ytta

265 19 2
                                    

"n-naoto?!" Takemichi terkejut

"Huh kenapa malah kaget?"



"Kalian semua siapa dan kenapa disini?" Tanya Naoto heran, sesaat ia melihat takemichi ia pun jadi tahu

"Ah! Hanagaki, sebentar apa hina bersamamu? Ku dengar perutnya ditusuk pisau dengan organisasi gelap itu?!" Tanya Naoto penuh khawatir, tampak takemichi lihat tangan Naoto yang bergetar saat memegangi tangannya




"Ya, itu semua benar dan aku lah pemicunya.." ucap takemichi sambil menunduk sedih, ia mengakui kesalahannya darisini







Sedangkan Naoto terdiam





"M-maafkan aku naoto-san... Aku tidak bermaksud...... Aku minta maaf.." ucap takemichi berkali kali, ia tau ia salah. Mau bagaimanapun ia beri alasannya tentu tidak masuk akal jika didengar oleh Naoto kan?





"Jadi, bagaimana hina?"


"Dia baik baik saja operasi nya berjalan lancar, dan sekarang lagi dipindahkan diruangan rawat inap" balas mikey

Naoto pun pergi menuju ruangan yang membawa Hinata kesana, lalu memasuki ruangan itu dan duduk disebelah ranjang yang Hinata tiduri. Naoto pun menatapi nasib malang adiknya. Selama ia tinggal di apartemen sendirian, ia jadi seperti ini, bahkan ia sekarang memiliki kantung mata. Apa yang terjadi sebenarnya?

Naoto dengan mata berkaca-kaca ia meraih tangan adik satu-satunya lalu mengecupnya lembut, ia begitu takut terjadi apa apa dengan Hinata.

Mau bagaimana pun mereka kakak adik, Naoto tidak bisa mengekang adiknya karena rasa sayangnya yang begitu besar.

Naoto mengelus puncak kepala hinata sambil bergumam tidak jelas yang pasti dia sangat khawatir pada adiknya itu, "kau ini kenapa? Tidak bisakah kau bercerita kepadaku sedikit pun dan menganggap ku temanmu?" Gumamnya masih setia menatap Hinata dengan tatapan sendu




"Kalau begini terus, Abang takut terjadi hal yang tidak diinginkan hinata.. kalau kamu terus diam, aku gak bakalan tahu jika sesuatu terjadi padamu....."


"Hal ini sudah berkali kali ku ucapkan namun sama saja, kau tetap mengulanginya"

"Dasar..." Naoto membuang muka


Tiba tiba Naoto merasakan tangan lainnya menyentuh jari kekarnya yang berada diatas kepala Hinata, lalu naoto segera melihat Hinata kembali.

Hinata menyentuh tangan naoto lalu menggenggamnya lemah, Naoto hanya menatap Hinata datar

"Kenapa lagi kau?!" Tanyanya

"Habis gangguin orang gelud"

"makanya banyak kali tingkahmu"

"Hehehe"

Naoto hanya mendengus dingin lalu tersenyum tipis


"Siapa pelakunya?" Tanya Naoto


"E-um.. Kyohiro.."

"Kyohiro? Siapa dia? Kau jangan berbohong Hinata" tanya Naoto sekali lagi karena tidak percaya

Naoto tidak percaya dengan yang Hinata katakan karena ia juga tadi mendapatkan jawaban yang berbeda dari takemichi


"Seriusan loh anjir, lu ntar kalau gua ceritain Lo ga bakal percaya"


"Nanti aja ceritanya, kau istirahat aja dulu. Aku akan berbicara dengan takemichi" Naoto berdiri dari duduknya lalu hendak pergi meninggalkan Hinata disana



Kerjaan anak Tokrep Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang