Mengajar

566 22 0
                                    

Assalamu'alaikum warahmatullahi Wabarakatuh sebelum mulai membaca ceritanya alangkah baiknya kita bersholawat dahulu.

الله شلي على محمد وعلى محمد

"Rasulullah Saw bersabda:
Orang yang paling utama bersamaku pada hari kiamat adalah orang yang paling banyak bersholawat kepadaku.[HR, Tirmidzi]"

Happy Reading

*****

"Sudah selesai Nak."Tanya Windi menghampiri Ziva yang berada di kamar.

"Eh,sudah Bun."Jawab Ziva sambil mengoleskan lipbam di bibirnya.

"Ayah sudah nunggu di mobil,kamu langsung kesana aja."

"Na'am Bun,Ziva pamit berangkat dulu.Assalamu'alaikum."Ucap Ziva mencium tangan Windi,lalu turun kebawah menghampiri Sang Ayah.

*****

"Assalamu'alaikum."Ucap Fajar dan Ziva.

"Wa'alaikumussalam,Eh silahkan masuk."Ujar Nyai Khadijah.Fajar dan Ziva masuk ke dalam,Kyai Ahmad sudah berada di ruang tamu.

"Alhamdulillah, Syukron nak Ziva,karna sudah mau mengabdi di sini."

"Nggeh Kyai,ini menjadi suatu penghormatan untuk saya bisa mengajar di pesantren Abdurrahman ini."Ucap Ziva.Kyai Ahmad tersenyum lalu ia menyuruh istrinya untuk memanggilkan Syifa.

"Ummah,tolong panggilkan Syifa untuk mengantarkan Ziva ke kelasnya langsung."Nyai Khadijah bangkit lalu menuju kamar untuk memanggil Syifa.Tak berapa lama kemudian Nyai Khadijah turun bersama Syifa.

"Syifa kamu antar Ziva ke kelas Aliyah ya,dia akan mengajar mulai hari ini."

"Nggeh Abi,Ayuk kak Ziv mari Syifa antar."Syifa dan Ziva berpamitan dengan Kyai,Nyai,dan Ayah Fajar,lalu keduanya pergi keluar dari Ndalem.

"Kalau begitu saya juga pamit pulang dulu ya Mad,Dhijah."Ucap Fajar.

"Na'am,Hati hati Jar."Ucap Kyai Ahmad dan Nyai Khadijah.

*****

"Aku seneng deh kak Ziva ngajar di sini."Ucap Syifa tiba tiba.

"Emang kepada kok seneng?"

"Seneng karena aku jadi ada temen."

"Kamu ada ada aja Ning."

"Nah itu kelas kakak,kalau kelas Syifa sebelahnya.Selamat mengajar Kak Ziva."

"Syukron ya Syifa,Kamu juga selamat mengajar."Setelahnya keduanya masuk ke dalam kelas masing masing.

Di Dalam Kelas

"Assalamu'alaikum."Ucap Ziva.

"Wa'alaikumussalam Warahmatullahi Wabarakatuh."

"Untuk pelajaran pertama kali ini kita akan membahas tentang siapa Mahram kita dan siapa yang bukan mahram kita,Sebelum mulai ada yang tau arti mahram?"

"Saya Ustazah."Ucap salah satu santri mengangkat tangannya.

"Silahkan."

"Mahram adalah seseorang yang tidak boleh kita nikahi."

"Benar,Jadi mahram sendiri itu adalah seseorang yang tidak boleh kita nikahi dan seseorang yang boleh melihat Aurat kita."jelas Ziva.

"Ada silsilah mahram yang harus kita ketahui,siapa saja kah mahram kita.Mahram kita di mulai dari Ayah dan Ibu kandung,itu sudah pasti.Disusul dengan Kakak dan Abang kandung,lalu paman yaitu adik atau Abang dari ayah dan ibu,keponakan yaitu anak dari Kakak dan Abang,Ayah tiri dengan syarat (sudah menggauli ibu dari anak tersebut),Abang tiri(Anak dari ayah Tiri), Mertua (Ayah dari Suami),dan saudara sepersusuan."

"Dan untuk yang bukan Mahram bagi kita yaitu,Paman (suami dari Bibi),Sepupu (anak dari paman dan bibi),Abang ipar,dan orang yang tidak memiliki hubungan darah dengan kita."jelas Ziva.

"Sekarang sudah paham tentang siapa saja mahram dan yang bukan mahram kita kan?"

"Sudah Ustazah."

"Alhamdulillah,kita lanjut buka Qur'an surah Ali Imran untuk pembelajaran tajwid."

_______________________________

Thanks yang udah baca jangan lupa vote.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 02, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

A&ZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang