14. Tragedi

3.5K 398 93
                                    


Sorry for typo

Enjoy 💙

Maaf baru update 😭🙏


.
.
.
.
.
.
.
.
.

Taehyun masih bersikap cuek pada Beomgyu sejak pagi, apalagi sebabnya jika bukan karena bunga kiriman dari Kai yang membuat Taehyun cemburu.

Okey, Beomgyu mengakui ini salahnya, ia benar-benar lupa untuk menghubungi Kai dan menyelasaikan urus mereka. Sejak pertemuan mereka terakhir kali dan Taehyun sakit, Beomgyu sangat sibuk lembur hingga lupa memberi penjelasan pada Kai. Ia mungkin menganggap mereka masih dalam hubungan pdkt, padahal Beomgyu sudah resmi milik Taehyun sekarang, salahkan saja drama kesalahpahaman Beomgyu yang melibatkan Kai, anak yang malang.

"Kenapa tuh lakik lo? Auranya kayak mau makan orang"

Suara Soobin mengganggu konsentrasinya, Soobin baru saja keluar dari ruangan Taehyun untuk menyampaikan beberapa laporan.

Soobin lalu bertengger di kubikel Beomgyu dan melihat kawannya itu tengah sibuk, tapi sebelum ia kembali ke ruangannya, alangkah baiknya mengobrol dahulu, mumpung ada topik bagus. Sejak Beomgyu dan Taehyun resmi, sahabatnya ini belum menceritakan banyak hal padanya, wajar jika ia sedikit kepo tentang hubungan mereka.

Wajah Beomgyu langsung masam mendengar pertanyaan Soobin.

"Pak Taehyun sebel liat muka lo, makanya dia begitu" jawabnya judes.

"Idih, gue cakep gini, pak Taehyun pasti seger kalo liat gue" balas Soobin centil lalu memainkan alisnya menggoda Beomgyu.

Mendengar itu Beomgyu reflek memukul lengan Soobin dengan buket bunga di samping mejanya. Dia jadi overthingking, Soobin memang good looking, jangan-jangan Taehyun memang suka memandang Soobin makanya sahabatnya cukup lama berada di ruangan Taehyun tadi. Ah ia tak suka!!

"Masa gitu doang cemburu si lo, dasar posesif" cibirnya.

Semakin Beomgyu kesal semakin Soobin bersemangat mengolok-olok sahabatnya itu, Lucu dan menghibur baginya.

"Berisik deh lo! Sana kerja lagi" kesal Beomgyu.

"Galak banget sih!" ucapnya sambil mengusap lengan yang dipukul Beomgyu dengan buket.

Ah dia sadar sesuatu.

"Eh bunga dari siapa itu? Cakep banget" matanya melirik buket bunga di meja Beomgyu yang sedikit rusak karena dihantamkan ke lengannya tadi.

Beomgyu memincing sebal.

"Dari Kai.."

"Hah?" wajah Soobin berekspresi bingung, namun selanjutnya tawa Soobin seketika menggema di ruangan itu. Ia sampai berpegangan pada kubikel Beomgyu agar tak jatuh karena tertawa. Matanya bahkan sudah siap menteskan air mata saking terbahaknya.

"Oh jadi gara-gara buket bunga itu bos kusut banget mukanya?" sahutnya dengan wajah jelas meledek Beomgyu.

Soobin mengerti sekarang, sebab dari bosnya dan Beomgyu memasang aura tak ramah hari ini, pasti karena bunga pemberian Kai, oh ia sangat puas tertawa, salah sendiri Beomgyu tak mau mendengarkan sarannya soal Kai tempo hari.

"Kai masih ngejar lo? Apa lo yang belum bilang ke dia kalo udah punya pak Taehyun?" tanya Soobin setelah puas tertawa.

"Gue lupa bilang ke Kai" Beomgyu berujar dengan santai.

"Ooowh, sahabat gue ternyata player" ledek Soobin sambil memberi acungan jempol terbalik.

"Enggak ya kampret, gue sibuk!" Beomgyu melotot pada Soobin, total mengabaikan komputer di depannya.

Beomgyu's Office Life [Taegyu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang