" ngga boleh nakal ya? nanti yang jemput zio om aran ya? bunda nanti masih ada urusan" ucap christy ketika ia mengantar zio sekolah
" yah bunda! kok om aran lagi sih yang jemput, bosen!" jawab zio sambil melipat tangannya didada dengan bibirnya yang cemberut
" terus zio mau siapa yang jemput? opa cio kan lagi nggak disini sayang, opa vino juga ngga bisa, tante chika juga lagi ngurus dede bayinya kan? sama om aran aja ya?" bujuk christy
" ngga mau! pokoknya nanti yang jemput harus bunda! kalau ngga bunda aku ngga mau pulang!" keras zio
Christy menghembuskan nafasnya berat, susah juga jika anaknya ini mulai menunjukan manjanya.
" iya iya, nanti bunda yang jemput! bunda usahain" pasrah christy
" yey bunda yang jemput zio! zio ke kelas dulu ya bunda? bye bye bundaa" senang zio seraya berlari menuju kelasnya
Senyum christy terukir sempurna melihat anaknya yang berlari dengan riang menuju kelasnya.
Notifikasi handphone christy berhasil membuyarkan lamunannya menatap anaknya tadi.
LINE
jessi
orangnya udah sampe
lo lagi dimana?christy
abis nganterin zio sekolah
ini gue mau otwjessi
dia pake jas abu abu ya!
christy
iya jessiiii
jessi
wkwkw
semangat bestie 😙Christy terkekeh kecil membaca pesan jessi, ia langsung memasukkan kembali telpon genggamnya di dalam tasnya dan segera menuju kembali ke mobilnya untuk segera menemui seseorang.
Ia sedikit meninggikan kecepatan mobilnya agar segera sampai di tempat yang telah diberitahu oleh jessi.
Langkahnya mulai masuk ke dalam cafe yang bernuansa monokrom ini, ia juga mengedarkan pandangannya untuk mencari seseorang yang dimaksud jessi.
" jas abu abu? mana sih orangnya" guman christy seraya mengedarkan pandangannya
" itu kali ya? coba aja deh!" ucapnya lagi seraya menghampiri seseorang yang sedang terduduk santai di pojok sebelah kiri cafe tersebut
Ia menghampiri pria itu dengan langkah pelan.
" permisi" ucap christy
Pria itu mendongak, melihat wajah christy dari bawah. Tatapan mereka terkunci, lalu christy nampak terkejut dengan apa yang ia lihat sekarang ini.
" i'm back christy" ucap pria itu dengan berdiri dan merentangkan kedua tangannya
Tanpa berpikir panjang christy langsung memeluk pria yang ada di depannya ini. Pelukan penuh kerinduan, pelukan yang hilang 10 tahun yang lalu. Dia, sosok yang dikagumi christy yang hilang tiba tiba 10 tahun yang lalu, kini hadir lagi di depannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PERJODOHAN PAKSA ( END )
Fiksi Remaja"7 tahun bukan waktu yang sebentar kan dek? kakak rasa emang kamu udah harus buka hati kamu buat oranglain, ngga mungkin kan sampai seterusnya zio hidup tanpa sosok papah?" ucap chika lagi