondisi mamah . Lalu aku pun menghampiri mereka .

" pah sebaiknya papah pergi bersama mama saja , karena kata guru agama lilly nggak baik pergi dengan bukan mahromnya ,lagi pula kayaknya mamah sudah sehat kok kan sekalian bisa refresing berdua " ucapku dengan menampilkan wajah polos

" Oke karena putri kesayangan papah sudah berucap ,papa nggak bisa nolak jadi ayo mamah kita berangkat sudah hampir telat ini "

" tapi mas ......" bantah tante amel

" loh tante kenapa kayaknya bebel banget pengen ikut papah ,dari tadi lilly denger semuanya loh " ucapku dengan mata meyelidik

" eh nggak gitu sayang ,tante cuma khawatir sama keadaan mama kamu aja " pasrah amel

Jadi akhirnya yang pergi mama dan papa

" ya udah papa dan mama berangkat yah sayang " ucap mereka kepadaku

" oke hati hati " balasku dengan tersenyum sumringah

" Kami berangkat , Asalammualikum "

" Waalaikumsalam "

Setelah mama  dan papa pergi kami semua pun kembali kepada aktivitas masing - masing

" Sial " ucap amel pelan dan mengepalkan tanganya

Dan kepalan tangan itu terlihat oleh ku

" cih , kau harap bisa menggoda papa ku ,tak kan ku biarkan . Batin ku

Karena dikehidupan dulu tantenya itu memang ikut papanya dan memanfaat kan kesempatan itu untuk semakin mendekati  papanya .Dan entah kebetulan atau kesengajaan kebersamaan mereka dikuar kota terendus oleh media dan malah menjadi trending topik ter hot .

Dan lebih mirisnya lagi orang orang yang melihat itu beranggapan mereka cocok dan mendukung mereka menjadi pasangan . Padahal mereka tau jika papanya masih beristri ya walaupun sedang koma.
















Spoiler part selanjutnya

Hemm apa yah yang direncanakan ana untuk lilly🤔?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hemm apa yah yang direncanakan ana untuk lilly🤔?

Lillyana 's revenge ( Proses Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang