Weekend hari ini rumah pasangan Mew dan Gulf sudah ramai dengan keluarga mereka berdua yang berkumpul.
Jomm, Phi Grace dan Bunda berada di dapur sedang sibuk mengurus beberapa makanan yang akan di letakkan di taman belakang rumah.
Mama sedang mengupaskan buah untuk Gulf yang duduk tenang di Counter dapur sambil memakan buah dari Mama.
"Habiskan susunya sayang.." Mew memberikan segelas susu hangat untuk Gulf kemudian mengusak pelan kepala Gulf dan berlalu menuju taman dimana papa dan ayah sedang mengobrol sambil meminum kopi.
Ketika akan meminum susunya tanpa sengaja Gulf mencium bau susunya, yang membuatnya seketika mual. Bibir yang akan menempel ke gelas urung dia lanjutkan.
"Uggghhh.." Gulf berusaha mengatur pernafasannya berharap mualnya segera hilang.
"Ayholah twins Daddy sudah membuatkan ini untuk kita, ini bagus buat Twins dan Mommy, kita coba ya.." batin Gulf.
"Nak, kau baik-baik saja? Kenapa kau terengah-engah seperti itu?" Mama yang melihat Gulf sedang tidak baik-baik saja mulai khawatir dan mengelus punggung Gulf pelan.
"Tidak apa-apa Ma, ak baik-baik saja." Tenang Gulf pada Mama Mew dengan memberikan senyum terbaiknya berusaha menyembunyikan rasa mual yang menderanya.
Gulf melanjutkan meminum susunya dengan enggan berharap bisa segera menghabiskannya.
"Hugghhh..." Baru satu teguk Gulf reflek menutup mulutnya, semua makanan yg baru saja dia makan berasa naik ke tenggorokan nya dan mendorong untuk keluar.
Gulf lari ke kamar mandi dengan serampangan, melihatnya Mama yang kaget reflek memanggil Mew, mendengar suara Mamanya panik Mew segera berlari kedalam rumah dan berpapasan dengan Gulf, melihat hal itu Mew segera menyusul Gulf dan membantunya di kamar mandi.
"Tidak apa-apa sayang, keluarkan saja biar tidak mual perutnya." Tenang Mew melihat Gulf kewalahan mengatur nafas, muntah dan rasa mual yang tidak juga hilang meski Gulf sudah mengeluarkan semua isi perutnya.
Mew mendengar isakan keluar dari Gulf, Mew tau Gulf sedang frustasi dengan kondisinya sekarang.
Beberapa lama kemudian Mew memapah Gulf yang lemas dan pucat seperti bisa limbung kapan saja keluar kamar mandi.
Diluar kamar mandi semua orang sudah menunggui khawatir dengan kondisi Gulf.
"Gulf tidak apa-apa, biarkan dia istirahat sebentar, semua bisa melanjutkan acaranya, ak akan menemani Gulf dulu dikamar." Ucap Mew berusaha menenangkan semuanya, meski rasa khawatir diwajah Mew bahkan terlihat jelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Soul
FantasiaKehidupan rumahtangga Suppasit Jongcheveevat (Mew) Nickname Mew dan Kanawut Traipipattanapong (Gulf) Nickname Gulf. Disclaimer : Alur cerita dan karakter tokoh hanya imajinasi author.,