apa alasanmu?

209 17 4
                                    

"HARUCHIYO!!!"








•|•

takeomi berdiam diri dikamarnya sedaritadi, entah apa yang ia lakukan yang jelas sebelum takeomi pergi dia berkata, "biarkan aku sendiri sejenak" itulah kata-kata yang ia lontarkan sebelum dia pergi memasuki kamarnya. Senju yang tak tahu apa pun hanya bisa diam menatap Wakasa dan shinichiro yang meratapinya prihatin.


Mau bagaimanapun senju saat ini masih lah kelas 3 SD, dia tak mungkin mengerti tentang hal seperti ini







"Waka-nichan? Kemana haru pergi?" Tanya senju polos pada wakasa, Wakasa terpaku. Ia bingung akan mengucapkan apa untuk membalas pertanyaan senju.


Shinichiro menyentuh bahu Wakasa lalu ialah yang membalas pertanyaan senju, "tenanglah senju, Haruchiyo pasti akan kembali! Dia sedang sibuk sekarang jadi dia harus pergi dulu.. hanya sebentar kok!" Jelas shinichiro lalu tersenyum cerah meyakinkan bocah dihadapannya itu






"Aku tak menyangka kalau Haruchiyo senekat itu..." Gumam Wakasa yang dapat didengar shinichiro




Takeomi hanya nyimak dibalik pintu.




Wakasa dan shinichiro sebenarnya kurang tahu banyak tentang keluarga Akashi ini, yang mereka tahu kalau Haruchiyo sedih karena Mikey.. tetapi, masa harus sampai minggat gitu?


Kedua makhluk yang lebih tua itu sibuk berpikir hingga saat yang satunya (wakasa) tak sengaja menatap senju, tiba tiba ia kepikiran sesuatu

Ia pun mendekati gadis bernama senju itu lalu menanyainya

"Apa saja yang terjadi dirumah hmn? Hingga haru mau pergi?" Tanya Wakasa pada senju, ia berharap senju mengetahui semuanya.















"..............."










Senju menunduk, "m-maaf waka..." Ucap si gadis dengan tubuhnya yang bergetar hebat, Wakasa dan shinichiro tampak heran




Dan menantikan ucapan selanjutnya keluar dari mulut senju.






































"Karena aku... Setiap aku bersalah, takeomi akan memarahinya. begitu juga ayah dan ibu.. saat mereka masih bersama kami" jelas senju buliran air mata mengalir dari pipi nya



"L-lalu pada hari ini.. haru berkata padaku kalau d-dia membenciku lalu dia ingin pergi d-darisini se- selamanya.." setelah berucap senju menangis dalam diam dengan air matanya yang terus berkeluaran, Wakasa mendekapnya lalu mengusap air mata senju. Ia tersenyum pada gadis itu, hahaha wajahnya sembab sekali.. Wakasa jadi tidak enak melihatnya.





Shinichiro tertegun, ia pikir Haruchiyo pergi karena ulah adiknya.. ternyata ia salah.


Kemudian shinichiro pun membungkuk sedikit dan mencoba berbicara pada senju.



"Ne senju.. apa Haru selalu seperti itu?" Tanya Shinichiro

senju menggeleng, "hanya saat aku berbuat kesalahan.. mereka bukannya memarahi aku, mereka memarahi haru.... chiyoo......"












".............begitu rupanya"













"Yasudah, jangan sedih lagi ya... Ini semua bukan salah senju, ini semua salahku.. andai saja aku tidak membawa 'mereka' saat itu" ucap shinichiro lalu tersenyum kecut


Kerjaan anak Tokrep Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang