Dua sosok manusia sedang menikmati indahnya malam ini di sebuah taman yang sunyi. Tatapan mereka hanya tertuju keatas untuk melihat betapa indahnya malam ini.
Oniel, ia tak melihat keatas untuk melihat indahnya malam ini. Namun tatapan kagumnya tertuju pada sosok perempuan disampingnya ini.
" bulannya cantik banget ngga sih, kak?" tanya christy pada oniel
Oniel menoleh pada christy, " biasa aja si, cantikan kamu padahal" ucap oniel santai
Satu pukulan berhasil mendarat di lengan kiri pria itu, " bisa ngga ngegombal receh kayak gini ngga sih kak?" ucap christy
" dih, siapa yang ngegombal sih sayang? orang bener!" ucap oniel tak mau kalah
" terserah deh" ucap christy mengalah
Oniel tersenyum melihat wajah perempuan disampingnya ini, " christy" panggilnya
Christy menoleh, menatap oniel untuk menunggu perkataan yang akan dilontarkan oleh oniel ini.
Oniel mengubah posisi duduknya yang lebih mengarah ke arah christy, " boleh ngga sih aku panggil kamu sayang terus?" tanyanya
Christy mengerutkan keningnya tanda ia tak paham dengan perkataan yang baru saja dilontarkan oleh oniel tadi, " kakak nanya apaan sih?" ucap christy
" aku serius, aku nggatau harus ngomong darimana christy! sopan ngga sih kalau aku mau kamu balik lagi? balik ke aku, kita mulai dari awal lagi bareng zio ya? aku pengen kamu, aku pengen seluruh sisa hidup aku ini sama kamu! christy, i love you so much! aku sayang banget sama kamu, aku sama kamu sama zio, ayo kita besarin zio bareng bareng! ayo lihat pertumbuhan zio bareng bareng!" Ucap oniel penuh harap
Christy hanya diam, memperhatikan perkataan oniel kata demi katanya.
Masih diam, mulut christy seakan membungkam seketika. Tak ada kata kata yang keluar dari mulutnya ini, ia tak tahu harus bagaimana. Ia hanya terus menatap oniel, ia bingung sangat bingung.
" kak?" ucapnya setelah beberapa saat mulutnya seperti terbungkam tiba-tiba
" aku ngga akan maksa kamu buat bilang iya ke aku, aku juga ngga mau karena hal ini kamu jadi mikir berat nantinya! biar gini dulu ya? biar semua jalan dengan sendirinya, jangan maksain diri buat jawab perkataan aku tadi ya?" Ucap oniel dengan pelan
Christy hanya diam memperhatikan seluruh kata kata oniel tadi, " kalau aku bilang iya sekarang boleh ngga kak?" Ucap christy tiba tiba
Oniel menoleh pada Christy, ia melihat wajah perempuan disampingnya ini dengan tatapan tak menyangka.
