Jangan lupa tambahin ke perpus ya biar gak ketinggalan updatenya😘
HAPPY READING❤️
*
*
*
*Gadis berkuncir kuda itu bangun dari tidur nyenyak nya, ia menyibak gorden jendela yang menampilkan cahaya indah pagi hari.
"Hmmm Ara harus semangat, kata bunda Ara harus jadi perempuan yang kuat"gumamnya seraya melihat sinar pagi.
Yah dia adalah Naura Hanindiya, gadis manis gadis kuat dan gadis mandiri. Mengapa begitu?
Gadis cantik ini adalah gadis sebatang kara yang mana dia tidak mempunyai siapapun lagi, karena kecelakaan saat itu yang merenggut kedua orang tuanya.
Flashback on
"Ayah ini kenapa mobilnya oleng gini yah" panik asyila bunda Ara.
" Bun, ini rem ayah blong. Aduh Bun gimana ini" paniknya dengan terus mengemudikan mobil.
Namun siapa sangka karena mobil nya yang blong mobil itupun masuk kedalam jurang.
Sebelum mobil itu masuk jurang, asyila dan Arya sudah Loncat keluar mobil hingga keduanya terpental jauh.
Asyila mendekap bayi mungilnya dengan erat dengan darah dan air mata nya yang bercucuran.
"Aa-yah bu-bunda udah gak kuat"gumamnya seraya melirik ke arah suaminya.
Sedangkan suaminya sudah memejamkan matanya dengan tenang, dengan kondisi nya yang tak jauh mengenaskan.
"Aa-ra ma-a-fin bun-da , Bun-da gak bi-bisa ja-ga Ara" dengan napas tersegal segal dia berbicara Dengan bayi mungilnya.
Seolah mengerti apa yang terjadi dengan kedua orang tuanya bayi itupun menangis dengan kencang
Flasback off
Kini setelah peristiwa yang merenggut nyawa kedua orang tersayangnya, Ara sudah tumbuh menjadi anak gadis yang manis dan baik.
Saat itu Ara tidak tinggal sendiri, melainkan dia pernah diasuh oleh seorang wanita paruh baya yang menemukannya saat kecelakaan, dan wanita itu menceritakan tentang kedua orang tuanya saat ara sudah menginjak usia 10 tahun.
Namun, kasih sayang wanita paruh baya itu tidak berlangsung sampai sekarang karena dia sudah meninggalkan Ara terlebih dahulu.
****
"Ya Tuhan, Ara pengen kaya mereka" ucapnya sembari memperhatikan anak yang tengah asik bermain dengan kedua orang tuanya ditaman.
Anak yang merasa diperhatikan pun menoleh melihat Ara, hingga dia berjalan menjumpai Ara.
"Hallo kakak, kakak kok sendiri? kakak mau main gak sama Caca?" Ucapnya dengan melambaikan tangannya kehadapan Ara.
Ara yang sedang melamun pun tidak menyadari anak itu menghampirinya.
"KAK"teriaknya hingga Ara tersadar.
"Eh Iyah dek, maaf dek kakak tadi gak fokus. Hm kenapa sayang?"tanyanya dengan lembut.
"Kakak kenapa sendiri?terus tadi Caca liat kakak lagi liatan Caca main, kakak mau kan main sama Caca?"tanyanya dengan mata penuh binar.
"Kakak gak sendiri sayang, kan disini banyakan. Kakak mau kok main sama Caca, cuman kayanya lain kali yah sayang kakak harus pulang" ujarnya dengan penuh kelembutan.
"Yah kok Kakak gitu, yaudah deh gapapa see you Kakak cantik" ucapnya dan langsung berlari.
Ara pun masih berdiam diri dikursi taman tersebut, menghela napas pelan rasanya Ara ingin sekali diposisi caca dan anak lainnya, namun Ara bisa apa?
****
Berdiri didepan rumah yang sederhana pintu yang sudah berlobang rapuh, yah Ara sudah sampai rumahnya.
Ara bukan anak yang tinggal di rumah mewah tapi dia adalah gadis sederhana, Ara hanyalah gadis yang mencukupi dirinya sendiri dengan cara bekerja paruh waktu.
Ara masuk ke dalam rumahnya membersihkan badannya setelah itu ia beranjak pergi ke arah dapur untuk memasak makanan untuknya sendiri.
Sesuai itu Ara belajar dimeja belajar yang sangat sederhana, yah sekarang Ara memang sudah menginjak SMA dirinya bersekolah di SMA Samudera dengan beasiswa karena memang kecerdasan nya tidak diragukan.
Malam pun semakin gelap, gadis cantik itu menguap dan menutup semua buku buku yang sudah ia pelajari dan ia berjalan ke arah kasur berukuran kecil sangat sederhana memulai memasuki alam mimpinya, itulah Ara gadis sederhana.
***
Jangan Lupa tandain kalau ada typo yaa luv buat semuanya♥️Sampai ketemu lagi di next chapter🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
Naura Hanindiya
Teen FictionJANGAN LUPA FOLLOW SEBELUM MEMBACA YA❤️ Ini kisah sederhana, kisah seorang gadis yang ingin mengukir hari-harinya seindah mungkin. Mengukir cerita bersama orang-orang didalamnya karena nyatanya kehidupan memang tak mudah bukan? Mau bersama menelusur...