Episode 20♣︎

1.5K 151 4
                                    

---
Selamat Membaca💜
---

Grace terbaring koma di ranjang rumah sakit di temani oleh Isabelle, anak terakhir nya. Sudah 24 jam semenjak kecelakaan terjadi, ambulans langsung membawa grace serta Edward si supir untuk segera di larikan ke rumah sakit terdekat.

Beruntung nyawa Grace serta Edward masih bisa di selamatkan, jika tidak, maka habis lah sudah. Tetapi Tuhan masih menyayangi grace sepertinya.

Isabelle memegang tangan sang ibu dengan tatapan sendu. Ia berharap ibunya akan segera bangun lalu bisa tersenyum kembali seperti sedia kala. Hanya saja, Grace masih setia menutup matanya.

Klek

Pintu ruangan Grace terbuka. Di sana ada Vernon, Anak pertama Grace atau papa dari Jaehyun.

Sekilas info. Grace ini memiliki 4 anak, di mana ketiganya berjenis kelamin laki-laki dan Isabelle menjadi satu satunya anak perempuan di keluarga Jeong. Makanya Isabelle sangat di sayang oleh Grace dibanding anaknya yang lain.

Anak pertama : Jeong Vernondez
Anak kedua : Jeong Bricklee
Anak ketiga : Jeong Eldezer
Anak keempat : Isabelle Jeong

Semuanya sudah menikah kecuali Isabelle. Wanita berusia 25 tahun itu masih di tahap pdkt dengan seorang pemilik restoran bernama Park Mincheong, dan merupakan duda beranak satu. Isabelle tulus mencintai Mincheong, hanya saja Grace tidak merestui kedekatan mereka dengan alasan kasta yang berbeda.

"Kak, kenapa baru datang sekarang?" Tanya Isabelle.

"Ada rapat mendadak tadi, omong-omong bagaimana kondisi ibu sekarang?" Vernon bertanya balik.

Isabelle menatap wajah ibunya khawatir.

"Kata dokter, kaki sebelah kanan ibu lumpuh untuk sementara, dan ada cedera di bagian kepalanya. dokter bilang, membutuhkan waktu 5 sampai 6 bulan untuk waktu pemulihan sempurna,"

"Ya, tinggal menunggu saja. Kalau begitu aku pamit, aku ke sini hanya untuk mengecek keadaan ibu saja. Nanti eldezer akan ke sini bersama lee." Ucap Vernon lalu pergi begitu saja.

"Kak! Kau tidak ada niat untuk menemani ibu selama koma?"

Vernon menggeleng dan melanjutkan langkah nya di ikuti oleh asisten pribadi miliknya. Sementara Isabelle mendesah pelan, ia ingin segera pergi menuju restoran Mincheong tetapi karena harus menjaga ibunya, Isabelle terpaksa menahan diri.

"Menyusahkan tetapi ini ibuku sendiri," Gumam Isabelle.

☠️☠️☠️

Mengetahui bahwa nenek nya tengah koma di rumah sakit. Jaehyun memutuskan untuk menjenguknya esok hari saja karena memang hari ini hari yang sibuk baginya.

Hari ini sibuk, karena jaehyun akan sibuk bermanja-manja bersama istrinya. Sudah sekian lama ia tidak menghabiskan waktu bersama rose saking sibuknya dengan perusahaan serta blood moon.

"Jae, ini sudah hampir sore lho! Aku mau mandi dan makan. Tolong lepaskan tangan mu dari perutkuu," Rengek Rose.

Jaehyun tetap lah jaehyun yang keras kepala. Bukannya menyingkir, tetapi pria itu justru semakin mempererat pelukannya di perut buncit istrinya. Tetapi jangan khawatir akan bibit hasilnya, tetap aman sentosa kok.

"Aisshhh jangan terlalu menekan tahu, nanti anak kita kesakitan."

"Kau tidak suka aku begini?"

Rose menghela nafas, "Suka, tetapi ini bukan saatnya untuk bermanja-manja tuan Jeong Jaehyun. Ayo bangun dan segera mandi, jangan lupa untuk berolahraga sore,"

"Kalau aku tidak mau, bagaimana?"

Plak

Jaehyun tak bergerak sama sekali ketika pipi nya di tampar oleh rose. Tatapan nya seakan mengejek istrinya.

"Oke, jangan harap aku akan tidur bersama mu lagi sampai bulan depan!" Ujar Rose lalu pergi keluar kamar.

Melihat rose pergi begitu saja setelah memberi ancaman, Jaehyun bergegas mengejar istrinya untuk membujuk supaya ia tidak akan tidur sendiri untuk malam ini dan seterusnya.

Rose tampak santai duduk di meja pantry, mulutnya sibuk menyeruput susu ibu hamil dengan sangat santai tanpa memperdulikan sekitarnya.

"Honey, jangan begitu ya, mana mungkin aku bisa tidur sendiri untuk seterusnya." Rengek Jaehyun.

Rose berdecih, "Apa peduliku? Tidur saja sendiri, dulu sebelum menikah juga begitu kan?"

"Jangan bercanda. Jangan sampai membuatku marah rose, ingat ya, aku begini pun masih memiliki emosi kepadamu." Kata Jaehyun, raut wajahnya datar.

"Baiklah, malam ini tidur bersama. Tetapi malam besok aku akan pulang ke rumah orang tua ku untuk menginap selama sebulan. Jadi anggap saja malam ini malam perpisahan kita," Final Rose, Kaki nya melangkah menuju kamar di lantai atas di ikuti oleh Jaehyun di belakang.

Mata jaehyun terbelalak.

"Oke oke baiklah aku akan menurut," Pasrah Jaehyun.

Rose tersenyum sangat puas, "Seperti itu, baru suami seorang Roseanne Park,"

☠️☠️☠️

Tbc

Jangan lupa untuk vote ya!
Btw kali ini aku double up karena lagi semangat buat nulis cerita.

Ada rekomendasi buat cast nya Isabelle?
➡️✨

Depression[Jaerose]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang