15. Wedding Proposal

3.6K 396 147
                                    


Sorry for typo

Enjoy 💙💙

.
.
.
.
.
.
.


Beomgyu masih linglung ketika dirinya dibawa masuk ke dalam mobil oleh Taehyun. Perkelahian tadi sebenarnya tidak semenakutkan itu, pihak yang memukul hanya Taehyun, Kai seperti pasrah menerima tiap pukulan yang menghampiri wajahnya. Beruntung ada tukang parkir yang melerai mereka, meski sedikit alot tapi akhirnya Taehyun mau melepaskan Kai, tentu dengan ancaman lapor polisi berbekal bukti cctv.

"Mas udah punya firasat gak enak dari awal, makanya maksa untuk ikut, mas jelas percaya kamu, tapi orang lain? gak bisa dipercaya"

Taehyun menyetir dengan emosi yang belum reda, ia terus saja mengoceh tentang bagaimana dia yang belum puas menghajar Kai.

"Besok kita lapor polisi aja!"

Beomgyu yang tadinya terduduk kaku merenung, akhirnya bereaksi.

"Gak usah mas, calm down, aku gak mau masalah ini diperpanjang" ujar Beomgyu membuka suara.

"Gimana kamu bisa nyuruh mas tenang?! Kamu dilecehkan di depan mata mas sendiri!" Taehyun hampir berteriak saking kesalnya.

"Ya harusnya mas emang gak usah ikut!" balas Beomgyu juga setengah berteriak.

"What? Kamu harusnya bersyukur ada mas disitu! Dia bisa ngelakuin hal kurang ajar begitu di tempat umum artinya dia gak waras! Coba kalo mas gak ada! bisa aja kamu diracun obat tidur terus dibawa ke hotel, terus arghh!"

Taehyun tidak melanjutkan kalimat, terlalu marah untuk membayangkan jika perkataannya benar terjadi pada Beomgyu.

"Harusnya tadi mas tendang juga batangnya, sialan" tambahnya bergumam.

Beomgyu mendengus tak suka.

"Kamu berlebihan mas"

Taehyun reflek menoleh menatap Beomgyu, ekspresi wajahnya terlihat semakin marah.

"Kamu kok kayak belain dia? Hey! dia baru aja ngelecehin kamu! Dia bahkan harusnya dapet pukulan lebih dari yang tadi mas kasih!" bentak Taehyun.

"Aku gak belain dia, tapi mas keterlaluan mukul dia sampe segitunya, kalo dia yang laporin mas ke polisi gimana?" balas Beomgyu tak kalah tinggi.

"I don't fucking care! Setidaknya hidung dia patah!"

Beomgyu menggeleng tak percaya, ia lalu merebahkan sedikit sandaran kursi dan memijat dahinya, meredakan emosi yang kacau.

"Mas mengerikan" ujarnya ketika melihat tangan kiri Taehyun yang berada pada stir mobil.

Ia baru menyadari ada noda darah di punggung tangan kekasihnya. Helaan napasnya keluar, dia lantas mengambil selembar tisu basah pada dasbor, menarik tangan kiri Taehyun dan mengelap noda darah itu dengan telaten.

Sedikit kasian pada Kai, pasti wajahnya akan bengkak parah besok pagi, melihat tangan kekasihnya bahkan ternodai oleh darah Kai, entah itu dari bibirnya yang robek atau hidungnya yang mimisan, Beomgyu meringis mengingat wajah Kai yang berlumuran darahnya sendiri.

"Kamu udah liat sisi mas yang kamu bilang mengerikan itu, jadi mulai sekarang jaga batasan kamu dengan orang lain, dan nurut sama mas" ujar Taehyun dengan nada rendah sebagai peringatan yang tegas.

Beomgyu's Office Life [Taegyu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang