Gulf pov~
Pertama kali membuka mata, wajah Phi Mew yg berurai air mata terlihat.Kuusap pelan air mata yg mengalir diwajahnya yg disambutnya dengan genggaman hangat.
"Jangan membuatku takut seperti ini lagi sayang." Ucapnya sambil berurai air mata.
Ak tersenyum pelan. Baru pertama kali kulihat Phi Mew menangis sampai seperti ini.
Ak merasa lega, orang yg pertama kulihat adalah Phi Mew, dia pasti sangat terkejut.
Ak melalui proses operasi yg panjang.
Phi Mew bilang ak koma selama 3 hari karena pendarahan. Tapi ak tidak ingat apapun.
Twins lahir dengan sehat meski prematur, jadi kami belum bisa langsung bertemu karena ak masih dalam masa pemulihan.
.
.
.
Sudah satu minggu ini ak di Rumah Sakit, bahkan ak sudah tidak memakai infus.
Tapi Phi Mew yg over protective tidak membiarkan ak pulang sebelum benar-benar sembuh.
Ak juga sudah bisa menemui Sun dan Luna yg meski masih diinkubator namun kondisinya sangat baik.
Ya.. Phi Mew memberi nama baby Twin, Sun untuk baby Boy dan Luna untuk baby Girl.
Ak sangat bersyukur mereka adalah baby yg kuat. Phi Mew memelukku dari samping kami merasa sangat terharu bisa sampai dititik ini.
.
.
.
Phi Mew membuat acara penyambutan twins dirumah yg dihadiri keluarga dari Phi Mew dan keluargaku.
Ak yg belum bisa bebas bergerak karena jahitan operasi hanya bisa duduk.
Twins sudah dikuasai oleh nenek dan kakeknya.
Semua berebut untuk menggendongnya.
Keriuhan ini.. sangat menghangatkan hati.
Suara tawa memenuhi ruangan.
Semoga kebahagiaan ini bisa selalu berada dalam keluarga kecil kami.
•
•
•
~The End ~
KAMU SEDANG MEMBACA
Soul
FantasyKehidupan rumahtangga Suppasit Jongcheveevat (Mew) Nickname Mew dan Kanawut Traipipattanapong (Gulf) Nickname Gulf. Disclaimer : Alur cerita dan karakter tokoh hanya imajinasi author.,