Kamen Rider Zio : Time Travel

⏱️Rider Time⏱️

Eps. 10

Masa Lalu

------------------------------------------------

Happy Reading..

"Lelucon mu sangat bagus Tsukuyomi"gerutu Geiz.
"Oh ayolah itu hanya hiburan jangan marah"balas Tsukuyomi yang masih tertawa puas.

Sougo ikut tertawa. "Kau takut kan Geiz.."ucapnya sembari menahan tawa nya.

"Kau juga ketakutan payah"Sougo berhenti tertawa seketika.

"Oh ya ngomong ngomong dimana woz?"sambung Sougo sembari menengok kanan kiri mencari keberadaan pelayannya itu.

"Hmm entahlah dia tidak terlihat sedari pagi tadi"cetus Tsukuyomi.

"Aku akan mencari nya keluar, sekalian mau cari angin"Geiz berdiri dari duduknya.

"Malam malam begini?"Geiz hanya mengangguk. "Ga takut masuk angin?"ia berbalik.

"Aman aku akan menggunakan jaket"Geiz meraih jaket di kursi meja makan dan menggunakan nya.

"Ya ya ya terserah mu saja"Tsukuyomi melenggang pergi ke kamar nya.

"Hmmm , kurasa ini akan melibatkan banyak hal dan banyak orang. Hikari juga memiliki banyak rahasia yang tak ingin ia ceritakan" Sougo mengambil minuman di kulkas dan meneguknya.

"Toh juga baru beberapa hari kita bertemu,tapi herannya dia seperti sudah mengenal lama aku"

⏳⏳

"Oh demi apapun,ini melelahkan" Hikari merebahkan tubuh nya diatas matras.

"Hei nona, kenapa kulkas mu sangat kosong tidak ada sesuatu yang bisa dimakan"Hikari hanya diam. Ia tengah mencoba untuk menangkan dirinya.

Sementara itu, Daiki masih sibuk mencari makanan di dapur. Namun tiba tiba

"Aku pernah melihat pria tua ini" sebuah foto yang terpigura rapi dengan lilin dan beberapa bunga di hadapannya diamati oleh pria jangkung itu.

"Siapa yang kau maksud?"gadis itu bangkit dari tidurnya, memerhatikan arah pandang dari Daiki.

"Saat aku pergi ke dunia Agito untuk mampir, seperti nya aku melihat keberadaan di suatu tempat,tapi entahlah mungkin itu hanya firasat ku" Daiki melengos pergi sembari memakan eskrim di tangan nya.

Naas nya saat ia berbalik,Hikari sudah berada tepat di belakangnya.

Brukkk...

"Daijobu(u) desu ka?"pertanyaan yang seharusnya tidak di tanyakan. Ya mau bagaimana pun siapa yang tidak sakit saat tertimpa tubuh seseorang kan?

Hikari tersenyum "bahkan eskrim terakhir ku pun kau memakannya,dasar maling"dengan enteng sebuah cubitan kecil mendarat ke hidung Daiki.

"Semua ucapan mu itu pasti hanya karangan kan,ayah ku sudah meninggal lama sekali, jadi itu tidaklah mungkin"ujar Hikari sembari bangun dari jatuhnya.

"Kurasa Tsukasa punya fotonya,suatu saat akan ku minta"Daiki melempar tusuk eskrimnya kedalam tempat sampah dengan tepat sasaran.

"Apapun mau mu,jangan ganggu aku"Hikari berjalan lunglai kedalam kamar nya dan menutup rapat pintu nya.

Pikiran Hikari kini penuh dengan tanda tanya, apapun itu ia ingin segera menyelesaikan tugas nya satu persatu.