Setelah makan malam Harput istirahat di kamar
Putri gak bisa tidur miring kanan miring kiri, mencari tapi tetap gak bisa tidur. Hari yang melihat istrinya susah tidur pun bangun
Hari : sayang bobok sudah malam.
Putri : gak bisa bobok mas (wajah gemes)
Hari : gemes banget sih, istri siapa ini (mencubit gemes pipi Putri)
Putri : istrinya pak Hari (senyum)
Hari : (duduk) anak Abi sayang jangan ngajak Bunda nya begadang sayang, nanti kalau Bunda nya sakit gimana hem (mengelus perut Putri lalu menarik Putri supaya duduk).
Hari bersandar lalu Putri menyandarkan kepalanya di dada suaminya
Putri : sayang lapar (mendongak menatap suaminya)
Hari : lapar sayang
Putri : iya. Pengen makan nasi goreng
Hari : ya sudah mas belikan sebentar ya
Putri : gak mau, mau dimasakin mas
Hari : apa mas sayang
Putri : iya, anak mu Lo mas yang minta (mengelus perutnya)
Hari : ya sudah mas masakin, tapi kalau gak enak jangan marah ya
Putri : gak sayang ku. Masakin ya
Hari : iya sayang ku
Harput melepaskan pelukannya lalu hari beranjak dari tempat tidur tapi tangannya dipegang Putri
Putri : ikut
Hari : ayo
Harput pergi ke dapur. Sampai dapur Hari menyiapkan nasi dan bumbu nasi goreng, setelah itu mulai masak dan tak butuh waktu lama nasi goreng Mateng. Menyiapkan nasi goreng di piring tak lupa telur ceplok nya juga
Hari : silahkan dimakan sayang
Putri : terimakasih Abi 😊
Hari : di cicipi dulu sayang, kalau gak enak jangan dimakan ya
Putri : (mencicipi masakan suaminya) enak ini mas
Hari : pelan-pelan makannya (mengelus rambut Putri)
Putri memakan nasi goreng nya sampai habis, lalu minum. Setelah itu Harput masuk ke kamar tidur
#pagi_hari
Hari mengajak istri tercinta jalan-jalan di kebun teh sekitaran Villa. Harput menikmati keindahan alam dan udara segar dipagi hari, udara segar yang tidak bisa dihirup di kota
Hari : seneng sayang (merangkul pinggang istrinya)
Putri : seneng banget sayang, terimakasih ya sudah mengajak aku sama dedek bayi liburan
Hari : sama-sama sayangku, kebahagiaan mu adalah kebahagiaan mas sayang. Adek Seneng sayang (mengelus perut Putri)
Putri : seneng banget Abi (suara anak kecil)
Harput keliling perkebunan, karena matahari sudah mulai naik, Hari mengajak istrinya balik ke Villa. Setelah sampai villa Harput bersih -bersih lalu sarapan. setelah sarapan Hari dan Putri menonton film India (Bollywood). Waktu berjalan begitu cepat malam hari setelah makan malam Harput masuk ke kamar istirahat.
3 hari 2 malam liburan di puncak selesai. Harput pulang ke Jakarta karena kerjaan sudah menunggu
#Jakarta
Pagi hari
Hari : sayang kamu berangkat sama mas apa diantar supir.
Putri : kok nanya begitu mas. Kamu gak mau nganterin aku hem. Kalau gak mau nganterin aku ya sudah (mata berkaca-kaca)
Hari : bukan begitu sayang (menarik Putri kedalam pelukannya) mas berangkat ke kantor nya agak siangan.
Putri : kan bisa nganterin Putri dulu mas
Hari : tapi (terpotong karena ada telfon) mas angkat telfon dulu ya (melepaskan pelukannya)
Putri : iya
Telfon
Mama : assalamualaikum sayang
Hari : wa'alaikumsalam ma, ada apa
Mama : sayang kamu sudah berangkat ke kantor apa belum
Hari : belum ma, Hari masih dirumah
Mama : sayang tolong kamu pergi ke Panti ya, adek-adek sakit DBD nak
Hari : apa ma? Adik-adik sakit
Mama : iya sayang, mama baru dapat kabar dari ibuk
Hari : iya ma, Hari ke panti sekarang. Assalamualaikum
Mama : wa'alaikumsalam
Telfon terputus
Putri : sayang kenapa kok mukanya panik?
Hari : adek-adek sayang mereka kena DBD (sedih). Kamu mau kan ikut mas ke panti
Putri : adek-adek? Adek-adek siapa dan Panti siapa mas
Hari : nanti mas jelaskan sekarang kita berangkat ke panti
Putri : iya mas
Harput keluar kamar lalu pamit ke nenek
Hari : nek Hari sama Putri ke panti dulu adek-adek sakit DBD nek
Nenek : gak sarapan dulu
Hari : nanti saja nek. Kita pergi dulu assalamualaikum
Nenek wa'alaikumsalam
Harput keluar rumah lalu masuk ke dalam mobil, Hari melajukan mobilnya 45 menit perjalanan ke panti.
*Panti Asuhan Al Karimah*
Harput turun dari mobil langsung masuk ke panti
Harput : assalamualaikum
Ibu panti : wa'alaikumsalam nak Hari
Hari : buk bagaimana keadaan adek-adek apa sudah dipanggilkan dokter
Ibu panti : sudah nak, adek-adek sekarang lagi diperiksa dokter. Ini siapa nak?
Hari : ini Putri buk, istrinya Hari
Putri : Putri buk (menyalami ibu panti)
Ibu panti : MasyaAllah cantiknya istri kamu nak
Putri : terimakasih ibu 😊
Hari : buk Hari sama Putri mau liat adek-adek dulu
Ibu panti : iya nak ayo ibu antar
Harput diantar ibu panti melihat keadaan adek-adek panti
Hari : dok bagaimana keadaan adek-adek, apa perlu di rawat di RS
Dokter : tidak perlu dirawat dirumah sakit pak, karena cepat ditangani jadi perlu rawat jalan saja
Hari : syukurlah kalau begitu dok
Dokter : dokter Putri kan ini
Putri : iya dok 😊
Hari : dokter kenal sama istri saya?
Dokter : siapa yang tidak kenal dengan dokter Putri pak, dokter dengan segudang prestasi dan dokter paling sabar dan dokter paling ramah (sanjung nya)
Putri : dokter bisa saja 😊. Oh ya dokter siapa namanya
Dokter : saya Mala dok 😊
Putri : dokter Mala
Dokter Mala : kalau begitu saya pamit dulu pak, dokter Putri, buk assalamualaikum
Harput, Ibu panti : wa'alaikumsalam
Ibu panti : mari dok saya antar
Ibu panti mengantar dokter
Hari : (senyum)
Putri : ngapain liatin Putri senyum-senyum mas
Hari : memang gak boleh. Adek-adek sekarang istirahat ya
Adek-adek : iya kak Hari
Hari : ayo sayang kita keluar
Putri : iya mas.
Hari mengajak istrinya ke ruangan Ibu panti
Harput : assalamualaikum buk
Ibu panti : wa'alaikumsalam nak, ayo masuk dan duduk
Harput : iya buk (duduk di sofa)
Putri : em buk, Putri mau bertanya
Ibu panti : iya nak, nanya apa?
Putri : siapa pemilik Panti ini?
Ibu panti : pemilik Panti ini adalah suami nak Putri
Putri : mas Hari buk
Ibu panti : iya nak 😊
Putri : mas
Hari : iya sayang, kenapa hem 😊. Maafin mas ya mas belum pernah ngasih tau kamu tentang Panti asuhan ini
Putri : mas tidak perlu minta maaf 😊.
Hari : Panti asuhan ini mas bangun, waktu mas masih kuliah sayang, karena mas gak tega sama anak-anak yang lontang lantung di jalanan, mereka adalah masa depan Bangsa.
Putri : MasyaAllah sungguh mulia sekali hati kamu mas 😊. Apakah mereka masih punya orang tua
Ibu panti : ada yang orang tuanya lengkap, ada yang tinggal ibu nya dan ada juga yang sudah tidak mempunyai orang tua nak
Harput dan ibu panti ngobrol panjang lebar, sore hari HARPUT pamit pulang
Hari : ibu Hari sama Putri pamit pulang
Ibu panti : iya nak 😊 kapan-kapan ajak istri mu kesini lagi ya
Hari : insyaallah buk 😊
Putri : kalau Putri ngikut mas Hari buk, kalau di ajak ya ayo 😊
Hari : kita pulang Buk
Harput : assalamualaikum (menyalimi Ibu panti)
Ibu panti : wa'alaikumsalam nak
Harput pulang 1 jam pelajaran karena macet. Akhirnya sampai rumah
Setelah sampai rumah Putri dan Hari bersih-bersih.
*Keesokan harinya*
Hari dan Putri bersiap-siap berangkat kerja
Hari : nek Hari sama Putri pamit kerja
Nenek : iya nak
Putri : assalamualaikum (menyalami Nenek).
Nenek : wa'alaikumsalam nak
Hari : assalamualaikum nek (menyalami Nenek)
Nenek : wa'alaikumsalam, jangan ngebut-ngebut bawa mobilnya
Hari : iya nek 😊
Harput masuk ke dalam mobil lalu Hari menjalankan mobilnya. 30 menit perjalanan ke rumah sakit.
Sampai Rumah Sakit. Hari turun duluan lalu membukan pintu mobilnya untuk istri tercinta
Putri : mas Putri masuk dulu ya
Hari : iya sayang 😊 sayangnya Abi sama Bunda jangan nakal ya nak ikut Bunda nya kerja (mengelus perut Putri)
Putri : Iya Abi aku gak nakal kok (suara anak kecil). Assalamualaikum (mencium tangan Hari)
Hari : (mencium kening Putri) wa'alaikumsalam sayang, semangat kerja nya
Putri : iya mas 😊. Mas juga semangat kerjanya
Hari : iya sayang. Oh ya kemungkinan mas nanti pulang nya sore, kamu nanti dijemput supir ya
Putri : mas gak bisa apa jemput Putri dulu, nganterin pulang
Hari : gak bisa sayang, kerjaan mas banyak banget 4 hari mas gak ke kantor
Putri : oh jadi mas lebih mentingin kerjaan mas daripada istri mas sendiri
Hari : kantor tanggung jawab mas sayang, kalau bukan mas siapa lagi Hem yang harus mengerjakan pekerjaan kantor, karena mas gak mau bawa pulang kerjaan kantor, kantor ya kantor, rumah ya rumah, dirumah itu waktu nya untuk keluarga
Putri langsung pergi ninggalin Hari, saat Hari mengejar Putri ada telfon masuk, telfon dari sekertaris nya karena ada meeting lalu Hari berangkat ke kantor.
#Ruang_kerja_Putri
Putri : apa aku salah gak kan (bertanya kepada dirinya sendiri)
Tok tok tok assalamualaikum
Putri : wa'alaikumsalam masuk sus
Suster : (masuk) dokter Putri dipanggil dokter Farhan keruangan
Putri : iya sus, terimakasih 😊
Suster : saya permisi dok assalamualaikum
Putri : wa'alaikumsalam
Putri pergi ke ruangan dokter Farhan
Putri : assalamualaikum dokter Farhan (masuk)
Dokter Farhan : wa'alaikumsalam dokter Putri silahkan duduk
Putri duduk
Dokter Farhan : saya memanggil dokter Putri karena saya ingin memberitahukan kepada dokter Putri, dokter Putri akan ditugaskan di luar kota
Putri : saya dok (kaget)
Dokter Farhan : iya dokter Putri, karena puskesmas di desa tersebut kekurangan tenaga kesehatan, disana membutuhkan dokter, dokter seperti dokter Putri. Dokter bisa bicarakan dulu dengan suami dan orang tua dokter, saya tunggu keputusan dokter Putri Sampai besok pagi
Putri : baik dok saya bicarakan dulu dengan suami dan orang tua saya, kalau begitu saya permisi assalamualaikum (berdiri dari tempat duduknya)
Dokter Farhan : wa'alaikumsalam dokter Putri
Putri keluar dari ruangan dokter Farhan. Putri memeriksa pasien didampingi suster 45 menit waktu untuk memeriksa pasien setelah selesai memeriksa pasien nya Putri kembali ke ruangannya
Putri : Alhamdulillah (duduk) anak bunda pintar gak rewel (mengelus perutnya) apa aku telfon mas Hari sekarang ya, tapi kalau gak diangkat bagaimana (melihat jam tangannya) sudah selesai memeriksa pasien aku pamit Pulang saja. Putri bersiap-siap pulang. Setelah izin ke dokter Farhan Putri memesan taksi.
Taksi datang Putri diantar ke kantor suaminya
Sampai kantor suaminya Putri turun lalu membayar taksi nya, setelah itu Putri langsung masuk ke kantor suaminya
Resepsionis : selamat siang buk, mohon maaf ibu cari siapa
Putri : mas Hari nya ada dikantor kan mbak
Resepsionis : Pak Hari nya ada diruang nya buk, mohon maaf sebelumnya ibu ada janji sama pak Hari, kalau belum ada janji tidak bisa bertemu buk 😊
Putri mengambil HP nya ditas lalu menelpon suaminya
Hari : assalamualaikum
Putri : Wa'alaikumsalam mas, mas Putri dibawah
Hari : dibawah mana, kamu kan lagi dirumah sakit
Putri : aku sekarang di kantor kamu
Hari : kamu di kantor (kaget) tunggu disitu
Putri : iya assalamualaikum
Hari : wa'alaikumsalam
Setelah mendapat telfon dari istrinya Hari turun menemui Putri
Hari : kenapa istri saya tidak langsung disuruh masuk ke ruang saya
Resepsionis : maaf pak. Saya tidak tau kalau ibuk ini istri bapak, soal nya beliau tidak bilang
Hari : lain kali kalau ada tamu, kamu tanya dulu
Resepsionis : iya pak maafin saya
Putri : sudah jangan marahi mbak nya mas (mengelus tangan Hari) Putri yang salah karena Putri tidak ngasih tau
Hari mengajak istrinya ke ruangan kerjanya
Hari : duduk pasti kamu capek berdiri
Putri duduk
Hari : mau minum apa
Putri : Putri gak haus mas, sini duduk (menepuk sofa)
Hari : kamu kesini sama siapa?
Putri : duduk dulu sayang. Aku tadi ke sini naik taksi
Hari : kamu naik taksi, kan tadi aku sudah bilang minta jemput supir. Jangan naik taksi sendirian Put
Putri : maaf mas, kalau misal tadi Putri minta jemput supir kasihan mas, harus nganterin Putri ke kantor kamu. Putri dari rumah sakit kesini karena ada hal yang mau Putri omongin ke mas
Hari : kan bisa dibahas dirumah. (Duduk di samping Putri)
Putri : gak bisa nunggu dirumah mas, karena waktunya Putri mengambil keputusan ini cuma sampai besok pagi
Hari : waktu keputusan maksudnya apa ?
Putri : Putri akan ditugaskan diluar kota
Hari : apa kamu mau ditugaskan di luar kota. Kenapa kamu baru bilang sekarang Put
Putri : Putri juga baru dikasih tau tadi mas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Istri Pilihan Nenek
Historia CortaHari Putra Wijaya Putri Isnari Salsabila Dimas Wijaya (Papa Hari) Sinta Wijaya (Mama Hari) Nur Laila (Nenek Hari) Aulia (Sahabat Putri) Ridwan (Sahabat Hari) Apakah Hari akan menerima perjodohan nya dengan Putri apakah Putri bisa merubah sifat dan s...