Hai hai haloooo readerrr~
Dibuka sama yang cantik cantik dulu yaaa~
Selamat membacaaa~
.
.
.>>>>>
"Gimana rin?" Tanya gadis yang kesusahan masuk dalam kerumunan para mahasiswa semester 5, bahkan dia tidak mengenal orng orng ini dari fakultas mana saja, dia mencoba bertanya pada salah satu temannya yang juga sibuk membaca satu persatu nama di papan pengumuman
"Nih baru ketemu gue, lo kelompok 33 ning" jawab karina
"Gue minta tolong fotokan nama orng-orng dalam kelompok gue ya rin" pinta ningning lagi
"Sip ini udah gue foto, sekarang bantuin gue keluar dari kerumunan ini" karina mencoba mencari celah termudah yang bisa dia capai.
Karina berhasil keluar dengan dibantu ningning. Ningning dan karina saling mengangguk dan tersenyum tanda tujuannya sudah tercapai.
.
.
.~Kantin
"Chenle, Jaemin, lily, soobin, winter, fakultas teknik, hukum, ekonomi dan bisnis" monolog ningning melihat foto yang baru saja dikirim karina
"Hmm, dan lo satu-satunya dari teknik" ucap karina
"Gak ada yang gue kenal rin" ningning
"Emang lo berharap apa, orang yang lo kenal kan cuman gue dan abang lo..wkwk" tawa karina pecah, ningning mengerutkan kening tanda tidak setuju.
"Lebay lo, gua kenal pacar lo dan teman abang-abang gue yang lain ya!, cuman gue tuh mencoba setia dan hanya mengakui lo sebagai teman gue, nanti kalo gue banyak temen, lo jadi cemburu" ucap ningning percaya diri
Karina mendengus tidak peduli, sudah biasa baginya mendengar ocehan ningning seperti ini, tidak mau berteman dengan yang lain karena alasan karina, dia tahu temannya ini hanya takut mengenal orang baru yang menurutnya mereka bisa saja berkhianat atau menyakitinya, hanya karina yang dia percaya. Ningning juga menutup diri dari lelaki, bahkan sampai saat ini dia belum pernah pacaran.
Ckk cantik ko disia siakan~kang ketik
Karina mengabaikan ucapan ningning, dia terlihat fokus melihat hp nya
"Lo baca apa sih?" Tanya ningning penasaran
"Sial banget gue, kenapa harus satu kelompok sama dia sih?" Monolog karina
"Siapa?" Ningning
"Jay" jawab karina
"Mampus lo, jeno ngamok pasti kalo tau" nada ningning berusaha seprihatin mungkin, namun senyum jahil menghiasi wajah manisnya, karina bisa manangkap senyuman itu dan mendengus sebal.
"Lo jangan kasih tau jeno, apalagi ngomporin dia" peringat karina
"Kasih tau apa?" Yang dibicarakan tiba tiba ada di belakang karina
"Gak ko yang" jawab karina gugup
Jeno duduk disamping karina dengan tatapan menyelidik, tapi menit berikutnya dia teringat sesuatu dan berbalik melihat ningning "Ning, haechan tadi nyari lo" ucapnya
"Iya? Dimana dia sekarang?" Ningning bergegas merapikan tasnya dan beranjak dari duduknya
"Parkiran" jawab jeno
"Oke, bye jen, rin" ningning berjalan meninggalkan kantin sedikit berlari
Hanya tinggal jeno dan karina sekarang
"Sekarang jelaskan!" Jeno
"Apa?" Tanya karina mengedarkan pandangan ke sembarang arah, menghindari tatapan jeno
"Yang kamu tutupi, kenapa tadi nyuruh ningning jangan kasih tau aku, apa itu?" Penasaran jeno
"Itu...eumm" karina
"Ck aku gak akan marah" ucap jeno lembut
"Bener ya?" tanya karina memastikan
Jeno menghela nafas "iya" jawabnya lagi
"Bukan salah ku ya ini, inituh salahnya kampus, kenapa juga mereka bikin aku satu kelompok sama jay" ucap karina cepat dengan satu tarikan nafas, jari telunjuknya saling ditautkan tanda gugup
Jeno terdiam beberapa saat "Jayden?" Tanyanya
"Iya" karina menunduk
"Aku mengawasi kamu" ucap jeno akhirnya
Karina menghela nafas pasrah, pasti kegiatan dia nantinya akan selalu dibayang bayangi jeno
.
.
.Lanjut nanti yaaa~
See ya~🍓
KAMU SEDANG MEMBACA
Pink Sauce || Jaemin-Ningning
Fanfiction~Kamu baik, sebelum aku menyingkirkan debu dimataku-Ningning ~Aku seperti ini karena kamu menolakku-Jaemin