BAB XV

37 1 0
                                    

Di tengah perjalanan, atas usul Kai, Carla akhirnya menitipkan Jason di kediaman Marquis Orlando

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di tengah perjalanan, atas usul Kai, Carla akhirnya menitipkan Jason di kediaman Marquis Orlando. Membutuhkan waktu lama untuk membujuk Jason yang tidak ingin berpisah dengan Carla, namun Carla tetap tegas meminta anak itu untuk tinggal di sana karena dia tidak bisa membawanya ke Menara Sihir. Selain statusnya yang merupakan putra bangsawan dari kerajaan musuh, hanya penyihir yang diizinkan tinggal di Menara Sihir.

Bella yang sedang berlatih menyambut kedatangan tim sepuluh. Entah mengapa dia dapat merasakan atmosfer aneh diantara keempatnya. "Apakah ada masalah yang terjadi?"

"Uhuk." Kai menatap Bella. "Tidak ada. Ayo, kita melapor ke Guru untuk mendapatkan misi selanjutnya."

"Baik, Ketua."

Di lantai sembilan, Gerald mengamati tim sepuluh yang berdiri di depannya. "Tidak ada tugas. Kita akan berlatih bersama dengan pasukan kerajaan. Aku harap kalian tidak akan kalah dengan mereka."

"Baik, Guru."

"Kecuali Kai dan Carla, yang lain silakan keluar."

Bella, Diora dan Sera saling melirik, lalu mereka meninggalkan ruangan.

Gerald mengaktifkan sihir penghalang sehingga informasi dalam percakapan mereka tidak akan bocor. "Laporkan."

Carla berlutut dan menundukkan kepalanya. "Maaf, Guru. Murid salah."

"Carla!" Kai dengan gugup berusaha mengangkat Carla.

"Kau tahu kau salah, Carla."

Menggigit bibirnya, Carla mendongak menatap Gerald. "Saya tidak bisa menahan diri untuk menahannya. Aiden membutuhkan saya untuk menolongnya."

"Sayang sekali, Carla. Aiden tidak bisa disembuhkan."

"Ap, apa?" Mata berair Carla membulat. "Kami memiliki Penyembuh terhebat di menara, mengapa Aiden tidak bisa disembuhkan? Kakek, tolong. Saya mohon Kakek, tolong sembuhkan Aiden."

Gerald menyentuh bahu Carla dan membantunya untuk berdiri. "Aiden sudah pada batasnya. Sihir hitam yang terdapat dalam ramuan yang diberikan oleh Aimee, istrinya berhasil menjadikannya boneka. Otaknya sudah rusak berkali-kali hingga tidak bisa diperbaiki lagi."

"Tidak, Aiden." Carla menangis.

Gerald menatap Kai, "Berikan dia waktu untuk sendiri." Keduanya lalu pergi.

Carla mengepalkan tangannya dan matanya memerah. Dia akan menghancurkan Sire dan Aimee. Mencabik-cabik tubuh mereka dengan tangannya. Dia akan membawa Aiden kembali ke sisinya dan menyembuhkannya. Tidak peduli Gerald sudah mengatakan tidak mungkin, Carla akan berjuang dan mencari ke seluruh pelosok negeri. Pasti ada jalan.

Di sisi lain, Kai melaporkan hasil penyelidikannya selama di Kerajaan Sanbelova. Dia juga memberikan beberapa ramuan dan gulungan kertas yang berisi simbol-simbol aneh kepada Gerald. 

Is It Our Fate? (DITERBITKAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang