(M) VIRGINITY (PENDING)

1.When

" Jadi kapan kamu kasih undangan pernikahanmu ke tante sayang?"

lagi dan lagi.

pertanyaan itu sudah sangat sering lisa dengar di tiap saat ia bernafas setelah menginjak umur 24 tahun 2 tahun lalu. ya, bahkan kini dirinya yang berumur 26 tahun semakin tak ada hentinya para kenalannya itu mempertanyakan status nya dan sebagai nya yang berkaitan dengan jodoh.

hei! lisa tak mau sekarang! ia masih mencari.

ya, lisa tetap pada pendiriannya yang teguh untuk menikah dengan lelaki yang masih perjaka.

harus!

tak ayal banyak pria yang mendekatinya pun mundur secara perlahan. karena sejujurnya lisa sudah memiliki segala nya.

harta yang sangat mencukupi hingga 7 turunan mungkin? bahkan lebih sepertinya, paras wajah dan tubuh yang rupawan dan gelar pendidikan yang pasti akan membuat para "calon mertua" sangat senang dan bangga.

lisa adalah paket complete.

namun tetap saja kekurangannya adalah 1! ia tak memiliki tambatan hati.

ia ingin sejujurnya bahkan teman-temannya pun selalu menasihatinya agar patahkan saja prinsip nya itu . prinsip untuk menikah dengan lelaki perjaka.

mereka berkata itu akan sangat sulit seperti mencari jarum ditumpukan besar jerami.

tapi menurut lisa tidak ada yang tidak mungkin kan?

1/1000? dari 20.000 penduduk kotanya.

oh ayolah, maka lisa akan berusaha mencari pria 1 diantara 1.000 orang tersebut. sungguh lisa tak akan gentar.

bayaran dari menjaga keperawanannya sungguh mahal asal kalian tahu. Bahkan dirinya akan tetap tegar setiap menjalani kisah cinta nya selama ini karena pria nya selalu saja selingkuh dengan alasan lisa tak pernah memuaskan mereka? konyol! baguslah, dengan begitu lisa tahu sebrengsek apa para mantan - mantannya itu.

ya walalupun mantannya pun hanya bisa dihitung oleh jari , 5 jari.

"ah, lisa masih mencari tante doakan saja agar lisa secepatnya membuat undangan yang tante maksud" jawab lisa seadanya.

ia sudah malas.

lisa memang paling benci perkumpulan keluarga, sangat membosankan dan sangat menjengkelkan untuknya.

berusaha menghindar, lisa pergi meninggalkan kerumunan perkumpulan keluarga nya itu. melangkahkan dirinya untuk pergi mencari udara segar. sungguh ia merasa sesak dengan hawa didalam.

angin malam mulai menyapanya,sangat tenang.

langit sedang tak terlalu banyak menampilkan bintang indahnya namun lisa pikir pemandangan yang ditatapnya ini sangat indah.

menyentuh besi dari balkon yang didatanginya, lisa memejamkan matanya sesaat.

membuang nafas perlahan.

udara yang sejuk tidak dingin, walaupun angin malam sejujurnya tidak bagus.

namun saat ia sedang menikmati hirupan angin malam kini asap rokok berusaha mempolusikannya.

ck,mengganggu saja!

lisa membuka matanya cepat mencari siapa pelakunya.

seorang pria muda kini tengah menatapnya, pria muda dengan setelan jas hitam yang elegan pas ditubuhnya.

lisa berani membalas untuk menatap pria muda asing itu.

"maaf tuan,kau membuat udara malam yang sedang kunikmati ini tercemar karena ulah asap rokok sialanmu itu. bisakah kau mematikannya?" kesal lisa.