9

5.2K 520 21
                                    

Semakin lama, karna seringnya berinteraksi hubungan chika dan christy semakin dekat. Bahkan tak jarang orang-orang mengira bahwa mereka adalah adik kakak. Seperti sekarang ini.

"C-chik, adek lo noh ribut." Ucap teman sekelas chika ngos-ngosan.

"Hah? Siapa?" Tanya chika.

"Christy, ribut sama rombongannya nanda. Rame banget di lorong kelas 10." Jawab orang itu.

Tanpa basa-basi, chika melangkahkan kaki nya menuju tempat dimana sedang ada keributan. Ia bisa melihat dari lantai atas sedang ramai kerumunan disana, disana juga ada christy yang sedang berseteru dengan nanda, teman sengkatan chika.

"Eh, tungguin chik." Ucap dey.

"Seenaknya aja dia mah." Kesal eli.

"Udah ayok, kita susul chika." Ajak indah. Akhirnya mereka ikut menyusul chika.

Disisi lain christy sedang sibuk bergelut dengan nanda kakak kelasnya, christy tidak suka sikap nanda yang berlaku seenaknya pada adik kelas.

"Eh lo tuh jangan belagu ya, gausah sok baik deh lo. Mau jadi pahlawan?" Ucap orang yang bernama nanda.

"Aku ga akan biarin kakak jahatin teman-teman aku." Ucap christy penuh penekanan.

"Udah christy, aku gapapa kok. Udah ya." Ucap muthe mencoba untuk menarik lengan christy untuk pergi.

"Gak bisa dibiarin mumuchang, kalau begini nanti kakak itu malah seenaknya sama adik kelas kayak kita." Ucap christy tidak terima.

Christy beberapa kali melihat nanda yang membully teman-teman seangkatannya, dan christy tidak suka itu. Apalagi sekarang korban nya adalah muthe sahabatnya.

"Terus apa yang mau lo lakuin hah?" Tantang nanda, ia maju lalu menarik kerah seragam milik christy.

"Aku mau kakak berhenti ngelakuin ini, jangan pernah ngebully orang-orang lagi. Mau berapa banyak korban yang kakak bully?" Ucap christy.

"Ya suka-suka gue lah. Kenapa lo ga seneng?" Kesal nanda, menatap tajam christy.

"Enggak." Ucap christy, ia juga ikut menatap nanda.

"Gue peringatin ya sama lo, gausah ikut campur sama urusan gue, mau gue nge bully kek, mau gue ngapain kek itu urusan gue bukan elo." Tunjuk nanda pada christy.

"Kakak gabisa kayak gini, dikira jadi korban itu enak apa? Enggak. Lagian manfaatnya ngebully apasih? Gabut banget." Protes christy, ia tidak habis fikir dengan kelakuan kakak kelasnya.

"Apa lo bilang hah?"

Nanda mengangkat tangannya, dan bersiap untuk melayangkan tamparan pada christy namun...

Srekk

"Mau ngapain? Masih belum cukup dapet peringatan dari sekolah?" Ucap chika menahan tangan nanda yang ingin menampar christy.

"C-chika." Kaget nanda.

"Kak chikaa." Gumam christy, saat melihat chika yang berada di hadapannya.

"Kamu mundur dek." Ucap chika pada christy, namun christy tidak menurut.

"Gamau, nanti dia ngelukain kak chika." Tolak christy.

"Gak bakal, kamu munduran." Ucap chika yang masih menatap nanda.
Mau tak mau akhirnya christy menurut pada chika, dan ia mundur.

"Apa lagi yang lo lakuin?" Tanya chika ia menatap nanda datar.

"Gak ngapa-ngapain tuh." Ucap nanda.

serta mulia [CH²]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang