1

514 71 6
                                    

Hello, balik lagi bareng ARui!.
Akhirnya up lagi setelah sekian lama book ini berdebu.

==°==

Anastacius bangun dari tidur tanpa mimpinya. Lebih baik daripada memimpikan hal aneh pikirnya.

Dia melihat ke sekitar dengan mata besarnya. Ruangan gelap menyapu pemandangannya, tapi disamping semua itu dia bisa merasakan keberadaan seseorang selain dirinya disini.

'Si bodoh ternyata' yang Anastacius maksud adalah Darren alias ayahnya di dunia ini. Mungkin dia terlalu kelelahan setelah menghadapi Anastacius yang sengaja rewel dan akhirnya tertidur di sebelahnya.

Jika diingat, kini dia sudah berusia 19 bulan atau 1 tahun, 7 bulan. Bagaimana dia bisa mengetahuinya?. Mudah, sekitar 7 bulan lalu ulang tahunnya ke 1 tahun dirayakan dengan ciri khas 'bayi'. Hiasan dimana-mana, warna yang menyakitkan mata, orang-orang yang berisik, dan banyak hal yang mengganggu lainnya.
Setelah itu dia hanya mengetahui umurnya dari ayah, pelayan, atau neneknya.

Begitu berat perjuangannya melewati bulan-bulan tersebut dengan banyaknya cobaan yang sebenarnya tidak parah-parah amat-.

'Itu sangat parah melebihi neraka.' Tampaknya bayi- orang ini sudah pernah ke neraka jalur nyogok karena setelah itu dia hidup lagi.jk

Anastacius membalikkan tubuhnya lalu merangkak ke arah pria di sampingnya. Dia memperhatikan rupa wajah sang ayah di kegelapan. Wajah Darren sangat berbeda dengan ayahnya dulu dan jika dia boleh jujur, Wajah Darren lebih baik dari ayahnya dulu.
Tingkah lakunya juga sangat jelas berbeda, Darren terlihat lebih bodoh dari ayahnya dulu. Mereka sangat bertolak belakang singkatnya.

Apa wajahnya juga berbeda?. Jujur saja Anastacius belum pernah melihat dirinya dalam pantulan cermin selama dia hidup di dunia ini.

Dia tidak memperhatikan hal itu. Perhatiannya justru teralihkan dengan apa yang ada di dunia ini. Sangat banyak hal menarik yang belum pernah dilihatnya. Seperti sesuatu berbentuk persegi panjang yang cukup di genggaman tangan dan ada juga yang besar dan dapat memunculkan gambar yang bergerak.

(Yahaha katruk //slap)

Anastacius baru tau ada dunia seperti ini. Tapi dibalik itu semua dia kecewa dengan fakta tidak ada sihir disini, dengan kata lain dia tidak bisa dan tidak memiliki sihir.

Sayang sekali dia tidak hidup di negara yang bisa membunuh tanpa menyentuh, menggunakan jarum untuk menaikkan daya pikat, membuat orang yang kita sukai menyukai balik dengan foto atau rambutnya, membuat seseorang muntah paku atau kaca-. Okay, cukup atas info tidak pentingnya.

Sebenarnya di awal Anastacius berpikir bahwa orang-orang yang menggunakan barang-barang tadi menghidupkannya dengan sihir. Namun sekarang dia tau kalau itu semua membutuhkan tenaga listrik. Apakah disini listrik segalanya?.

Darren terbangun dan begitu melihat putranya juga bangun, dia bertanya dengan suara seraknya.

"Cius, Ada apa?. Kau lapar atau popokmu penuh, huh?"

Anastacius tidak merasa keduanya. Dia hanya bangun karena memang ingin bangun. Darren yang ditatapi hanya menghela nafas, tangannya terangkat untuk membelai rambut hitam putranya.

"Terkadang aku bersyukur karna kau memiliki wajah dan mata yang mirip denganku" gumam Darren.

Anastacius dapat mendengar apa yang di gumamkan oleh Darren, tapi apa maksudnya mengatakan itu?. Dia tidak dapat melihat raut wajah Darren hanya dengan cahaya bulan. Belum sempat memikirkannya lebih jauh, tubuh Anastacius sudah diangkat untuk dibaringkan di atas tubuhnya.

'Dia menyuruhku tidur disini?. Jangan bercanda!.' Anastacius ingin turun dari tubuh Darren namun dia menahannya saat mendengar apa yang diucapkan Darren setelahnya.

"Aku harap dia tidak kembali untuk merebutmu." Suaranya yang terdengar sendu menarik perhatian Anastacius akan apa yang sebenarnya terjadi di keluarga ini.

'Kenapa keluargaku tidak pernah ada damai-damainya?.' #brokenhome #rumahrusak.

Usapan lembut nan hangat diberikan Darren pada putranya. Rasa nyaman dan aman menyelimuti hati Anastacius, dia ingin membenci perasaan ini. Dia jadi merasa lemah karena kasih sayang pria ini, tapi bukankah itu wajar?.

'Karena ini terkadang.... aku benci hubungan darah'

TBC....

Dikit dulu naa....
Maaf bat bagi kalian yang nunggu book berdebu ini buat up.

Kedepannya akan banyak lompatan waktu. Mohon maklumi karena ARui ingin cepat-cepat ke konflik //slap.

Janlup komen sama votenya!
ARui menerima semua krisar kalian.

Sekian!
Thanks udah baca, vote, dan komen!

Cya!.

Tertanda,
ARui.   

I fvcking H̶a̶t̶e̶ love you! {BL} [WMMAP FANFICT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang