Depression[Jaerose]

Episode 02♣︎

Jika kau menuruti ucapanku
Maka kau akan selamat
-Jeong Jaehyun

♧
♣︎
♧

[Jaerose]

Markas Blood moon tampak sepi hari ini. Itu dikarenakan beberapa anggota sedang berada di China untuk menjalankan suatu misi. Sementara di markas hanya ada 130 anggota yang memilih untuk menetap saja.

"Yeah aku menang lagi, berikan kartunya" Haechan mengambil alih 200 kartu milik Yuta.

Yuta memejamkan matanya menahan emosi yang sudah diujung kepala. Ini memalukan, bisa bisanya dirinya kalah dengan bocah ingusan seperti Haechan.

Jaemin duduk di samping Senior Jin. Ia sepertinya membawa sebuah berita bagus karena bisa dilihat wajahnya sangat amatlah senang sekali.

"Aku ada berita bagus sekali" Ujarnya.

Jin menoleh, "Apa? Jangan memberi informasi setengah' kepada seniormu" Ucap Jin.

Jaemin tersenyum puas, ia menatap mark untuk menjelaskan semuanya. Karena tiba tiba mulut jaemin tidak bisa dibuka karena ia sangat amat bahagia.

"Jadi begini senior, Jaehyun baru saja mengabarkan bahwa kita semua akan kedatangan anggota baru, tetapi entah kapan, karena mereka masih di latih. Dan itu berarti aku juga akan menjadi senior," Jelas mark.

Braaakk

Haechan terkejut lalu memukul meja di depannya sangat keras. Bahkan yuta pun hampir saja terjungkal ke belakang bila jake tidak menahan tubuhnya.

"Kau serius? Jika benar, akhirnya aku akan segera di panggil senior juga"

"Bisa jadi" Ucap Mark.

Haechan mengernyit, "apa maksudmu? Sudah jelas aku akan menjadi senior, toh, akan ada anggota baru." Ucap Haechan tidak Terima.

Jaemin dan mark saling memandang satu sama lain. Mereka berdua akhirnya tertawa, sontak seisi ruangan itu pun jadi heran dengan kelakuan dua lelaki itu.

"Kau gila?"

Jaemin menggeleng, "Senior Jaehyun berkata, itu masih kemungkinan sih, karena anggota barunya pun masih di latih dua sampai tiga tahun lagi, mungkin?. " Jaemin terkekeh.

Haechan memajukan bibirnya. Ia berharap semoga ia akan segera di panggil senior juga seperti sehun, jin, dll.

Tiba tiba kun datang bersama dengan jungwoo. Kedatangan mereka berdua membuat seisi ruangan terkejut.