quattro

700 70 4
                                    

Pagi sekitar jam 10 aku udah pergi dari rumah, untuk apa?.

Museum date!!!

Aku excited banget sumpah, ini pertama kalinya aku museum date. So funnn.

Apalagi bareng ayang wkwk, iri kan kalian? Wkwk, makanya punya ayang kayak aku.

Tak lama aku sampai di rumah Jessi, dia emang lagi pulang ke rumah soalnya nanti sekalian dianter sopir dia. Tapi, kok pesanku gak dibales bales ya dari tadi pagi?:( Apa Jessi lupa?.

Sebelum masuk ku tekan bel rumahnya, tak lama ibu Jessi keluar.

"Ehh nak Freya, mau ketemu Jessi ya?." Sapa ibu Jessi ramah, karena sebelum jadian aku lumayan sering dateng walau bareng Cepio atau Yori

"Iya Tante, ada di rumah kan dia?."

"Ada, biasalah dia masih tidur jam segini, coba kamu bangunin ya Fre?." Pinta ibu Jessi yang langsung ku iyakan

Kalo kamu fans Jessi atau tahu Jessi, dia si morning person banget kebetulan, alias selalu bangun siang dan literally jam 12 ke atas.

Karena udah tahu di mana letak kamar Jessi, aku segera naik ke lantai dua tempat di mana kamar Jessi berada.

Juga tadi ketemu adiknya Jessi, sekalian nyapa sama calon adik ipar terus kasih kue yang sengaja aku bawa dari rumah. Gak salah dong bikin calon adik ipar seneng? Biar sedikit mulus nantinya wkwk.

Lalu aku masuk ke kamar Jessi, tentu mengetuk pintu sebelum masuk lalu mengintip ke dalam.

Nampak sesosok bidadari dengan wajah yang polos tengah tertidur lelap di atas nakas, wajahnya begitu damai dalam tidur.

Segera ku keluarkan hp lalu memfoto wajah Jessi, sedikit aku tertawa melihat wajah Jessi yang begitu menggemaskan saat dilihat.

Sejenak aku bingung mau bangunin Jessi gimana, kalo bangunin pake cara biasa gak bakal spesial dong.

Pake jiko ku? Cium? Kagetin? Smackdown!?

Karena bingung aku berjalan ke belakang tubuh Jessi lalu perlahan naik ke nakas, kemudian melingkarkan tanganku ke pinggangnya lalu pura-pura tidur.

Terasa Jessi sedikit mengerang dan berdecak, lucu wkwk.

"Jangan ganggu aku ah Ken, aku masih mau tidur." Suara Jessi yang serak sambil mengomel memang menggemaskan wkwk

"Pergi gak sih ah!? Aku bilangin mamah nih." Jessi mencoba melepas tanganku namun aku tahan sambil terus menahan tawa

"Eh?."

Jessi membalik badan dan terkejut melihatku,

"Bangun! Udah siang masih aja tidur kamu tuh, cepet mandi, kita kan mau pergi." Kesalku namun Jessi malah tersenyum manis

"Kirain siapa, cuddle dulu dong sama ayang sebelum mandi." Jessi mencoba memelukku namun wajahnya aku tahan dengan tangan

"Mandi dulu kata Jessination." Tegasku yang membuat Jessi langsung cemberut

"Apasih? Gak usah dengerin mereka lah, aku kangen cuddle sama kamu." Kesal Jessi masih mencoba memelukku

"Enggak ya enggak Jes, aku cubit juga nih perut kamu." Aku mencubit perut Jessi yang langsung membuatnya berteriak

"Sakit ih Fre, bodo ah aku mau ngambek!." Jessi bangkit dari kasur menuju kamar mandi sambil sumpah serapah

Ah paling Jessi gampang dibujuknya, peluk aja dari belakang sambil aksi sedikit langsung luluh.

JKT48 Oneshoot Projects : Jeccisa × Anayerf Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang