Jillin 6 maret 2022
"Aku pergi ma" Seorang pria manis berpenampilan garang berjalan menuju pintu rumahnya bersiap untuk pergi ke sekolahnya. sedikit mengabaikan seorang laki laki tua- Huang zitao. Yang berstatus sebagai ibunya.
Sebenarnya Zitao bukan ibu kandungnya. Ia ditemukan sendirian tersesat di kerumunan orang orang di shanghai. Sedang menangis mencari orang tuanya. Saat itu Renjun masih berusia 4 tahun. Untung Zitao dengan senang hati mengurus dan menjadikan Renjun menjadi anaknya. Walau ia jarang sekali berkomunikasi langsung kepada anaknya.
Bisa dibilang Renjun itu anak cuek dan tidak mementingkan sekitarnya. Lagipula Zitao juga sangat sibuk jika harus berkomunikasi dengan Renjun. Ia hanya mengirimkan sejumlah uang yang pastinya tak kan habis kepada Renjun.
Renjun yang tumbuh tanpa kasih sayang Zitao menjadi anak nakal yang hobinya keluar masuk club malam, balapan dan merokok. Jangan lupakan mantannya yang sangat banyak. Dan hari ini ia sedang menjalin hubungan dengan wanita manis bernama shuhua.
"Aish kenapa kau selalu telat Huang?" Tanya Jun. Sahabat sekaligus patner pria bermarga Huang itu.
"Ck, kau tau si guru gila itu memberikan banyak tugas padaku" decih Renjun. Jun terkekeh kecil.
" pft- Sejak kapan kau sepeduli itu pada tugasmu Ren?" Kekeh Jun. Yang dihadiahi tatapan malas dari si empu.
Renjun melempar botol plastik berisi minumannya tepat pada kepala Jun. Membuat pria itu meringis kesakitan.
"Sialan kau Huang" Jun mengusap pelan pelipisnya yang terkena lemparan botol Renjun. Renjun hanya menyeringai kecil.
"Dia memaksaku, dan jangan tanya lagi mengapa aku sepeduli itu dengan tumpukan kertas kertas menjijikan itu. Aku ada kencan dengan Shuhua jadi bye~" Ujar Renjun lalu pergi meninggalkan Jun yang memutar bola matanya malas.
"Huang sialan Renjun"
...................
Seoul 6 maret 2022
"Aaaaaa DADDY INJUN INGIN SEKOLAH"
Sebuah ruangan megah berlapis emas yang di dominasi rengekan rengekan yang keluar dari mulut pria kecil dan manis yang memiliki marga park.
Pria kecil itu adalah Park Renjun. Pria kecil nan imut yang lemah. Yang selalu dijaga oleh kedua kakaknya dan orang tuanya. Dan juga para bucinnya yang lumayan banyak.
Park Chanyeol ayah dari pria manis itu hanya mendengus kasar mendengar segala rengekan yang keluar dari mulut anak submissive kesayangannya.
Park Baekhyun. Sebagai ibu hanya tersenyum kecil seraya menepuk nepuk kecil pundak sang suami.
"Biarlah dia sekolah, kita bisa meminta Lucas dan Winwin untuk menjaganya bukan?" Ucap lembut sang ibu. Chanyeol menatap manik istrinya dengan lirih.
"Renjun baru saja sembuh dari demamnya. Aku tak mungkin membiarkan ia sekolah dengan keadaan yang baru sembuh seperti ini" lirih Chanyeol sambil melirik Renjun yang tengah marah.
"Aku yakin Lucas dan Winwin pasti bisa menjaga Renjun. Percayakan pada mereka. Apa kau tak kasihan padanya yang menangis ingin sekolah" Ujar Baekhyun. Chanyeol membuang nafas mendengar ucapan sang istri. Benar, ia tinggal meminta Park Lucas dan Park Winwin untuk menjaga Renjun.
"Daddy... Injun ingin pergi ke sekolah, bertemu Echan, Nono dan Nana" lirih Renjun sekali lagi. Ia sudah puas merengek dan menangis. Tenggorokannya sakit sekarang.
Chanyeol tersenyum melihat tingkah menggemaskan dari satu satunya anak submissivenya itu.
Tunggu! Bukankah winwin juga submissive? Tentu tidak kawan. Winwin adalah seorang Dominan. Walaupun parasnya yang memang cantik, tapi jangan diragukan lagi. Ia benar benar Dominan dengan sifat yang soft tapi juga keras.
"Kau boleh pergi kesekolah" ucap Chanyeol. Renjun langsung menarik ujung bibirnya keatas. Ia memeluk sang ayah dan terus bergumam mengucapkan terima kasih.
Sungguh bahagia keluarga kecil ini
Lanjut or unpub? Cerita gue kek pasaran soalnya
KAMU SEDANG MEMBACA
RENJUN'S [Renjunxall]
RandomHuang Renjun si pria manis berkebangsaan china yang tidak pernah merasakan kasih sayang dan hobinya balapan meninggal karna dibunuh lalu ber transmigrasi kedalam tubuh pria manis manja yang di perlakukan bak ratu dengan orang orang yang sangat menya...