3

6K 496 9
                                    

Hari-hari selanjutnya chika masih belum tau bagaimana cara melakukan pendekatan dengan adik kelasnya itu.

"Gimana ya caranya ngedeketin adik kelas itu?" Ucap chika frustasi.

"Ayo mikir yessica gimana caranya." Ucapnya memukul kepalanya.

"Kak chika, kakak ngapain?" Tanya christy yang melihat chika yang memukul kepalanya sendiri.

"Eh, christy. Ga ngapa-ngapain kok, cuma frustasi sama tugas aja." Ucap chika berbohong, bisa-bisanya chika memikirkan christy, dan orang itu datang.

"Oh Yaudah, aku duluan ya kak." Ucap christy melangkahkan kakinya.

"Mau kemana?" Tanya chika

"Ngumpulin buku ke ruang guru." Jawab christy yang langkah kaki nya terhenti karna chika memanggilnya.

"Mau aku bantuin?" Tawar chika. Christy menggeleng, sebagai jawaban.

"Gausah kak chika, takut ngerepotin. Aku bisa sendiri kok kak." Ucap christy sambil tersenyum.

"Gak nerima penolakan, udah ayo aku temenin ke ruang guru." Ucap chika, ia berjalan duluan menuju ruang guru.

Disepanjang jalan, banyak beberapa murid juga guru yang menyapa chika. Maklum saja, karna ia ketua osis di sekolah ini, dan semenjak di pegang oleh chika sekolah ini mengalami kemajuan dari yang sebelumnya.

"Permisi bu, ini tugas teman-teman saya." Ucap christy pada guru itu.

"Oh iya, makasih ya neng. Ibu nilai dulu, nanti ibu balikin. Kamu bisa kembali ke kelas." Ucap guru itu.

"Baik bu, terimakasih." Ucap christy.

"Kalian ini adik kakak ya?" Tanya beberapa guru yang berada disana.

Mereka berdua bertatapan, setelahnya mereka menggeleng kompak.

"Bukan bu, kami bukan adik kakak." Jawab chika, atas pertanyaan itu.

"Masa sih? Tapi kok mirip." Ucap guru yang lain.

"Kebetulan kali bu." Jawab chika.

"Kami pamit dulu ya bu, pak." Ucap christy menundukkan kepalanya, lalu berjalan keluar ruang guru.

"Hei, tunggu dong. Kok cepet banget sih jalannya." Ucap chika menyusul langkah kaki christy.

"Kenapa ya kak?" Tanya christy.

"Kamu jalannya cepet banget." Keluh chika, christy menatapnya bingung.

"Emang kakak mau ikut aku ke kelas? Aku masih ada guru kak. Kakak ga ada guru nya emang?" Tanya christy. Chika menggeleng.

"Enggak, guru nya cuti melahirkan. Tadi aku habis ketemu kepala sekolah, jadi tadi diluar deh. Yaudah, kamu ada guru nya kan? Semangat belajarnya." Ucap chika mengusap kepala christy setelah itu ia meninggalkan christy yang terdiam.

"Kakak itu kenapa sih? Aneh." Batin christy. Ia kembali melangkahkan kaki nya ke kelas.

"Kamu kok lama banget sih christy nyasar kah?" Tanya muthe.

"Enggak kok, tadi aku ketemu kak chika." Jawab christy, ia sedang fokus menulis catatan di papan tulis.

"Hah? Kak chika? Ketua osis kita?" Tanya muthe heboh, christy langsung menutup mulut gadis itu takut terdengar oleh orang lain.

"Iyaa, emang nya kenapa sih?" Tanya christy, melihat muthe yang heboh.

"Kak chika itu kan primadona sekolah kita chris, dia juga ketua osis. Siapa sih yang gak kenal yessica tamara." Ucap muthe memberitahu christy.

serta mulia [CH²]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang