11. In Relationship

4.1K 488 146
                                    


Sorry for typo

Enjoy 💙

.
.
.
.
.
.
.

Dua sekretaris CEO Adikara's corp kini tangah sibuk dengan kegiatan masing-masing, siapa lagi jika bukan Sunoo yang fokus pada layar komputer di depannya dengan tangan yang mengetik keyboard dengan brutal, dan...tokoh utama kita Beomgyu Giandra yang sibuk melamun dengan raut gelisah.

Beomgyu tadi sudah memberi Sunoo wejangan panjang lebar tentang hati-hati dalam berkata dan memposting sesuatu, dia juga menceritakan kesalahpahaman yang Sunoo buat karena posting bodoh itu, Sunoo tidak tahu banyak orang yang akan berpikir aneh, padahal dia hanya iseng.

Kini Beomgyu sedang berpikir bagaimana kelanjutan hidupnya di kantor ini, lebih tepatnya bagaimana memperbaiki kesalahpahaman dengan orang yang dia cinta. Apa yang harus dia lakukan saat Taehyun datang? Haruskah ia memulai dengan bersimpuh meminta maaf soal tamparan kemarin? Atau berakting menangis menjelaskan kesalahpahaman yang dia alami? Entahlah itu membuatnya frustasi.

Beomgyu melirik jam tangannya menerka kira-kira berapa menit lagi bosnya datang, paling tidak dia bisa mempersiapkan mental lebih kuat. Dia menyengrit melihat jam tangannya menunjukan pukul 12 siang, pandangannya lalu beralih pada jam dinding besar di depan ruangan CEO untuk memastikan apa jam tangannya rusak. Ternyata tidak, sekarang memang pukul 12 siang!

"Udah jam segini pak Taehyun belum dateng?" tanya Beomgyu pada Sunoo yang terlihat sibuk.

Sunoo yang ditanya ikut melihat jam tangannya "Eh tumben telat banget, apa beliau langsung meeting? Ada ngabarin lo nggak kak?"

Mereka berdua saling melirik lalu mengecek ponsel masing-masing memastikan ada pesan atau email dari bosnya atau tidak.

"Gue gak dikabarin, lo?" tanya Beomgyu karena dia tak menemukan pesan apapun dari Taehyun, untuk sekarang akan masuk akal jika Taehyun lebih memilih menghubungi Sunoo daripada dirinyakan?

"Gue juga gak dikabarin, apa lagi meeting sama CEO lain?"

"Tapi kalo meeting sama CEO pun pasti bilangkan biasanya" tambah Sunoo yang rautnya tampak cemas.

Tidak biasanya bos mereka menghilang begini, tidak ada jadwal ceo yang sekretarisnya tidak tahu, hari ini harusnya Taehyun memang full di kantor, lagipula jika ada keperluan pribadi Taehyun akan bilang pada sekretarisnya, dia tidak akan meninggalkan tanggung jawab tanpa alasan.

"Gue telfon pak Taehyun kak" Sunoo inisiatif langsung menelfon Taehyun. Tidak sampai 3 menit, Sunoo menutup telfon dengan lesu.

"Telfonnya gak tersambung kak" ujarnya cemberut.

Pikiran Beomgyu mendadak konyol, masa iya Taehyun mogok masuk kantor hanya karena kejadian di mall kemarin? Seperti anak SMP yang bolos sekolah karena patah hati? Tapi Taehyun tidak sechildish itu! justru harusnya Beomgyu yang tahu diri untuk langsung resign saja, tapi dia bahkan masih berani menginjak kantor ini setelah menampar bosnya.

"Gue telfon resepsionis" Beomgyu meraih telfon kantor lalu sigap menekan tombol resepsionis, mencoba berpikir jernih mungkin Taehyun sudah di kantor namun belum naik ke ruangannya. Namun nyatanya harapan Beomgyu pupus, orang resepsionis tidak melihat Taehyun atau bahkan mobilnya.

"Mereka juga gak liat pak Taehyun Noo"

"Ahhh, jangan bilang pak Taehyun nggak berangkat hari ini! Gue ada deadline proposal hari ini huhuuu, butuh tanda tangan basah pak Taehyun kak!" Sunoo langsung merengek, inilah sebab utama kekhawatiran mereka, pekerjaan yang membutuhkan Taehyun tidak bisa ditunda.

Beomgyu's Office Life [Taegyu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang