Eps. 3Awalnya Sebuah Permainan
------------------------------------------------
Happy reading....
Tik..tok..tik...tok...
Hanya detik jam yang terdengar.
"Huh"Tsukuyomi menghela nafas memecah keheningan yang kini menyelimuti kediaman Tokiwa.
"Hei apa kita akan terus seperti ini"Tsukuyomi menjeda ucapan nya."Aku bosan tau"Tsukuyomi merosot dari tempat duduk nya.
Sougo menenggelamkan wajahnya di dalam tangan nya. Sedangkan Geiz dia duduk diam di meja makan entah apa yang mereka pikirkan.Bahkan Tsukuyomi hanya bisa melihat mereka berdua dengan bingung.
"Sudahlah"Tsukuyomi pergi keluar.
"Hah lebih baik berjalan jalan santai daripada aku harus melihat dua patung di dalam sana"Tsukuyomi sampai di depan rumah Hikari.
Ia berhenti sejenak mengamati sekelilingnya.
"Apa yang kau lakukan disini, Tsukuyomi?"Tsukuyomi berbalik melihat lawan bicara nya.
"Ah tidak apa-apa hanya berjalan santai,"Woz mengangguk.
"Oh ya Woz,Sougo dan Geiz menunggu mu di rumah mereka diam bagaikan patung"Woz berjalan meninggalkan Tsukuyomi tanpa mengucapkan apa pun.
°^^°
Tak.....tak.....tak ......
Suara gemaan terdengar jelas dari ruangan itu.
Seorang gadis berjalan mendekati arah suara.
Pranggg.....
Ia melempar kan sebuah koper ke pria di hadapannya.
"Iku"gadis dengan surai rambut hitam pekat mengisyaratkan dengan kepala nya meminta pria di hadapannya itu untuk segera pergi.
"Game start"Senyum smirk terukir di wajah pria itu.
"Omoshiroi na"
°^^°
"Arigatou gozaimasu"Natsumi membungkuk badan nya kepada pelanggan studio nya.
"Huh"helaan nafas terdengar jelas."Pelanggan yang cerewet"Natsumi beranjak dari duduknya dan berjalan menuju studio pemotretan.
"Yo Natsumelon sashi-buri ne"terlihat seseorang dengan setelan cardigan panjang berwarna putih tengah meminum secangkir kopi milik nya.
"Kaito?"Natsumi berjalan mendekat dan duduk di hadapannya.
Ia yang tak lain adalah Kaito Daiki sang tukang nyolong:v.
"Sejak kapan kau berada disini"Daiki tak melirik ia hanya menggoyang kan cangkir kopi nya.
"Ai to wa nani?"Natsumi membelakkan matanya.
"Heh?? Nani?"Natsumi gelagapan dengan pertanyaan yang di lontarkan Daiki. Wajar saja sejak kapan Treasure Hunter yang satu ini menanyakan tentang cinta.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamen Rider Zio : Time Travel
De TodoHanya sebuah cerita yang berasal dari khayalan author semoga suka nee:)