Hi !
.
.
.
.Hope you like guys!
Kebuman kasanova,
28.05.2009.
10:00 wib.“Kalimat yang sering gue baca di sosial media benar adanya la, materi mengubah semuanya” celetuk amora, dengan mata tak berkedip memperhatikan perubahan yang sangat mencolok yang terjadi pada yoola.
“lo beneran cantik banget la”. Rasanya kurang lengkap jika kalimat yang terakhir tidak disebutkan amora dengan gamblang.Mereka sedang berada di kasanova, wadahnya wanita kebuman jika ingin mempercantik diri, tentunya tidak gratis. Surai hitam panjang melebihi batas bahu yang tadinya lepek, bagai menggunakan sulap, kini sudah tergerai indah mengkilap, walaupun panjang surai itu kini tinggal sebatas leher.
Wajah yang tadinya polos, kusam, membuat sang pemilik garis wajah terlihat kehilangan rona hidup nya, kini lebih bercahaya dan berwarna lantaran ranum nya terpoles tinta merah, juga garis wajah yang semakin indah dengan usapan dan polesan suatu benda yang sering di pakai wanita mempercantik wajahnya, yang dapat menambah warna dan cahaya lebih indah pada wajah gadis muda itu.“Tapi la, jauh dari semua alat make up ini tanpa alat rias ini, tanpa lo ngerubah diri lo jadi seperti ini, lo itu udah cantik”. amora tidak bohong tentang kalimatnya barusan.
“makasih mo—tapi standar cantik di lingkungan kita bukan standar cantik seperti yang lo lihat di diri gue sebelumnya” yoola melangkah kan kakinya meninggalkan cermin besar itu setelah puas melihat bagaimana tampilan barunya, meninggalkan amora yang masih berkeras diri membantah perubahan yang ada pada fisik sahabatnya itu dan memilih bersantai di sofa yang ada kasanova.
“tapi lo gak harus jadi orang lain la, jadi diri lo sendiri aja udah” Bukan apa-apa, amora hanya ingin yoola jadi dirinya sendiri. Menurut amora, jika lingkungan nya memang sesuai dengan diri kita, tanpa kita merubah sesuatu dalam diri kita pun, lingkungan itu akan menerima kita apa adanya. Seperti amora menerima yoola sebagai sahabat nya.
“Jadi karena gue udah berubah gini, lo gak mau lagi berteman sama gue? yoola mengerutkan garis senyum nya saat mengatakan itu. yoola juga berkeras diri tentang keputusan nya, dan ingin amora setuju dengan perubahan yang dirinya buat.
“Bukan gitu la” amora kehilangan kalimat nya jika yoola sudah bereaksi seperti itu.“Yaudah deh, gue dukung perubahan lo ini—tapi lo janji ya, gak akan tersakiti sama perubahan lo ini”. amora lebih mementingkan sahabat nya dari pada ego yang dirinya punya.
Belum tentu juga apa yang di fikirkan nya akan terjadi pada yoola. Amora itu tipe orang yang jika sudah nyaman dengan seseorang, dia akan berusaha untuk menjaga jalinan itu, mau itu persahabatan ataupun percintaan. Walaupun sampai saat ini amora belum pernah jatuh cinta.
“la, lo yakin ?”
“yakin mo”
“kabarin gue terus, gue stanbye”
“makasih mo, gue yakin semua baik baik saja”
“la, kenapa harus kesana?”
“la, gue khawatir sama lo”
“la, bisa gak jangan nyakitin diri sendiri”
“la, udah gue bilangin jangan nyakitin diri lo, gue kesana, jangan kemana mana”
KAMU SEDANG MEMBACA
KALOPSIA
أدب المراهقينKALOPSIA, hal yang lebih indah dari kenyataan itu sendiri. Yoola fikir KALOPSIA juga bisa terjadi di hidup nya. Dan itu tidak salah,, namun Sejak dirinya berubah jadi sosok yang bukan dirinya demi kenyataan yang di harap lebih indah itu, k...