"A-apa maksudmu, tuanku?? " ucap Childe, 'APA-APAAN MAKSUDNYA ITU?!! BAHAYA... EH, INI BUKAN HANYA BAHAYA, INI MAH BAHAYA BANGET!!!!! ' batinnya menjerit(lagi)
"Hmm? Kau berkhianat bukan? Tidakkah kau sering menemui si putra mahkota itu bukan?? " ucap Scaramouche dengan curiga.
'Dia tau. ' Childe sudah menyerah, seharusnya dia sudah menduga ini dari awal, lagipula tingkah selama ini itu sama sekali tidak terencana dengan baik, dan sembrono. Siapapun tahu itu, atau mungkin beberapa orang bego seperti Childe mungkin tidak tahu. "Sepertinya ada kesalahpahaman tuanku.. Saya dan putra mahkota hanya berteman saja, hahaha.. " ucap Childe, 'GOBLOK, KENAPA MALAH NGOMONG BEGITU?!!! '
"Ah, ternyata kau benar-benar bertemu dengan sang Putra Mahkota itu? "
Celaka, Scaramouche tampak sangat marah saat ini, sangat marah. Sampai-sampai dia tersenyum dengan sangat ramah kepada Ajax, dan semua pegawai dirumah ini tahu, saat tuan Scaramouche tersenyum dengan sangat ramah, itu artinya hukuman terberat akan menantimu.
"T-tuanku.. Sepertinya ada kesalahpahaman disini. " dengan gugup Childe berkata, 'TAMATLAH RIWAYATKU!!'
--------------------
'Seharusnya aku berbohong saat ditanyakan oleh Ayahanda soal orang yang kusuka.. ' batin Zhongli, semakin dilihat ternyata dia benar-benar tidak cocok dengan tunangannya itu. Guizhong memanglah pintar dan berbakat, dia dapat dengan cepat mempelajari hal baru dan sangat cekatan dalam urusan pekerjaan. Namun hanya itu yang dia bisa, kemampuan adaptasinya lemah dan dia tidak dapat menyatukan banyak orang dengan baik, kepercayaan dirinya juga tidak terlalu baik. Sangat berkebalikan dengan Childe, kalau dipikir-pikir Childe dan Ajax sungguh mirip, bukan hanya dari segi penampilan, namun juga dari sifat mereka berdua. Mereka sama-sama agak bodoh, blak-blakan, juga agak ceroboh. Namun Ajax lebih sering tersenyum dibandingkan Childe, dan Childe tidak memiliki cahaya apapun yang terpantul dari matanya.
Dan Zhongli merasa bahwa mungkin dia harus segera melupakan soal Ajax, Ayahnya ada benarnya, sudah 10 tahun berlalu dan dia sama sekali tidak tahu kabar teman kecilnya itu saat ini, mungkinkah dia harus melupakan Ajax dan mulai menyukai Childe secara penuh??? Zhongli sendiri masih bingung dengan perasaannya, 'mungkin aku akan mendapatkan jawabannya nanti, sekarang aku harus mengurus pesta pernikahan itu, sungguh merepotkan. '
Zhongli tidak terlalu ingin memeriahkan pernikahannya itu, lagipula dia sangat tidak ingin menikah dengan tunangannya. Jadi Zhongli memutuskan bahwa pesta pernikahan hanya akan diadakan selama 3 hari, resepsinya diadakan di Jade Chamber dengan hiasan yang tidak terlalu mewah, hasil akhir dari pertemuan keluarga beberapa saat yang lalu adalah.. Dimulai pada tanggal 20 Juli, interior dan pakaian pengantin menggunakan nuansa hangat(oranye), berhubung pesta akan dijalankan diatas langit maka akan diluncurkan kembang api saat acara utama, tamu yang akan diundang...
Sisanya tidak penting, hanya beberapa pilihan opsional yang tidak akan dijalankan oleh Zhongli, secara pribadi Zhongli lebih suka hal-hal yang mewah atau mengandung sejarah. Namun pernikahan ini.. Walaupun akan tercatat dalam sejarah kerajaan Liyue, dia merasa bahwa ini bukan hal yang bagus.
Opsional= tidak wajib/tidak diharuskan.
Zhongli menghela nafas, pekerjaan juga jadwalnya sudah sangat banyak dan padat, ditambah mengurusi pernikahan ini, 'jika dia benar-benar ingin menikah denganku mengapa aku yang harus mengurusnya sedangkan dia hanya bersantai sambil memilih-milih gaun? ' yap betul sekali, dia sedang membicarakan soal Guizhong yang saat ini sedang memilih gaun untuk resepsi. Memilih gaun tidak serumit itu, namun orang tuanya terlalu banyak bicara dan terlalu banyak maunya yang membuat prosesnya menjadi sangat lamban.
Tok tok
"Permisi tuan muda, Yang Mulia Raja hendak berbicara dengan anda. " ucap seorang pelayan sambil menunduk hormat.
"Ah baiklah, tolong tunjukkan jalannya. " Zhongli beranjak dari tempatnya dan pergi ke tempat pelayan tersebut.
"Baik."
--------------------
"TUAN, TOLONG AMPUNI!!" lengan yang diikat, tubuh yang penuh dengan bekas memar juga luka berdarah, serta air mata yang tidak berhenti menetes, keadaan Childe saat ini jauh lebih mengenaskan dari yang terakhir kali. Dan akhir-akhir ini sepertinya Childe terlalu menarik perhatian tuannya itu, namun dia sama sekali tidak menyesal karena dapat bertemu dengan Sang Putra Mahkota, bagaimanapun yang dapat membuatnya bertahan selama ini hanyalah dia.
"Ha? Ampun?? Aku akan mengampunimu jika kau berbicara jujur, Ajax. " ucap Scaramouche dengan nada mengancam, dia terlihat sangat murka.
Childe terbelalak, tuannya itu juga tahu nama aslinya? Apa-apaan, ternyata selama ini dia hanya menari-nari diatas telapak tangan tuannya itu, dia sudah menyadari bahwa tuannya itu tahu banyak, namun ini sudah jauh diluar dugaannya selama ini.
"Lihatlah wajahmu itu Childe, sungguh cantik ya~ biasanya juga cantik namun wajahmu saat putus asa itu tidak perlu diragukan lagi! " Scaramouche tertawa geli, Mengerikan, sungguh mengerikan. Hanya itu yang bisa dipikirkan Ajax saat melihatnya tertawa lepas dikarenakan penderitaannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unreachable | Zhongli x Childe
Fanfiction'Karena seorang Budak tidak akan pernah bisa berpasangan dengan Putra Mahkota. ' Zhongli x Childe (Kerajaan AU) Warning: -BXB -Ooc(maybe) -kalimat tidak baku semua character yang ada disini itu punya hoyoverse dan saya tidak ada niat untuk mengamb...