📌FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!
ini tentang pasangan suami istri yang bernama Diandra Larasati dan Reza Mahardika. Kedua insan manusia yang saling mencintai. Namun meninggal akibat kecelakan yang di alami mereka.
tapi tuhan memberikan kesempatan unt...
terdapat Sesosok gadis yang sedang berdiri di depan kaca nya sambil merapikan baju seragam sekolah.
Zhafira Yumanda
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
gadis itu bernama Zhafira Yumanda. Putri dari sarah dan yanto. biasa di panggil dengan sebutan Zhafira. si pemilik otak pintar yang berparas cantik bersifat peduli, disiplin, bertanggung jawab.
Kamar
Tok...
Tok...
Tok...
"Zha. Buka pintu nya" panggil wanita paruh baya dari balik pintu kamar.
"bentar bun" jawab nya yang lagi merapikan dasi.
ia pun berjalan menuju pintu kamar dan membukakan pintu.
"ayo turun bunda udah siappin sarapan" ajak wanita separuh baya itu.
"iya bun aku ambil tas dulu" henti nya.
setelah mengatakan itu ia segera mengambil tas sekolah nya yang berada di atas kasur dan bergegas turun kebawah dengan wanita yang memanggil nya tadi.
Sesampai nya di bawah ia menyapa seorang pria yang tengah menikmati sarapan pagi nya.
"pagi yah" sapa nya ke pada seorang pria yang tengah duduk memakan sarapan.
"pagi Zha" balas pria yang bernama yanto.
tangan zhafira langsung menarik salah satu bangku di meja makan yang kosong dan menduduki nya.
"Zha kamu mau ayah antarin ke sekolah" tawar yanto kepada anak nya.
"gak usah yah aku berangkat sendiri aja" tolak nya.
"tapi yakin nih gak mau di anterin ayah" ujar yanto memastikan.
"yakin yah" jawab zhafira.
"oh yaudah nanti lain kali aja ayah anterin kamu ke sekolah" ucap yanto dan segera menghabiskan sarapan nya.
Ayah dari gadis itu pun berdiri dari tempat duduk nya.
"ayah pergi kerja dulu" ucap yanto sebelum pergi.
"iya" ucap sarah singkat dan menyalimi tangan suami nya.
"Assalamuallaikum" pamit yanto dan langsung pergi menuju pintu.
"waalaikumsallam" jawab mareka bersamaan.
selesai makan Zhafira segera berpamitan dengan bunda nya dan menuju ke mobil merah nya yang sudah terpakir rapi di halaman rumah nya.
