Cerita ini hanya Khayalan.
Aku benar benar panik karena sampai sekarang aksi tembak tembakan belun selesai.
Saking paniknya aku berjalan bolak balik sambil mengigit kuku.
Tetapi disaat aku melihat hp Net yang tertinggal aku mendapatkan ide untuk menelepon seseorang yang bisa membantunya.
Aku mengambil hp dan mencoba untuk membuka password hpnya pertama tama aku mencoba ulang tahun Net tetapi tidak berhasil kedua kali aku mencoba ulang tahunku ternyata berhasil.
Sebenarnya aku senang tetapi karena tidak ada waktu dengan cepat aku melihat kontak yang ada.
Disitu aku melihat kontak yang rada aneh yaitu "Tangan Kanan" dengan cepat aku menelepon kontak tersebut.
"Halo tuan Net ada apa menelepon saya?"
"Halo, ini ada hal yang mendesak tolong datang kerumahnya Net karena dia telah diserang oleh orang mohon datang secepat mungkin" ucapku dengan cepat cepat.
Lalu dia mematikan teleponnya dan selarang aku panik karena tidak ingin menjadi beban aku membuka pintu dan melihat sekitar.
Sepi dimana mana ada darah yang berserakakn lalu aku mencoba untuk naik kelantai dua secara pelan pelan dan memerhatikan sekitar.
Tiba tiba saja ada banyak orang yang datang masuk lalu berpencar ke sekitar rumah ini dan terjadi lagi hal yang nembak menembak sepertinya ini pasukan yang barusan aku telepon.
"James."
Seseorang memanggil namaku kukira Net ternyata Zee Pruk pacar Nunew.
"Bagaimana keadaan sekarang?" Tanya Zee.
"Aku tidak tau karena aku baru saja keluar dari ruang bawah tanah dan sekarang aku tidak tau keadaan Net."
"Tuan Zee sepertinya semua sudah selesai dan aku mengatakan bahwa tuan Net baik baik saja tanpa terluka."
Lalu seseorang turun dari tangga dengan berlumuran darah disekujur tubuhnya bahkan aku sampai tidak mengenalinya.
"James, kenapamu keluar?" Ucap Net dengan tatapannya yang tajam.
Aku benar benar ketakutan bahkan disaat dia tepat berada didepanku aku merinding ketakutan.
Tetapi disaat aku melihat wajahnya yang sedih karena aku tidak merespon aku langsung memegang tangannya.
"Aku takut mu terluka."
Lalu dia tersenyum dan berusaha untuk memelukku tetapi aku langsung nenolaknya.
"Pergi mandi dulu kalau tidak jangan sentuh aku."
Dia berlari mengambil handuk untuk mandi.
"Terima kasih p'Zee karena telah membantu kami berdua."
"Tidak apa apa lain kali kalau ada masalah minta aja nomorku dengan Nunew nanti kubilang."
Setelah itu dia pergi sedangkan aku bingung bagaimana dengan rumah yang penuh darah ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Possesive Fiance (NetJames)
FanfictionPerkenalkan Namaku adalah James aku masih anak kuliahan tetapi sudah mempunyai tunangan keluargaku bisa dibilang cukup kaya, sedangkan tunanganku benar benar sangat kaya. Nama tunanganku adalah Net dia setahun lebih tua dariku tetapi sudah bekerja d...