PROLOG & BAB 1 BRANDAL

225 8 4
                                    

🍂🍂🍂

PROLOG

Untuk menambah kesan mewah kita mulai dengan trompet kerajaan dan musik ala kerajaan Eropa. Kalian bayangkan itu menjadi latar belakang musik untuk menjelaskan SMAN Haru Biru. Mari kita mulai.

{Musik Ala Kerajaan Eropa}

SMA Haru Biru adalah sekolah yang memiliki akreditasi A, atau mungkin jika ada huruf di atas A, bisa lebih lagi. Keunggulan di segala bidang. Hanya kalangan atas saja yang bisa mengenyam pendidikan di sekolah ini. SMA Haru Biru berdiri kokoh di deretan gedung pencakar langit di Ibu Kota Jakarta. Gedung sekolah yang teramat luas dan mewah. Dengan fasilitas yang sangat memadai.

Kalau kalian ingin lihat dari depan. Terlihat tulisan 'SMA Haru Biru : Sekolah Bertaraf Nasional dan Internasional' Dari depan kita bisa melihat betapa megahnya sekolah ini. Ketika memasuki sekolah kita bisa melihat gerbang yang menjulang tinggi dengan berapa puluh satpam yang menjaga. Di samping ada parkiran yang kira-kira seperti parkiran mal. Lalu lapangan berhektar-hektar yang terbagi jadi lapangan sepak bola, basket, voli, dan lainnya. Ruangan kelas yang terdiri dari 60 kelas. Dan banyak fasilitas lain kalau diceritakan bisa jadi berjilid novel.

Namun apakah kesempurnaan yang sudah kalian ketahui mengenai SMA Haru Biru ada sebuah celah? Apakah sistem pendidikan dan peraturan sekolah di SMA Haru Biru sempurna? Bagaimana dengan Kenakalan remaja di SMA Haru Biru? Fakta yang tidak kalian ketahui mengenai SMA Haru Biru akan terungkap dengan kehadiran murid baru.

{Musik Ala Kerajaan berhenti}

🍂🍂🍂

BAB 1 BRANDALAN

Jam pelajaran seharusnya sedang berlangsung. Tapi Selena sedang sibuk dengan urusan OSIS. Ada berbagai acara kegiatan mendatang yang harus ia persiapkan. Ia masih sibuk dengan laptopnya. Jari-jemari seakan tidak berhenti mengetik beberapa proposal acara yang nantinya akan ia serahkan kepada kepala sekolah. Selena sangat sibuk seperti pekerja kantoran saja.

"Ketua, aku tahu ketua sangat sibuk. Tapi sekarang sudah waktunya untuk kita beristirahat," ucap wakil ketua OSIS yang bernama Zidan.

"Baiklah, aku tidak akan memaksakan diriku. Jatuh tempo proposal juga masih 3 bulan lagi," sekarang kalian tahukan betapa rajinya Selena. Bahkan deadline yang masih jauh ingin segera ia selesaikan.

"Ketua memang sangat rajin. Oh iya apakah ketua ingin melanjutkan mata pelajaran. Setidaknya masih ada  dua mata pelajaran terakhir setelah istirahat," kata Zidan.

"Mungkin aku akan melanjutkannya. Walaupun aku mempunyai tanggung jawab sebagai ketua OSIS, tetapi aku juga tidak boleh meninggalkan pelajaran sekolah," ucap ketua OSIS dengan tulus dan senyuman indahnya.

Selena sangatlah sempurna. Sifatnya yang dewasa dan berwibawa. Semua hal positif ada pada dirinya. Bahkan wajahnya yang cantik menjadikannya dewi di sekolah. Perempuan keturunan dari Jawa dan Belanda itu memiliki wajah lokal dengan beberapa sentuhan wajah Eropa. Tingginya 170 cm tidak bisa dipungkiri lagi. Semua mengidolakan dirinya. Walaupun ia perempuan tetapi ia memiliki jiwa kepemimpinan dan prestasi nya tidak perlu diragukan, maka itulah ia terpilih menjadi Ketua OSIS. Bahkan Ketua OSIS Perempuan pertama sepanjang sejarah SMA Haru Biru.

"Baiklah tugas kita untuk hari ini selesai. Kita akan adakan pertemuan OSIS lagi di hari Kamis nanti. Jadi kalian harus istirahat dan jangan lupa belajar juga. Terima kasih untuk kalian," ucap Selena kepada Wakil ketua, sekertaris, dan bendahara.

Semua anggota sudah membubarkan dirinya. Selena masih sibuk merapihkan peralatannya. Dimasukkan buku-buku ke dalam tasnya. Beberapa berkas ia rapihkan ke dalam map-nya. Dan ia mencabut laptopnya. Lalu ia bersedia untuk mengenakan tasnya. Lalu menggenggam knok pintu.

Huru HaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang