••••
"Umi ada keperluan apa menyuruh kami datang kesini?" Tanya Gus Hafizh.
"Biar Abi aja yang menjelaskan," jawabnya.
Hasan mengangguk dan menyeruput teh buatan Fatimah. "Besok Umi dengan Abi akan mengadakan syukuran atas pernikahan kalian," ucapnya.
"Sekalian Umi dan Abi ingin memperkenalkan Khadijah ke warga pesantren," lanjutnya.
"Apakah kalian mau?" Tanya ummi.
"Hafizh bersedia, Umi. Tapi nggak tau dengan Khadijah," jawab Gus Hafizh.
"Ijah ikut Gus aja," sahutnya.
"Nanti setelah selesai dari acara syukuran, Abi dengan Umi mau pergi ke Mesir," ucap Hasan.
"Kerumah Gus Abhizar dan Ning Fatia ya, Bi?" tanya Khadijah.
Hasan mengangguk pada menantunya. "Iya, Jah. Kemungkinan Abi dan Umi akan balik kesini setelah Ning Fatia selesai masa nifasnya," jawabnya.
"Kamu baik-baik ya disini sama Hafizh. Kalo Hafizh suka cuek sama kamu, cuekin balik aja gapapa kok," ujar Hasan pada Khadijah.
Mendengar itu, Gus Hafizh langsung menatap kearah Hasan. Ia tidak menyangka Abinya akan berbicara seperti itu.
Sedangkan Fatimah sudah tertawa saat mendengar perkataan suaminya. Hal itu tentu saja membuat Khadijah menjadi malu.
"Yaudah, Hafizh sama Khadijah mau balik dulu. Assalamu'alaikum, Umi, Abi," pamit Gus Hafizh.
"Wa'alaikumussalam."
••••
Sesuai dengan apa yang dikatakan Fatimah dan Hasan semalam, kini gyus Hafizh dan Khadijah sedang menuju ke pesantren dengan menggunakan mobil teriosnya. Mobil yang biasa digunakan Gus Hafizh untuk ke pesantren.
Ketika Gus Hafizh dah Khadijah tiba di halaman pesantren, mereka disambut dengan iringan musik marhaban dari para santri.
Khadijah senang, ia mengembangkan senyumnya dengan lebar, dan Gus Hafizh tersenyum tipis saat melihat senyuman dibibir Khadijah.
Gus Hafizh mengambil tangan Khadijah, ia menggandeng dan menggenggam tangan tersebut. Khadijah menjadi sangat amat senang mendapat perlakuan manis dari suaminya.
"Ayo, Ning Khadijah," ajak Gus Hafizh.
"Ayo, Gus," balas Khadijah dengan senyumannya.
Khadijah melihat Hasan berdiri diatas mimbar sana, ia sangat sangat sangat amat senang diperkenalkan pada warga pesantren, ia senang karna mendapatkan perlakuan spesial dari mertuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
HAFIZDJAH
Teen Fiction⚠️[FOLLOW DULU SEBELUM BACA!]⚠️ Beberapa chapter telah di revisi! [Bijaklah dalam membaca dan berkomentar!] Menceritakan tentang kisah seorang gadis dan pria yang dijodohkan oleh kedua orang tuanya. Khadijah Aleyna Putri Gadis cantik dan sederhana...