part1 (ijab kabul)

15.3K 35 0
                                    

"Sayang kamu terlihat cantik hari ini,akhirnya kamu nikah sama menantu idaman mama,mama yakin kalian akan hidup bahagia nantinya"ucap sang mama penuh harap

"Iya ma,fasia juga seneng banget setelah lama menjalin hubungan akhirnya kami resmi jadi suami istri"ungkap fasia dengan senyum sumringah

Tok tok tok
Suara ketukan pintu menghentikan percakapan ibu dan anak itu

"Bentar ya sayang mama lihat dulu"ucap sang mama membuka pintu dan mendapati sang art disana

"Iya ada apa bik"tanya patma lembut

"Maaf nyonya mengganggu,saya disuruh bapak memanggil karena pak penghulu sudah di bawah nyonya"ungkap sang art dengan sopan bik sumi tepatnya

"Ah iya,makasih ya bik kita bentar lagi turun"ucap patma yang di angguki sumi

"Sayang sekarang kita ke bawah penghulunya sudah sampai"ucap sang mama

Fasia berdiri menuju sang mama dan di gandeng patma turun kebawah bersama.tak butuh waktu lama akhirnya mereka pun sampai yang mana disambut oleh sang adik satu satunya fasia.

"Wah tumben mbak fasia cantik banget"puji sang adik,ya rendi anggara subtomo anak lelaki satu2nya.

"Ih,memang mbak selama ini gak cantik hah"ucap sang kaka menjitak kepala sang adik

"Aw,duh sensi amat,selama ini mbak juga cantik tapi sekarang pakek banget,suer sumpah deh"ucap rendi nyengir kuda

"Udah2 nanti aja berantem nya ini acara penting kaka kamu lho ren jangan digodain mulu ah"lerai sang mama menengahi

"Iya ma,hehehe"ucap rendi menyengir menunjukkan lesung pipinya.

Mereka berjalan menuju kursi dimana akan melaksanakan ijab kabul,sorot kamera tertuju pada fasia yang terlihat sangat cantik dan anggun sangat sempurna,iya acara yang begitu mewah dan megah bagaimana tidak kedua orang tua dan mertuanya orang terpandang di kota ini.

Setelah fasia duduk disamping sang mempelai pria dia adalah Aidan wicesa bramasta,acara pun dimulai dengan ijab kabul sebelum duduk di pelaminan menjadi raja dan ratu sehari.

"Bisa kita mulai "ucap pak pengulu

"Iya silahkan pak"ucap kedua orang tua fasia

"Baiklah,bismillahirrahmanirrahim,
Saudara aidan wicesa bramasta bin rimba bramasta,saya nikahkan dan saya kawinkan anda dengan asfasia claudia guinere binti andi subtomo dengan mas kawin kalung berlian seberat 30 gram dibayar tunai"

"Saya terima nikah dan kawinnya asfasia claudia guinere binti subtomo dengan mas kawin tersebut dibayar tunai"jawab aidan lantang tanpa jeda

"Bagaimana para saksi,sah?"tanya pak pengulu

"Sah"ucap semua orang yang hadir

Alhamdulillah,ucap mereka penuh haru.

Ketika semua sudah bubar dan pengantin digiring ke pelaminan oleh Bridesmaids sahabat sekaligus teman dekat fasia.setelah keduanya bersanding ,saudara,dan teman mengucapkan kata selamat bergantian,dan tibalah waktunya aiden denzel wicesa bramasta memberi selamat kepada sang kakak.

Aiden melangkah dengan senyum bahagia menuju sang kakak.

"Selamat ya bro lo duluan,gue pasti segera nyusul juga"ucap aiden menyalami keduannya

Fasia terpaku melihat aidan dan aiden yang tiada bedanya dia keheranan baru melihat secara langsung wajah adik kembar suaminya itu,ternyata sangat mirip hanya berbeda sedikit saja kalau tersenyum aidan mempunyai lesung pipi sebelah kanan,sedangkan aiden berwajah tampan tapi kalau tersenyum sangat manis.

"Selamat ya mbak"ucap aiden menyalami fasia

"Eh iya"ucap fasia gelagapan karena kebingungan,bagaimana tak bingung orang baru ini mereka jumpa walau dia tahu aidan punya kembaran tapi tak pernah jumpa dan tak mau tau juga.

"tapi gimana kalau aku nanti salah orang karena mereka begitu mirip,aish"gumam fasia

Aiden pamit berkumpul dengan teman lamanya yang diundang juga karena sudah lama mereka gak kumpul bareng dikarenakan aiden harus melanjutkan studinya ke luar negeri.

"Hei brother,how are you men"ucap sang teman yang sudah lama berpisah itu

"I'm fine and you"tanya aiden balik dan disahuti oleh sang sahabat.

"Seperti yang kau lihat,mari duduk"ucap sang teman mempersilahkan iya dia adalah arga abraham more pemilik hotel terkenal sekaligus sahabat waktu sekolah menengah dulu tapi kedekatan keduanya terjalin hingga sekarang.

"Oh ya dengar2 kau mengelola sebuah toko emas di london,dan beberapa supermarket disana"ucap arga memulai percakapan

"Yes,itu benar,why?"tanya aiden

"Woow,marveliuos aiden,kamu sangat hebat aku bangga sama kamu"puji sang teman

"Ah itu tidak seberapa arga,walupun gue punya banyak uang tapi gue rasa itu belum seberapa jika dibandingin dengan lo,ucap aiden

"Lo gak usah rendahin diri den lo itu jauh diatas gue"ucap arga

"Terus lo kapan cari pendamping kayak aidan noh,cantik banget kakak ipar lo,kalau saja dia bukan istri kakak lo udah gue rebut tu cewek"ucap arga menunjuk kearah panggung dimana aidan dan fasia bersanding.

"Itu dia yang mau gue omongin ke elo ga,gue mau tunangan sama syaqila bulan depan,lo temani gue kerumahnya ya besok malam"ungkap aiden



Gairah Panas Adik IparkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang