chapter 12

589 22 9
                                    

Hola gaysss
Sorry lama up hehee
Ok² mari kita lanjuttt

Jangan lupa vote dan follow ya
Walau kalian baca offline 🗿



"jujur gw rada kesal liat lu ketawa bareng dia, kayak ga rela aja" Singto jujur

"pffffftttt..... Serius? Lu cemburu? Padahal baru kenalan beberapa hari loh kita, bahkan kita gak deket2 amet" Kata Krist

"Lu gak percaya sama perasaan gw?" Singto mulai serius

Krist yang melihat itu langsung berkata

"Sedikit, karna gak logis kan kita baru ketemu terus lu suka sama gw, jujur kebanyakan yang suka sama gw itu hanya karena paras gw yang cantik, dan mereka mandang fisik, bahkan gara2 wajah ini gw kadang dimusuhi orang, karena cewek jaman sekarang banyak insecur padahal mereka cantik loh, terus ngeliat gw mereka kayak minder dan ilfeel aja, apa lagi kalau cowok, kaya lu lah, lngsung suka, nembak gw buat jadi pacar, hanya karena paras gw. Dan juga karena nama keluarga gw. Boleh jujur gak? Gw kadang bosan jadi cantik, bosan jadi kaya, pengen sederhana, dan mendapatkan pasangan hidup yang mencintai kita apa adanya, bukan karena paras dan kekayaan keluarga semata" Ucap krisr Panjang lebar, dia tau apa yang dia bilang agak tidak masuk akal, tapi itu lah yang tiba2 terlintas di pikirannya

"jadi sekarang gw tanya sama lu, lu menyukai gw apa adanya atau seperti yng lain? Hanya memandang paras dan kekayaan" Lanjut krist yang menatap terus ke jalanan

Singto hanya diam
Krist yang melihat Singto hanya diam pun langsung mengalihkan pandangan ke depan

Singto diam karena dia tau, dia menyukai Krist karena paras nya
Dan dia menjadi takut untuk menyampaikan yang sebenarnya

Hanya itu percakapan mereka
Lalu semua hening

Sesampainya di rumah Krist

Penjaga gerbang yang melihat ada tuannya di dalam mobil itu pun langsung membuka gerbangnya

Mobil Singto pun masuk kedalam pekarangan rumah Krist
Saat mobil Singto berhenti
Krist langsung keluar dari mobil tersebut setelah terima kasih kepada Singto

Saat Krist ingin masuk ke dalam rumah
Singto langsung keluar dan menghampiri Krist

"Krist...." Kata Singto sembari keluar dari mobilnya

Krist langsung berhenti dan menoleh ke Singto
Singto berdiri di depan krist

"ada apa?" Tanya Krist

"mmmm....." Singto

"apaan?" Krist

"Soal yang di mobil tadi" Singto

"gw tau pasti jawaban lu sama kayak yang lainnya, sudahlah mending lu pulang aja, entar kemaleman" Krist

"aku mau jujur, sebenarnya emang aku memang menyukaimu karena paras mu, tapi aku ingin lebih dari itu, aku ingin menyukaimu apa adanya, beri aku kesempatan untuk dekat dan mengenalmu lebih dalam lagi, karena aku mencintaimu" Singto mengatakan semua yang ada di dalam hatinya dam dia merasa lega

Krist yang mendengar itu tampak sedang memikirkan nya
Singto agak ragu apakah Krist akan memberikannya kesempatan
Agak lama Singto menunggu jawaban dari Krist

"Baiklah gw bakal beri lu kesempatan dan hanya 4 bulan" Kata Krist

Singto yang mendengar itu langsung menatap mata Krist
Krist menatap balik Singto
Singto tersenyum
Krist yang melihat senyuman Singto tertegun dan membalas dengan senyuman

"Terima kasih, tapi bolehkan aku deketin kamu dengan cara aku sendiri?" Kata Singto bertanya

"mmmmm baiklah hanya 4 bulan" Kata Krist karena Krist yakin Singto tidak akan bertahan bahkan dalam seminggu dia yakin Singto akan menyerah makanya dia senyum saja

My Mr. mafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang