*****
Alenna Keylovita, gadis cantik, pintar, dan pendiam, kesayangannya Arga Pramudya. Itu harapannya.
Namun balik lagi bahwa, hayalan tidak seindah kenyataan. Begitulah yang dirasakan oleh Alenna.
Banyak sakit yang tidak bisa dijelaskan dengan k...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*****
Sekarang sedang bulan nya musim hujan. Hampir tiap hari hujan datang mengguyur kota. Tidak tahu pagi, siang, dan malam.
Seperti saat ini, cuaca sangat terasa dingin hingga menembus ke dalam kulit. Hujan baru saja berhenti, membuat Arga sedikit menambah laju kecepatan mobil nya.
Terhitung, seperti nya mereka akan terlambat untuk datang ke sekolah.
Dan benar saja, mereka tiba di sekolah dengan gerbang yang sudah tertutup rapat. Tidak peduli dengan alasan hujan, peraturan tetap berlaku dengan semestinya.
"Kita harus gimana?" Tanya Alenna. Gadis itu terlihat sedikit pucat dari biasanya.
"Bolos aja," Jawab Arga singkat.
Bukan nya marah, atau sekedar menolak, Alenna malah terlihat senang di ajak bolos bersama Arga. Karena jarang sekali ia membolos pada saat jam pelajaran berlangsung.
Arga dengan gesit membelokan stir mobil nya membawa ke warung dekat sekolah. Tempat dimana ia biasa membolos bersama anggota geng nya.
"Rame banget, Ga." Kata Alenna melihat kearah depan yang di penuhi segerombolan cowok.
"Ada gue."
Arga turun dari mobil, disusul dengan Alenna. Keduanya kompak menggunakan jaket berwarna hitam.
Melihat kedatangan Pak Ketua dan Bu ketua, teman-teman Arga menyambut mereka dengan siulan ringan sekedar menggoda.
Alenna tersenyum malu-malu, ia melirik sekilas Arga yang tetap saja memasang wajah datar.
"Hai Ale cantik," Sapa Akmal.
"Hallo juga, Akmal."
Arga mempersilakan Alenna duduk dikursi kayu panjang yang ada sandarannya. Alenna menurut, ia duduk disebelah Arga, yang hanya menyisakan sedikit jarak diantara mereka.
"Mau teh panas?" Tawar Arga, yang diberi anggukan Alenna.
"Bu! Teh panas dua!" Pesan Arga sedikit berteriak.
Setelah itu semuanya sibuk dengan kegiatan masing-masing. Akmal juga lagi gak mood untuk mencampuri Arga dan Alenna. Karena parnert nya belum juga datang.
Alenna asik menscroll tiktok dengan Arga yang juga bermain game. Keduanya sibuk dengan urusan masing-masing.
Tanpa sengaja tangan Arga menyentuh kulit tangan Alenna yang terasa begitu dingin.