" kenapa? kok keliatan ngga percaya banget gitu?" tanya christy
Oniel masih diam, "christy? serius?" tanya oniel tak percaya
" coba sebutin hal apa yang ngebuat aku harus ngga nge- iyain perkataan kakak tadi? ngga ada kak!" ucap christy
Oniel masih diam," aku masih kaget banget ini, serius!" ucap oniel
" lucu banget sih kak! hahaha" ucap christy dengan tertawa kecil
" ini aku mimpi ya? iya ya christy? ini beneran atau aku mimpi doang sih? kalau mimpi kok deg deg annya kayak beneran ginii" tanya oniel dengan terburu buru
" ini beneran sayangkuuu! yuk pulang! zio udah nyariin nih pasti" jawab christy sambil beranjak dari duduknya
" sayangkuu? ini aku beneran dipanggil sayang sama kamu? beneran inii?" tanya oniel lagi dengan tak percaya
" udah ah ayo pulang! zio nyariin inii" ucap christy memburu karena sebenarnya ia malu wkwk
" cie maluu! yuk pulang sayang" goda oniel sambil berlari menuju mobilnya
" KAKKKK!" ucap christy dengan mengejar oniel menuju mobil
__________________
" jadi kamu udah official nih sama oniel?" tanya chika pada adiknya ini
Christy menghela nafas berat," aku bukan abg lagi kak! ngga ada official official an!" ucap christy tak terima
" oke oke! jadi kalau ngga official apa lagi dong?" tanya chika sembari duduk di dekat adiknya itu
Christy menyenderkan kepalanya pada senderan kursi yang ia duduki, " ya yaudah, jalanin aja gitu! besok atau ngga lusa palingan kak oniel bakal kerumah buat ngomong sama papah" jelasnya
" wedeh! udah mau kerumah aja nih!" ucap chika heboh dengan menyenggol nyenggol bahu adiknya ini
Christy hanya memutar bola matanya malas," JANGAN ALAY BISA NGGA KAK?" geram christy pada kakaknya ini
" ini kakak seneng banget loh dek! akhirnya dedek gemes aku ini udah punya pawang lagi hahaha" ucap chika dengan tertawa lepas
" KAKKKK! PLISSS LAH KAK!" rengek christy pada chika
Chika semakin tertawa terbahak-bahak, senang sekali ia menjahili adiknya ini. Malah sebaliknya, Christy semakin memanyunkan bibirnya sambil tangannya ia lipatkan didadanya.
ceklek
Pintu terbuka menampakkan sosok pria bertubuh gagah itu dengan piring ditangannya. Ia berhenti sejenak di tengah tengah pintu kamar Christy sambil menggeleng gelengkan kepalanya.
Pria berjalan dan ikut duduk di tengah tengah kedua putrinya ini," dari bawah papah denger ketawa kenceng banget sih kak, ada apa sih?" tanyanya pada chika
Chika menutup mulutnya rapat-rapat sambil menahan tawanya yang ingin keluar," tanya adik nih pah!" ucapnya sambil menunjuk christy dengan telunjuknya
" APASIH KAKK! IHHH!" umpat christy pada chika
Vino hanya menggeleng gelengkan kepalanya, ternyata dua putrinya ini tak berubah sejak dulu.
" udah udah, adek belum makan kan? sekarang makan ya? papah suapin nih" ucap vino seraya menyuapkan sesendok makanan kepada christy
" chika juga belum makan pah!" ucap chika geram
Vino tersenyum pada anak sulungnya ini," buka mulutnya, aaa" ucap vino seraya menyuapkan sesendok makanan juga kepada chika, " udah punya suami juga masih iri sama adeknya" cibir vino dengan tertawa kecil
Chika mengerutkan keningnya sambil tangannya berkacak di pinggangnya," adek juga udah punya suami ya papahku sayangg!" ucapnya
" tapikan suami aku sekarang ngga ada! jadi ya gapapa dong!" sengit christy
" NGGAAA! HARUS ADIL YAA DEK!" bantah chika
Vino menggelengkan kepalanya kesekian kalinya," papah suapin semuanya! ngga usah ribut, dilihat anak kalian malu ntar" ucap vino
Christy diam sejenak dan memikirkan sesuatu hal," oh iya pah, kok aku ngga lihat zio daritadi ya? zio kemana pah?" panik christy
" gimana sih! masa bundanya ngga tau anaknya kemana!" bukan vino, tapi chika yang menjawabnya
" berantem lagi hm? zio tadi pergi sama mommy kamu, diajak main katanya" jawab vino
Christy hanya ber-oh ria dan melanjutkan makannya dengan suapan papahnya itu.
--------------------------------------------------
944 KATA
MAAF BANGET BARU BISA UP SEKARANG!
ENJOYY BACANYAA YAAAA!
KAMU SEDANG MEMBACA
PERJODOHAN PAKSA ( END )
Teen Fiction"7 tahun bukan waktu yang sebentar kan dek? kakak rasa emang kamu udah harus buka hati kamu buat oranglain, ngga mungkin kan sampai seterusnya zio hidup tanpa sosok papah?" ucap chika lagi