Kerjaan anak Tokrep

kilas balik

"HARUCHIYO!!!"

".............."

'aku bermimpi???'
Batin rindou

Rindou menatap ke kanan dan ke kiri hingga mendapati sanzu yang sedang tertidur dikursi memegangi punggung tangannya, kepala sanzu berada disebelah tangannya

Rindou terdiam seribu bahasa

'jadi yang tadi itu benar-benar terjadi ya?' batin rindou menatapi wajah tenang sanzu yang tengah terlelap disebelahnya itu

Rindou ingin sekali mengelus Surai merah muda sanzu tapi ia tak ingin si empu bangun jadi ia hanya bisa menatapi pemuda itu, tanpa rindou sadari pipinya sedang merona sekarang

"..."

"Sialan.. bagaimana kabar kakak dan yang lainnya..." Gumam rindou lalu menghela nafas gusar

Rindou tidak sadar kalau ada yang terusik karenanya hingga pria itupun terbangun dari tidur nyenyak nya

"RIN!!!" (Meluk)

"Eh chiyo kamu gapapaa?! Kak ran Mikey sama yang lainnya selamat?!" Tanya rindou berbelit-belit sedangkan sanzu mengernyitkan dahi nya tak mengerti. "Maksudnya?" Tanya sanzu sedangkan rindou memiringkan kepalanya ikut bingung, rindou memperhatikan baju sanzu dari atas hingga bawah. Tak ada bekas luka goresan ataupun lubang disana yang membuat rindou kembali bingung, seingat pemuda itu waktu itu semua teman temannya mati dibunuh kiyomasa yang hanya menyisakan dirinya sendiri. Apakah ini sebuah pertanda? Tapi pertanda apa???

Sanzu melepas pelukan pemuda itu lalu tersenyum tipis dibalik maskernya

"Heyy.." panggil rindou pada sanzu, sanzu menolehkan kepalanya menatap rindou. Rindou mengarahkan tangannya kewajah sanzu lalu ia tangkup kedua pipi sanzu seraya berucap "kenapa maskernya masih dipake?" Tanya rindou masih memegang kedua pipi sanzu, sanzu terkejut mendengarnya. Bola matanya ia alihkan ke asal arah, "a-aku takut mereka takut pada ku hanya karena ini" ucap sanzu lirih seraya tersenyum kecut

Rindou kesal

Rindou lepas masker itu sambil berucap "kau tak mendengarku?! Kau itu tampan, aku lebih suka kau begini"

'Pake masker aja orang pada takut juga kali liat lu, orang lu kriminal' - author

"Chiyo.. apa yang terjadi?" Tanya rindou seraya menundukkan kepalanya sedih, lalu melepas pegangan tangannya dari pipi sanzu

"Kau lupa? Oh tadi ada yang menyerang apartemenku, kau ingat?"

Rindou mengangguk tanda bahwa ia mengingatnya

"Lalu kau pingsan karena kiyomasa menusuk mu dari belakang"

'Itu dia!" Batin rin mulai bersemangat

"Sekarang kiyomasa ada dimana?!" Tanya rindou dengan nada yang sedikit ia tinggikan

Sanzu terdiam