Cerita ini hanya fiksi.
Net POV.
Aku melihat ada orang yang masuk kekamarku secara diam diam hingga aku melihat secara jelas bahwa itu adalah James.
Kenapa dia masuk kekamarku secara diam diam atau apakah dia curiga dengan pekerjaanku sekarang ini? Tapi seharusnya sudah aku sembunyikan dengan benar bahkan orang tuaku saja tidak tau.
Sebenarnya aku adalah mafia yang bisa dibilang terkenal dikalangan masyarakat dan polisi sehingga jika ada yang mendengar namaku mereka akan ketakutan, nama samaranku adalah Rian dan nama kelompokku adalah Higanbana yang berarti kematian dan reinkarnasi.
Sebenarnya aku tuh sayang ama tunanganku satu satunya bahkan tidak akan ada yang dapat menggantikannya karena dia adalah cinta pertamaku disekolah.
Dulu aku dan James sering bermain bersama waktu kecil bahkan sampai SMP tetapi karena waktu dia dalam perjalanan pulang dari sekolah menuju ketempatku dia mengalamin kecelakaan mobil yang menyebabkann hilang ingatan.
Sebenarnnya hal itu membuatku sedih karena aku merasa selama ini akulah pelaku dari kecelakaan mobil tersebut bahkan aku memtuskan untuk menjauh darinya agar dia tidak akan mengalami nasib yang sama didekatku.
Tetapi Mamaku tidak setuju dan mengatakan bahwa semua ini bukanlah kesalahanku melai kesalahan orang yang menabrak James pada saat mabuk.
Sebenarnya pelaku tersebut sudah aku bunuh sejak lama tetapi hal itu tetap membuatku merasa kurang puas dan hanya bisa menyakitku seorang diri saja.
Aku langsung balik kerumah dan pergi kekamarku tetapi James masih berada didepan pintu kamarku yang membuatku hampir tersenyum.
"Ngapainmu di depan pintu kamarku." Aku bertanya hingga membuat dia bingung ingin menjawab apa.
"Aku lagi berkeliling agar tau setiap sudut rumah ini." Jawab James
Memanglah dia ini tidak pandai berbohong, aku hanya menganggukan kepala lalu masuk kedalam kamarku.
Keesokan harinya aku bangun seperti biasa lalu sarapan apa yang dimasakkan oleh James habis tuh pergi kerja.
Tetapi entah kenapa firasatku hari ini tidak enak.
Skip time: Sore.
Aku terkejut mendapatkan laporan bahwa mereka kehilangan jejak James pada saat dia ditaman sendirian. Bagaimana ini aku bingung harus bagaimana.
Tak lama aku menelepon tangan kananku yaitu Zee Pruk.
"Halo Zee."
"Iya Net, ada apa tiba tiba saja menelepon?"
"Bisa tidakmu mencari lokasi handphone James sekarang ini takutnya dia pada kenapa kenapa."
"Baiklah Net nanti kalau sudah dapat bakal aku kabarin."
Aku menututp telpon sambil bingung harus mengambil tindakan gimana lalu aku menyuruh anggotaku agar melihat cctv sekitar taman tersebut mana tau ada jejak James pergi kemana.
Disaat aku melihat rekaman cctv memperlihatkan James ditarik dan dipaksa pingsan mengunakan aroma tertentu, hal ini benar benar membuatku marah.
"Jika kalian tidak dapat menemukannya maka jangan harap kalian masih hidup didunia ini, mengerti!!"
Mereka langsung takut dan pergi mencari jejak James agar dapat menemukan dimana keberadaan James saat ini.
Aku menunggu sangat lama hingga mendapat telepon dari Zee.
"Bagaimana P'Zee?"
"Tenang dulu Net, dia ada disebuah rumah kosong yang letaknya dipinggir kota sudah aku kirim tempatnya di chat."
"Makasih P'Zee aka kubalas nanti kebaikanmu."
Llau aku menyuru anggotaku untuk mengepung daerah itu sebelum aku pergi ke sana karena aku harus mempersiapkan senjata dan alat perekam sebagai bukti.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Possesive Fiance (NetJames)
FanfictionPerkenalkan Namaku adalah James aku masih anak kuliahan tetapi sudah mempunyai tunangan keluargaku bisa dibilang cukup kaya, sedangkan tunanganku benar benar sangat kaya. Nama tunanganku adalah Net dia setahun lebih tua dariku tetapi sudah bekerja d...