1O

1.4K 68 3
                                    

Hingga di penghujung acara tiba, semua mahasiswa/i bertukar kado sesuai kelompoknya masing-masing.

"Oke sekarang kalian bisa mengeluarkan kado masing-masing ya" Kata Kit yang berdiri tengah-tengah mereka.

"Siap!" Ucap mereka semua serentak dan mereka pun mulai mengumpulkan kadonya dan mengambilnya dengan berebutan.

"Ih gue dapet punya lo Jod" Kata Chana yang melihat di pinggiran kadonya.

"Serius?! Gue dapet punya Mint" Kata Jodi yang tersenyum sembari memegang kadonya.

"Kalo kamu dapet punya disapa?" Tanya Pawat yang sangat penasaran sambil menatap Nanon.

"Punya kamu dong, nih!" Seru Nanon tersenyum sambil menunjukkan kado yang di balut warna hijau.

"Beneran? Aku juga dapet punya kamu loh!" Kata Pawat sambil menunjukkan kado yang di balut dengan warna biru.

"Jodoh udah kalian berdua mah" Kata Chana sembari menepuk pundak Nanon dan Pawat.

"Kayaknya sih ada yang jadian.." Sindir Jodi yang baru saja datang dari dalam tenda.

"Berisik lo Jod" Kata Pawat sambil menepuk pundak Jodi yang hanya tertawa.

"Udah udah jangan ribut disini gak enak, mendingan nanti aja di lapangan" Kata Mint yang tertawa sambil menatap Pawat dan Jodi.

Setelah selesai acar tukar menukar kado, semua mahasiswa/i berkumpul di api unggun dengan membuat lingkaran.

"Oke karena acara camping kita kali ini sudah selesai, saya ucapkan terimakasih kepada kalian semua yang telah berpartisipasi" Kata Via dengan lantang sembari memegang mic.

"Dan sekarang kalian boleh merapihkan tenda serta barang bawaan, karena kita sebenarnya lagi akan pulang" Kata Pawat sambil berdiri di sebelah Via yang tersenyum.

"Sekarang boleh bubar!" Seru Kit dan tak butuh waktu lama seluruh mahasiswa/i pun berlarian menuju tenda kelompok masing-masing, begitu juga Pawat.

.....

"Ahh pegel banget sih" Kata Nanon sambil mendudukkan dirinya di kursi sebelah Pawat.

"Ututu pacar ku pegel, sini sayang" Kata Pawat senyum sambil merangkul pundak Nanon dan menciumi pipinya.

"Ih aku pegel bukan minta cium!" Kata Nanon yang salting sambil memalingkan wajahnya yang merah dari pandangan Pawat.

"Bercanda kok sayang" Kata Pawat yang menggoda Nanon dengan mengusap pipinya.

Setelah menunggu bis di panaskan, akhirnya semua bis pun berjalan dan meninggalkan area hutan karena hari sudah gelap.

"Oh iya kalo kak Toptap tau kita balikan bakal marah gak ya?" Tanya Pawat sambil menatap Nanon yang sedang bermain game di handphone nya.

"Gak tau.. kayaknya gak bakalan marah, asalkan kamu udah bener-bener berubah" Jawab Nanon tanpa melihat Pawat karena ia fokus pada game nya.

"Jujur aku udah berubah 360° kok sayang, anggap aja ini lembaran baru" Kata Pawat yang tersenyum sembari mencium bibir Nanon sekilas.

"Kamu mah ih! Kalo ada yang liat gimana?" Lirih Nanon yang kaget dan hampir saja handphonenya jatuh.

"Hehe maaf ya" Kata Pawat sambil terkekeh sembari menyenderkan bahunya pada Nanon.

"Kamu kalo ngantuk tidur aja" Kata Nanon senyum sambil mengusap rambut Pawat yang menganggukkan kepala.

Tiga jam setengah kemudian mereka pun sudah sampai di depan kampus, untung saja jalanan tidak macet.

VERY ADDICT [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang