(M) VIRGINITY (PENDING)

13.Penyerahan

Lalisa Kim.

Wanita bermata bulat yang menampilkan bintang cantik dikedua matanya.
Bibir mungil namun tebal itu selalu tak luput dari pandanganku saat pertama kali kami bertemu.

Aku Kim taehyung, seorang anak jalanan yang tak tahu arah tanpa masa depan.
Aku seorang manusia yang selalu tak merasa pantas untuk mendapatkan suatu kebahagiaan.

Hidupku yang Luntang lantung kesana kemari hanya untuk bertahan hidup.
Karena diri ku yang nekat kabur dari rumah keluarga angkatku hanya karena keegoisan anak remaja yang sangat percaya diri bahwa diri nya bisa bertahan hidup sendiri di kota besar tersebut

Aku Kim taehyung yang saat itu berusia 17 tahun bertemu wanita berparas bak putri yang dengan Sudi berjabat tangan denganku yang kotor ini.

Lalisa, gadis SMA yang saat itu menginjak umur 15 tahun mengajakku berkenalan dengan santainya tanpa melihat rupa dan statusku.

Kami bagaikan langit dan bumi.
Jauh sekali.
Ia seperti tak tergapai.
Ia gadis yang cantik.
Dan aku terpesona dibuatnya.

"Namaku lalisa Kim...kau?"

"Kim taehyung"

"Berapa umurmu?"

"17 tahun"

"Oohh..aku akan memanggil mu oppa"

Ya,kau memang selembut itu lisa.

Kau seperti wanita sempurna saat aku melihat mu.

Saat itu bahkan aku tak tahu bahwasanya ternyata kau adalah cinta pertama ku.

Cinta pada pandangan pertama.

Kau begitu istimewa Lisa .
Dan aku menyukainya.

Dirimu yang selalu datang ketempat kumuhku .
Dirimu yang selalu membuatku merasa ternyata hidup didunia tidak seburuk itu.
Itu karena kau lalisa.

Aku tak tahu jika dirimu merasa nyaman denganku atau tidak saat itu karena yang jelas melihat ketulusan dan segala perhatian yang kau ucapkan dan kau lakukan membuat ku berpikir kau adalah gadis yang berbeda.

Senyummu,itu indah.
Dan aku selalu mengingat nya hingga detik ini.

Aku tak tahu alasan yang pasti apa yang membuat wanita bernama Lisa Kim itu dengan sudi memiliki teman seperti ku yang bahkan status sosial kami pun sangat jauh sekali.

"Oppa,kau mau jadi pacarku?"

Itu adalah kalimat terbodoh yang pernah kudengar dari mulut cantik bernama lalisa itu.
Yang sialnya itu cukup membuat ku malu sekaligus ingin tertawa terbahak-bahak.

Saat itu yang aku lakukan hanyalah mengusak rambut nya saja.
Aku hanya menganggapnya lelucon anak kecil.

Namun seiring waktu kedekatan kami yang semakin berjalan, ia bahkan tak gentar sedikitpun untuk selalu mengajak ku menjadi kekasih nya.

6 bulan kedekatan kami.Ya,itu umur pertemanan kami saat itu dan setiap bulannya Lisa akan selalu mengulang kalimat pertanyaan yang sama.

"Oppa,kau mau jadi pacarku?"

Dia memang lucu sekali, aku masih ingat jelas wajah gemas yang dibuatnya.

Lagi dan lagi aku hanya menolaknya.

$$$$

"Tae...kau sedang apa? Ini sudah malam kembali lah kekamarmu" perintah Lisa .

"Persetan dengan itu Lisa...."

"Tae ada apa?"

Taehyung mendekat mengikis jarak nya pada Lisa .
Yang dengan tanpa aba aba yang pasti taehyung pun menyambar bibir plum manis itu tanpa persetujuan sang pemilik.

"Mmmmhh"

Terlalu tergesa-gesa.
Lisa pikir taehyung seperti nya sedang berada dalam kabut nafsu yang selalu ditahannya untuk dirinya bukan?

Padahal Taehyung selalu menolak namun malam ini?
Kenapa ia beringas sekali.

Bahkan tangan besar itu kini sudah meremas bokong sintal milik Lisa yang berharga.

Membantu Lisa untuk melingkar kan kedua kaki nya pada pingganya, pinggang dari seorang pria bernama Kim taehyung.

Bahkan saat tautan lidah itu sudah tak bersatu mereka hanya saling menatap.

"Aku menginginkan mu malam ini sayang"

Lisa tersenyum.

Segel nya sebentar lagi akan terbuka.

"Do it baby"

"Dengan senang hati baby" balas taehyung dengan seringaian khas nya.

Membawa tubuh ramping itu kearah ranjang besar milik perempuan nya itu.

Seperti tak ingin membuang waktu dengan pemanasan yang begitu lama.

Taehyung dengan cekatan membuka daerah surgawi itu.
Menatap nya penuh khayat.

Menyentuhnya sesekali hanya untuk sekedar merangsang sang pemilik surgawi.

"Aahhh...."

"Let's start baby"

Lisa sudah sebasah itu, tidak begitu menyulitkan benda itu masuk kedalam dengan lembut.

"Awwwhhh fuuckk Tae"

"Sakit sayang?"

"Yaa...sangat"

"Boleh aku bergerak"

"Yeah just do it"

Rasanya begitu menyegarkan,segel itu terbuka pada akhirnya.

Ini kenikmatan hakiki yang belum Pernah Lisa rasakan.
Sensasi yang tak dapat dideskripsikan.
Hanya saja ini begitu nikmat.

Dengan permainan yang handal dari sang tokoh pria sangat membuat Lisa terlena.

Setiap tumbukan yang menghasilkan sensasi dari getaran nafsu yang membuncah.

Ketegangan yang tak bisa Lisa ungkapkan.

Bunyi dari setiap kulit yang bersentuhan akan penyatuan keduanya pun menghasilkan afeksi yang tak bisa digambarkan.

Gerakan Pinggul taehyung yang lihai dan desahan Lisa yang mengusung setiap sudut ruangan.

"Owwh Tae Slowly please" pinta Lisa pasrah .

"I can't baby... I can't handle this sensation oh my god fuuucckkk"

"Ahh Tae...shit kau terlalu cepattt"

Bahkan penyaluran rasa sakit yang dirasakan Lisa kepada kulit punggung taehyung itu pun tak sedikit pun menggoyahkan pasangan yang sedang berkabut nafsu tersebut.

Persetan dengan janjinya itu, Lisa sudah melanggar nya dan kini ia hanya akan menikmatinya saja.

Ya, kenikmatan antara dirinya dan pria bernama Kim taehyung (?).