Seorang mafia kelas atas yang mempunyai segala nya jatuh cinta kepada seorang pria manis yang menjadi mahasiswa baru di kampusnya
Dia menyukai pria tersebut pada pandangan pertama
Dia tidak tau apa ini yg namanya cinta
Karna jujur dia blm pernah mer...
Hello pembaca setia My Mr. Mafia Hari ini mimin up ye mwehehhe Maap lama:v
Btw mimin mau nanya nih emang sebanyak kalian yang baca cerita mimin, gk ada 1 pun yang mau chtan wa sama mimin ya 😞 Kalau ada yang minat komen aja ya:)
Dan benerapa hari yang lalu mimin buat cerita lagi Bukan BL ya Tapi ini cerita tentang kisah nyata mimin:) Mimin jadi agak rada2 takut terus gk tau mau cerita kesiapa makanya mimin bikin aja di wattpad ini Biar curhat sekalian mau kalian nilai gimana sebenarnya kisah hidup mimin Dan ini semuanya dari nama, latar, waktu, alur, sama foto, termasuk foto sampulnya, itu real gak ada pin2am atau gk ada hayalan mimin belaka
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dan ini cerita mimin jujur gak ada sembunyi2in ya Dan maap sampulnya pake baju sekolah, masih SMP Tapi dah lulus dan mau masuk SMA moga keterima ya 😊
O
k2 lanjut kecerita ya Dan jangan lupa vote, komen, dan follow akun mimin ok
__Chapter Sebelumnya__
"Tu anak kenapa dah, kalau sakit jiwa ya ke RSJ bukan ke sini" Kata OB itu bingung
"Pak ti ati lu ngomongnya, nyawa lu melayang ntr" Ucap author yang nongol nth dari mana 😂😂
Lanjut.......
*Setelah tiba di parkiran*
"Huh..untung cuman OB itu aja yang liat" Ucap Singto
Kemudian pergi meninggalkan perkarangan kampus tersebut
~Skip di kediaman ruongraj~
Setelah samapi di Mansion keluarga Ruongraj
Singto pun keluar dari mobil Untuk memasuki mansion Di depan pintu para bodyguard berkumpul untuk menyambut tuan muda mereka
"Selamat datang Tuan Muda" Ucap salah salah satu bodyguard
Sedangkang Singto hanya mengangguk sebagai balasannya Setelah itu baru masuk Singto ke dalam mansion untuk memasuki kamarnya
-Setelah sampai kamar-
Singto pun langsung menidurkan badannya di kasur dan memikirkan lelaki cantik yang dia ajak jalan nanti sore
"Gw kenapa sih, kok bisa gugup hanya untuk mengajak seseorang jalan," Batin Singto
Setelah itu pun dia menutup matanya untuk terbang ke mimpinya Sedangkan di kediaman Sangpotirat, terlihat seorang pemuda catik yang baru saja memasuki Mansion dengan wajah yang biasa biasa saja