serta mulia [CH²]

bonus part.

Sarjana ilmu komunikasi. Cumlaude. Dengan IPK tertinggi. ANGELINA CHRISTY HARLAN S.I.Kom.

Hari ini adalah hari yang ditunggu tunggu oleh christy, hari ini adalah hari kelulusannya. Dan sudah dipastikan bahwa ini adalah hari bahagianya, selain berhasil menyelesaikan skripsinya christy juga mendapatkan gelar cumlaude pada kelulusannya.

"Adek, happy graduation sayang." Ucap shani memeluk putri bungsunya itu.

"Makasih banyak mah." Jawab christy, ia memeluk erat tubuh mamahnya itu.

"Happy graduation sayang, hebat sekali anak papah." Ucap gracio, yang ikut berbahagia.

"Gantian dong mah, papah mau peluk adek nih." Ucap gracio cemberut, karna shani masih memeluk tubuh christy.

"Ganggu aja deh papah." Ucap shani, lalu melepaskan pelukannya.

"Happy graduation princess nya papah, sukses terus ya sayang. Papah sayang kamu." Ucap gracio memeluk erat putri nya itu, ia bahkan mencium kening putrinya lama.

"Hehe, makasih papah ku yang paling ganteng." Jawab christy terkekeh, ia membalas pelukan gracio.

"Abang ga di peluk nih?" Tanya zeean.

"Abang..." christy menuju zeean.

"Selamat lulus ya, adek kesayangannya abang. Udah besar harus bisa tanggung jawab lagi untuk kedepannya." Ucap zeean, ia menyerahkan bucket bunga untuk adik kesayangannya itu.

"Makasih abang, love you." Jawab christy.

Namun ia sedari tadi mencari keberadaan seseorang yang ia tunggu ke hadirannya. Sepertinya orang itu tidak akan datang, pasalnya kemarin ia bilang bahwa dirinya tidak bisa hadir dalam acara graduation christy.

Dedek kitty, happy graduation sayang." Ucap aya memeluk tubuh christy.

"Thank you mami, kangen mami aya deh." Jawab christy, baginya aya adalah ibu kedua nya.

"Selamat lulus dek, sukses terus pokoknya." Ucap pucho yang ikut memberi selamat pada christy.

"Thank you papi, makasih doa nya." Jawab christy.

"Kami ketempat orangtua mu dulu ya." Pamit aya dan pucho.

Ia sejujurnya masih mencari dimana keberadaan chika, walau chika sudah bilang dirinya tidak bisa hadir, namun christy tetap mengharapkan chika datang pada acara bahagianya ini.

Christy memutuskan untuk berbalik, namun sebelum itu ada yang menepuk pundak nya, dan saat berbalik....

"KAK CHIKAAAA" teriak christy. Ia senang sekali melihat chika yang datang ke acara kelulusan nya. Bahkan aya dan pucho pun turut ikut hadir dalam acara bahagianya ini.

"Hai dedek kitty." sapa chika, ia terkekeh melihat wajah kaget christy.

"Ciee, yang udah lulus." Ejek chika.

"Katanya gamau dateng." Ucap christy.

Chika memang memberitahu dirinya bahwa chika tidak bisa hadir dalam acara kelulusan christy, entah apa alasannya. Dan sekarang chika sudah berada di hadapan christy.

"Oh yaudah, aku gausah dateng." Ucap chika yang ingin membalikan badan.

"Kak chikaa..." rengek christy, ia menarik lengan chika lalu menggeleng kan kepalanya supaya chika tidak pergi

"Hahaha, bercanda dek. Jangan nangis gitu ah, nanti cantiknya luntur loh." Ucap chika, ia merasa puas menjahili christy, bahkan christy sudah berkaca kaca matanya karna ulah chika.

"Hiks, jahat hiks." Tangis christy pecah.

"Eh, eh bercanda dek. Kakak disini kok ga kemana-mana." Ucap chika panik, karna christy berhasil terisak disana.