Kise berbaring di klinik ditemani oleh Momoi, Riko kembali untuk melaporkan hasil pemeriksaan Kise pada ayahnya.
Dari hasil pemeriksaannya, luka pada perut Kise memang tidak terlalu parah namun karena ia tak mengobatinya jadinya sekarang memar. Bukan memar yang merah tetapi kali ini warnanya ungu, sepertinya mengenai organ dalamnya. Dokter yang tadi memeriksa tak berani untuk mengecek, ia hanya menyarankan untuk ke rumah sakit.
Dan lagi saat dokter berkata seperti itu, wajah Kise kembali memucat. Ia tak pernah suka dengan hal berbau rumah sakit. Sekalipun hanya mengecek sesuatu.
"Kichan..." Gumam Momoi, wajah gadis itu seperti ingin menangis.
"Tak apa, Momocchi. Aku baik ssu" Kata Kise. Momoi menunduk dan menggeleng. Kise tak tega melihat ada seorang gadis menangis di hadapannya.
"Aku ingin memberitahumu sesuatu... Tapi kumohon jangan beritahu yang lain, terutama Aominecchi ssu" Kata Kise.
"Sebenarnya..."
.
.
AoKise
.
.*Flashback*
Saat ini Kise berumur 7 tahun, ia yang sedang bermain ditaman melihat seorang pemuda tampan yang menghampirinya.
"Sedang apa kau di sini? Ini sudah malam" Katanya.
"Toucchi dan Kaacchi pergi lagi ssu. Karena aku sendirian lagi jadi aku memutuskan untuk bermain di sini" Katanya.
Pemuda itu berjongkok mensejajarkan tingginya dengan Kise kecil.
"Kau mau ikut aku? Nanti akan kubayarkan semua kebutuhanmu" Kata pemuda itu.
"Benarkah?"
"Tentu. Namaku Nash Gold Jr"
Pemuda itu mengulurkan tangannya, Kise menerimanya. Namun yang membuat pemuda itu tercengang adalah memar ditangan Kise. Dengan cepat ia menyikap baju nya dan betapa kagetnya ia melihat memar tak hanya dilengan tetapi di seluruh tubuhnya Kise.
"Apa... yang terjadi padamu?" Tanya Nash.
"Eh? Aku sudah biasa seperti ini ssu"
"Kau ikut aku. Kita ke Amerika"
Kise yang saat itu tak tahu apapun hanya bisa mengikuti perkataan Nash. Persetan dengan kedua orang tuanya yang sering memukulnya karena menganggap dirinya beban keluarga seperti para pembaca ini.
Ia juga yakin keluarganya tak akan mencarinya.
Sejak saat itu Kise hidup bersama seorang pria asing bernama Nash Gold Jr.
Kemudian beberapa tahun kemudian, Nash mendaftarkan Kise sebagai model dan tentu dengan wajah tampan yang dimiliki anak itu, langsung diterima.
"Nash, bisa aku minta libur ssu?"
Suatu hari Kise meminta hal seperti itu pada Nash, tentu pria itu langsung emosi dan menghajar Kise, kecuali wajahnya.
"Ingat! Kau itu sekarang ada ditanganku! Kalau aku tak ada, kau tak akan menjadi seperti ini! Sekarang buka bajumu"
Kise terkejut mendengar Nash berkata seperti itu terlebih ia menerima tendangan dari pria itu berkali-kali.
Dengan terpaksa ia membuka bajunya. Nash memerhatikan tubuh itu, memar diperut bukanlah hal yang menggangu, justru itu membuat Nash lebih tertarik untuk kembali 'mengukir' tubuh manis itu.
"Berbaring dan buka kakimu lebar-lebar"
Kise tak bisa melawan. Jika ia melawan maka ia akan ditendang lagi. Dengan terpaksa ia mengikuti perintah Nash.
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Game (AoKise)
FanfictionSekelompok pemain basket jalanan dari Amerika datang dan meremehkan pemain Jepang. Kagetora, mantan pemain timnas Jepang terbawa emosi dan menantang mereka dengan pemain yang berpotensi. Sebenarnya tidak terlalu sulit namun untuk yang mempunyai ses...