¹³

16.4K 674 73
                                    

Hari ini zean akan berangkat keluar kota untuk memantau proyek papahnya disana, ia akan diantar ke bandara hari ini oleh aran. Sebelum ia beranjak untuk pergi ke bandara, ia meminta izin dulu kepada mommynya.

" zean berangkat ya mom? mommy dirumah sehat sehat ya? nanti zean pulang bawa oleh oleh banyak deh" pamitnya pada anin

" beneran berangkat? ngga usah aja lah sayang! biar karyawan lain aja yang berangkat" nego anin

" ngga bisa mom, harus zean yang kesana! cuma 2 mingguan kok, abis itu zean langsung pulang deh" ucap zean meyakinkan

Anin segera memeluk anak tunggalnya itu, tak tahu perasaan anin kenapa bisa jadi seperti ini. Ia seakan akan tak mau jika anaknya itu tetap berangkat, namun apa daya, semua tuntutan pekerjaan.

" zean berangkat ya pah?" pamitnya pada gracio seraya menyalami tangan gracio

" hati hati ya? kalau butuh apa apa atau ada apa apa langsung telpon papah aja" ucap gracio

Zean mengangguk paham, ia mulai berjalan ke dalam mobilnya dan meninggalkan anin dan gracio berdiri sempurna di depan rumahnya seraya menunggu zean dan aran berangkat.

" ayo ran berangkat, ntar gue ketinggalan pesawat" ajak zean pada aran

Aran mengangguk, ia segera menjalankan mobilnya menuju bandara. Perjalanan lumayan jauh, jadi zean berangkat lebih awal agar tidak ketinggalan pesawatnya.

" sini koper lo, biar gue bawa aja" ucap aran seraya mengeluarkan koper zean dari bagasi mobilnya

" tumben lo baik" celetuk zean

" tiap hari gue baik ya! enak aja, yuk ke dalem! ntar lo ketinggalan pesawat ngga tau" ajak aran

Mereka mulai masuk ke dalam bandara, mereka duduk untuk menunggu jadwal pemberangkatan pesawat zean tiba.

" ran" panggil zean

" kenapa?" tanya aran

" sering sering ke rumah gue sama christy yang dulu ya? biar ngga terlalu sepi aja kalau gue tinggal" suruh zean

" aelah ze, cuma lo tinggal 2 minggu aja kali" ucap aran

" pokoknya lo sering sering aja kesitu ya? jangan dirubah atau diapa apain, biar gitu aja! rumah itu penuh kenangan banget buat gue" ucap zean lagi

" kayak mau lo tinggal lama aja ze, padahal kan lo cuma 2 minggu di luar kota" jawan aran santai

Hening. Tak ada lagi pembicaraan setelah itu.

" jagain christy ya ran?" ucap zean tiba tiba

Aran mengernyitkan dahinya, maksud sahabatnya ini apa?

" kenapa harus gue? lo kan ada" jawab aran

" ya kalau gue ngga ada, lo jagain christy sama anak gue nanti ya?" tanya zean memohon

" lo cuma mau pergi 2 minggu ze! jangan lebay deh!" geram aran

Aran bingung dengan sahabatnya ini, mengapa omongannya dari tadi agak ngelantur?

" MOHON PERHATIANNYA, PESAWAT DENGAN NOMOR PENERBANGAN KJT 75B  DENGAN JADWAL PENERBANGAN PUKUL 07.30 AKAN SEGERA DIMULAI. MOHON UNTUK PENUMPANG SEGERA MASUK KE DALAM PESAWAT " suara pengeras suara di bandara tersebut

" pesawat gue mau flight nih, gue duluan ya bro?" pamit zean pada aran

" hati hati, inget pulang lo! anak lo udah mau lahir nih" ucap aran seraya memeluk zean

" duluan ya ran!" ucap zean lagi seraya mulai pergi meninggalkan aran

Aran diam sejenak, ia memandangi punggung zean yang mulai jauh dari pandangannya. Kenapa perasaan aran seperti ini? apa yang akan terjadi? entahlah, ia hanya acuh terhadap perasaannya itu.

PERJODOHAN PAKSA ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang