⚠️[FOLLOW DULU SEBELUM BACA!]⚠️
Beberapa chapter telah di revisi!
[Bijaklah dalam membaca dan berkomentar!]
Menceritakan tentang kisah seorang gadis dan pria yang dijodohkan oleh kedua orang tuanya.
Khadijah Aleyna Putri
Gadis cantik dan sederhana...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
••••
Besok adalah hari dimana Gus Hafizh dilahirkan. Khadijah sudah menyiapkan kado untuk suaminya dari beberapa hari lalu, ia membuat sebuah jubah gamis untuk Gus Hafizh. Khadijah juga meminta sahabatnya untuk datang membantu mendekor rumahnya.
Saat ini Khadijah sedang memperhatikan Gus Hafizh yang sedang sibuk membuat materi di meja belajarnya. Gus Hafizh mengalihkan pandangannya kearah Khadijah yang sedari tadi terus memperhatikan dirinya.
"Ada apa?" Tanya Gus Hafizh.
"Naksir sama saya?" Tanyanya kembali.
"Emang," celetuk Khadijah.
Gus Hafizh hanya menaikkan bahunya, seolah-olah tak peduli apa yang dikatakan Khadijah.
"Katanya mau tidur, kok masih main ponsel?" Tanya Gus Hafizh yang kini sudah berbaring disebelah Khadijah.
"Ini mau tidur kok," jawab Khadijah, lalu meletakkan ponselnya diatas nakas.
Keduanya kembali senyap, Khadijah dan Gus Hafizh sudah sama-sama memejamkan matanya.
••••
Hari ini adalah hari sabtu, hari dimana Khadijah free, ia tidak memiliki jadwal apapun dikampusnya. Kini Khadijah sedang sibuk memasak di dapur, dan membereskan pekerjaan rumahnya.
"Khadijah!" panggil Gus Hafizh.
"Ijah di taman belakang, Gus. Lagi jemuri pakaian," ujarnya.