off masuk ke kamar lalu mengambil gadget nya untuk bermain game lagipula tidak ada pekerjaannya di hari libur seperti ini sedangkan kedua anaknya tengah berlibur di rumah orang tuanya.
karena asyik nya bermain off tidak menyadari kedatangan sang suami mungil yang kini menidih dirinya.
"papi ,ayo makan sarapan nya sudah siap"_
"hem,duluan saja aku tidak lapar"_jawab off sambil memainkan handphone miliknya
gun reflek mengambil hp dari tangan off membuat off menghembuskan nafas lalu mengalihkan pandangannya pada suami mungilnya.
"aku bilang makan ya makan papi,lagipula gun sudah capek menyiapkannya"_
off hanya menatap gun tanpa mengatakan apapun lalu berdiri dan bergegas keluar kamar.
.
selama mereka makan off hanya diam dan hal itu membuat gun menghentikan kegiatannya lalu meraih tangan off yang otomatis menatap nya.
"kau marah papi?"_off menggeleng
"apa kau sakit papi?"_"jangan diam seperti ini papi,katakan apa gun punya salah sama papi?katakan papi jangan seperti ini"_lanjut gun sendu
"aku sudah kenyang ,apa boleh aku masuk?"_tanya off yang langsung menjauhkan tangan mereka lalu meninggalkan gun yang menatap kepergiannya.
"maaf baby,tapi ini kejutan untuk mu ,maaf juga karena aku baru tahu sekarang"_batin off
setelah kepergian off gun membasuh piring kotor bekas mereka makan tadi lalu mendudukkan diri di gazebo.
"apa yang terjadi pada papi ,apa karena aku menolaknya?"_ucap gun pelan"tapi aku melakukan itu karena suasananya tidak pas dan lagipula itu masih pagi hari aku tidak bersemangat akan hal itu"_ucap gun lagi
"atau jangan _jangan papi bosan dengan ku dan sudah memiliki rencana dengan wanita lain di luar sana"_ucap gun lagi yang kali ini mengigit jarinya lalu berdiri dan terkejut mendapati off yang sudah rapih.
gun berlari mengejar off yang tidak menyadari kehadirannya.
"papi kau mau kemana?"_tanya gun memegang pergelangan tangan off.
off menoleh dan menunduk kembali menatap ponselnya.
"aku ada urusan di luar,,dan sedikit telat pulang nanti"_jawab off sambil terus memperhatikan layar handphone nya membuat gun memanyunkan bibirnya kesal"urusan apa yang membuat mu seharum ini papi?"_tanya gun sambil mengendus parfum off
"tidak semua hal kau harus tahu"_jawab off dan langsung naik ke van miliknya dan meninggalkan gun yang masih bengong dengan ucapan off tadi.
gun mondar mandir di dalam kamar nya karena off belum juga kembali ,padahal ini sudah larut membuat gun cemas bahkan handphone off sedari tadi tidak bisa di hubungi.
"papi kemana ini sudah larut"_ucap gun cemas
"apa jangan_jangan papi kenapa_kenapa?atau wanita itu datang lagi dan kali ini dia membawa papi pergi?"_ucap gun lagi yang kini meraih jaket untuk menutupi dirinya yang mengunakan pakaian seksi yang dia pakai di malam pertama dengan off.
setelah kepergian off tadi,gun sengaja memakai pakaian seksi malam ini agar suami nya itu tidak merajuk pada nya karena tolak kan yang tadi ia berikan.
brugh
gun sedikit keras saat menutup pintu kamarnya lalu berjalan menuju lantai bawah tepatnya ruang keluarga untuk menunggu off di sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
painful revenge
General Fiction[END] seseorang yang di anggap penyebab kematian seseorang dengan ending yang tak terduga. ternyata ini semua maksud dari perbuatan mu,kau hebat ,balas dendam sudah terwujud,oh tidak...!kau ingin aku mati juga kan?tunggu dan lihat apa yang terjadi...