Unreachable | Zhongli x Childe

#12 (last)

"KEADAAN DARURAT! YANG MULIA RAJA TELAH MENGHILANG"

seluruh kerajaan tengah dilanda kericuhan, dikarenakan keberadaan dari raja mereka yang menghilang tanpa jejak, dan parahnya ialah karena sang raja masih belum memiliki keturunan yang dapat  menggantikan Zhongli untuk duduk di tahta Raja, "aku menemukan surat ini dikamar milik Yang Mulia." ucap seorang pria sambil menyodorkan selembar surat yang merupakan petunjuk satu-satunya yang ditemukan terkait dengan menghilangnya sang raja.

"sebuah surat? coba berikan kepadaku, Xiao." ucap Ningguang,  Xiao pun menurut dan segera memberikannya kepada Ningguang, surat itu berisikan sebuah pesan yang ditulis langsung oleh sang raja, didalam surat itu tertulis; 

"aku harus melakukan sesuatu, maaf merepotkan kalian semua. dan karena aku tidak memiliki keturunan kalian pasti bingung perihal penerus bukan? aku ingin mempercayakan tahtaku kepada Xiao, namun tentu saja aku tidak berhak memutuskan mengingat aku adalah penyebab dari semua permasalahan ini. tapi bisakah kalian mempertimbangkannya? -Zhongli"

setelah melalui proses yang cukup panjang, mengikuti keinginan sang mantan raja, Xiao pun diangkat menjadi penerus tahta raja di Liyue, dan Xiao telah menjelaskan terkait kondisi Zhongli saat ini kepada rakyat, dan Guizhong sampai saat ini masih mengurung dirinya sendiri dikamar sambil bergumam "ini semua salahku." 

...

matahari telah menjulang tinggi di langit, hari sudah siang namun kedua lelaki itu masih saja tertidur, senyuman terpajang diwajah mereka berdua walaupun sedang tertidur, rumah yang mereka tinggali cukup sederhana namun sangatlah nyaman untuk ditinggali. mereka tinggal disebuah desa terpencil yang tidak termasuk dalam bangsa manapun. dan kini sudah tepat 3 bulan semenjak mereka mulai tinggal disana, para penduduk menerima keadaan mereka yang merupakan pasangan sesama jenis yang cukup jarang ditemukan disana, mereka juga sama sekali tidak bertanya soal masa lalu mereka berdua.

Childe terbangun dari tidurnya, Zhongli menjadi agak terlalu bersemangat dikarenakan semalam adalah pertama kalinya mereka berdua melakukan 'hal itu', awalnya Childe sungguh ketakutan, namun Zhongli dapat menenangkannya sampai dia merasa tenang, dan tanpa diduga ternyata 'hal itu' tidak selalu menyeramkan dan menyiksa, namun bisa menjadi menyenangkan juga membahagiakan.

Childe tersenyum melihat wajah Zhongli yang masih saja tertidur, jarang-jarang Childe bisa terbangun lebih pagi dari Zhongli, wajahnya saat sedang sungguh cantik, bulu mata yang lentik, eyeliner merahnya juga menambahkan pesona milik Zhongli. dan saat sedang sibuk menatap pasangannya itu, secara tiba-tiba Zhongli terbangun, yang membuatnya menjadi terkejut, "selamat pagi." ucap Childe.

"hm, pagi." balas Zhongli yang masih setengah tertidur, dia terduduk dan memeluk Childe dari samping dengan erat.

"hei, hei! lepaskan!! aku harus mandi kau tahu?!" Childe mencoba melepaskan Zhongli yang menempel kepadanya, namun tenaga Zhongli sedikit lebih besar dibandingkan tenaganya yang mengakibatkan dia gagal.

"sudah cukup mesra-mesraannya, sekarang sudah saatnya berburu!" seorang remaja tiba-tiba muncul dari jendela yang menyebabkan mereka berdua sungguh terkejut, "astaga, apakah semua pasangan selalu seperti ini? tidak pernah memikirkan hal lain selain bermesra-mesraan."

Zhongli bertatap-tatapan sebetar dengan Childe, dan tanpa sadar mereka berdua tertawa terbahak-bahak dikarenakan tingkah anak remaja tersebut, 'baiklah~ kami akan segera bersiap-siap, tunggu sebentar, ya?" Childe merayu anak tersebut.

"ck, baiklah. tapi jangan lama-lama lo!" anak itu menyilangkan tangannya dan menghadap kesamping, 'tipikal tsundere kah?'  pikir Childe. 

"siap, kapten!" balas Childe sambil tersenyum lebar.

dan begitulah aku yang terlahir di Snezhnaya entah kenapa bisa sampai ke biara di Liyue, bertemu dengan teman baik disana dan menaruh perasaan suka kepadanya, lalu temanku itu menghilang secara tiba-tiba dari biara tersebut, lalu aku dijadikan budak oleh seorang bangsawan dari Snezhnaya yang bernama Scaramouche, dan secara kebetulan aku bertemu dengan sang Putra mahkota di kolong jembatan dan jatuh cinta kepadanya, yang ternyata sang Putra mahkota merupakan temanmasa kecilku sendiri?! lalu aku dipaksa pergi ke Snezhnaya untuk menjadi selir dari Tsaritsa, dan orang yang kucintai menjemput serta menyelamatkanku dari neraka tersebut, lalu kami akhirnya pergi menuju desa kecil dan hidup bersama disini.

dan kami akhirnya menjalani hidup yang damai juga membahagiakan bersama setelah menunggu dalam waktu yang sangat lama, juga mengalami berbagai masalah. aku sama sekali tidak dapat mengharapkan akhir cerita yang jauh lebih membahagiakan dari ini, aku pasti tidak akan melepaskannya sekarang, apapun yang terjadi aku tidak akan pernah meninggalkanmu ataupun membuatmu menunggu lagi, mungkin kebahagiaan juga kedamaian ini tidak akan bisa bertahan selamanya, jadi mari kita nikmati masa-masa ini selagi sempat.

~The End

art credit: @/mob110119 on twitter

link: https://twitter.com/mob110119/status/1481664585098997760?s=20&t=iqU2tz_qFE3CnP7a1CmU6Q